Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Terdampar di Aceh, 35 warga India diperiksa dokumen dan kesehatannya

Terdampar di Aceh, 35 warga India diperiksa dokumen dan kesehatannya Ilustrasi Kapal Tenggelam. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Petugas melakukan pemeriksaan kesehatan dan dokumen-dokumen seluruh warga India yang terdampar di perairan Aceh. Petugas berangkat menuju ke kapal tersebut sekitar pukul 17.30 WIB dari Tempat Penampungan Ikan (TPI) Lhoknga, Aceh Besar.

Tim yang berangkat terdiri dari Komandan Pos Angkatan Laut (AL) Lhoknga, Letnan Agus, tim medis dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Panglima Laut, petugas imigrasi dan ikut juga teknisi kapal. Mereka berangkat menggunakan 2 boat nelayan menuju kapal yang berjarak sekitar 300 meter dari bibir pantai.

Kasi Pengawasan dan Penindakan Keimigrasian (Wasdakim) Banda Aceh, Usman mengatakan, warga India itu terdampar ke perairan Aceh karena ada kerusakan mesin generator. Dan mereka singgah untuk meminta tolong agar generator yang rusak itu bisa diperbaiki.

"Mereka hanya minta mesin generator milik mereka diperbaiki, jadi setelah kapal diperbaiki rencananya mereka kembali akan melanjutkan perjalanan ke Australia," kata Usman, Sabtu (11/6) di TPI Lhonga, Aceh Besar.

Kendati demikian, tegas Usman, ada prosedur yang harus dilakukan sebelum generator kapal tersebut diperbaiki. Pertama adalah melakukan pemeriksaan kesehatan kepada seluruh warga India tersebut.

Setelah itu baru masuk petugas imigrasi untuk melakukan pemeriksaan dokumen-dokumen mereka.

"Baru setelah proses itu, periksa kesehatan dan dokumen oleh imigrasi, akan masuk teknisi untuk memperbaiki generator kapal tersebut. Setelah itu kita minta mereka untuk melanjutkan perjalanan," jelasnya.

Usman mengaku belum mengetahui maksud mereka hendak ke Australia. "Kita tidak tahu apa tujuan mereka berlayar ke Australia. Kita kesulitan pada bahasa," ujar Usman.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, sebanyak 35 warga India etnis tamil terdampar di perairan Aceh karena mengalami kerusakan generator kapal yang mereka tumpangi. Pertama kali ditemukan oleh nelayan tadi pagi sekira pukul 10.00 WIB.

Baru kemudian nelayan melaporkan temuan tersebut pada petugas. Petugas yang terdiri Kepolisian TNI, Basarnas dan sejumlah nelayan langsung menuju kapal tersebut sekitar pukul 14.30 WIB.

(mdk/sho)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Deretan Momen Unik Warganet saat Mati Listrik Serentak di Sumatera, Ada yang 'Numpang' Setrika di Kantor Damkar
Deretan Momen Unik Warganet saat Mati Listrik Serentak di Sumatera, Ada yang 'Numpang' Setrika di Kantor Damkar

Dampak mati listrik serentak di Sumatra, warganet unggah momen-momen unik ini.

Baca Selengkapnya
FOTO: Penampakan Ratusan Motor Listrik di India Terbengkalai, Ini Penyebabnya!
FOTO: Penampakan Ratusan Motor Listrik di India Terbengkalai, Ini Penyebabnya!

Ola Electric berhasil menjual ratusan ribu unit motor listrik di India. Namun, banyak unit mereka yang kini justru terbengkalai di bengkel-bengkel.

Baca Selengkapnya
FOTO: Potret Kondisi Pencari Suaka yang Masih Bertahan di Kalideres Jalani Usaha Roti hingga Jadi Tukang Cukur
FOTO: Potret Kondisi Pencari Suaka yang Masih Bertahan di Kalideres Jalani Usaha Roti hingga Jadi Tukang Cukur

Sebanyak 101 pencari suaka asal Afghanistan, Irak dan Pakistan masih bertahan di gedung tersebut.

