Terdengar Enam Letusan saat KKB Bakar Alat Berat Perusahaan di Pegunungan Bintang
Merdeka.com - Terdengar enam letusan saat Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) membakar enam alat berat milik PT DHR di Kampung Mangabib, Distik Oksebang, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, Senin (12/9) sekitar pukul 20.00 WIT.
Menurut keterangan pelapor, saat aksi pembakaran itu terdengar enam kali letusan senjata api. Sementara itu para pekerja sebanyak 24 orang menyelamatkan diri ke Oksibil, sedangkan 10 orang lainnya masih bertahan di Kampung Mangabib.
"KKB kembali beraksi dari kelompok KKB Ngalum Kupel pimpinan Nason B Mimin, mereka membakar enam alat berat milik PT DHR pekerja proyek pengerjaan jalan di Kabupaten Pegunungan Bintang," ujar Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes Polisi Ahmad Musthofa Kamal, Selasa (13/9).
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
-
Kapan kebakaran terjadi? Namun, pada Rabu (30/10/2024), kejadian tragis dialami Supriadi. Pada hari itu, Supardi terjebak dalam kobaran api yang ia nyalakan sendiri.
-
Siapa pelaku pembakaran di Tanjung Priok? Pengungkapan kasus ini bermula dari peristiwa