Baca Selengkapnya
Pesawat Garuda Angkut Jemaah Haji Kloter V Embarkasi Makassar Kembali ke Bandara Hasanuddin
Pesawat Garuda Angkut Jemaah Haji Kloter V Embarkasi Makassar Kembali ke Bandara Hasanuddin

Pesawat Garuda Indonesia yang mengangkut 450 jemaah haji asal Gowa harus Return to Base (RTB) ke Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Rabu (15/5).

Baca Selengkapnya
Wanita Ini Panik karena Fan Belt Motornya Putus di Tengah Malam, Langsung Dibantu Pria Lulusan STM yang Sedang Nongkrong
Wanita Ini Panik karena Fan Belt Motornya Putus di Tengah Malam, Langsung Dibantu Pria Lulusan STM yang Sedang Nongkrong

Aksi tersebut berhasil mencuri perhatian dan menunjukkan bahwa kebaikan dan solidaritas bisa muncul dari mana saja, bahkan di tengah malam yang gelap.

Baca Selengkapnya
Penjelasan Batik Air soal Viral AC dan Lampu Mati di Rute Makassar ke Jakarta
Penjelasan Batik Air soal Viral AC dan Lampu Mati di Rute Makassar ke Jakarta

Batik Air menyampaikan permintaan maaf atas ketidaknyamanan tersebut.

Baca Selengkapnya
Kreatif, Desa Terpencil di Bogor Ini Gunakan Turbin dari Pelek Motor Bekas untuk Aliri Listrik
Kreatif, Desa Terpencil di Bogor Ini Gunakan Turbin dari Pelek Motor Bekas untuk Aliri Listrik

Untuk saat ini turbin tidak bisa beroperasi karena terkendala kemarau

Baca Selengkapnya
Muncul Percikan Api di Pesawat Bawa Jemaah Haji Kloter 5 Asal Makassar, Ini Penjelasan Garuda
Muncul Percikan Api di Pesawat Bawa Jemaah Haji Kloter 5 Asal Makassar, Ini Penjelasan Garuda

Garuda Indonesia mengakui pesawat Boeing B747-400 mengalami masalah mesin sehingga muncul percikan api.

Baca Selengkapnya
Air Mata dan Sekarung Pakaian Warga Aceh untuk Pengungsi Rohingya
Air Mata dan Sekarung Pakaian Warga Aceh untuk Pengungsi Rohingya

Pengungsi Rohingya tersebut sebelumnya ditolak ditampung sementara di sejumlah tempat.

Baca Selengkapnya
Pesawat Sempat Bermasalah dan RTB, Jemaah Haji Kloter 5 Makassar Kembali Diterbangkan ke Tanah Suci
Pesawat Sempat Bermasalah dan RTB, Jemaah Haji Kloter 5 Makassar Kembali Diterbangkan ke Tanah Suci

Ke-450 jemaah haji Kloter 5 yang berasal dari Kabupaten Gowa ini diberangkatkan setelah pihak Garuda menyiapkan pesawat yang aman.

Baca Selengkapnya
Kisah Kakek Berusia 110 Tahun Ini Viral, Penghasilan Rp16 Ribu per Hari Hidup Tanpa Listrik selama 20 Tahun
Kisah Kakek Berusia 110 Tahun Ini Viral, Penghasilan Rp16 Ribu per Hari Hidup Tanpa Listrik selama 20 Tahun

Warga Kampung Cilawang, Bandung Barat dan Kampung Buyuh Topeng, Majalengka harus minum dari penampungan air hujan.

Baca Selengkapnya
Polisi Bongkar Motif Etnis Rohingya ke Aceh, Bukan Mengungsi Tapi Cari Kerja
Polisi Bongkar Motif Etnis Rohingya ke Aceh, Bukan Mengungsi Tapi Cari Kerja

"Mereka punya tujuan untuk mencari pekerjaan di negara tujuan," kata Kapolresta Banda Aceh Kombes Fahmi

Baca Selengkapnya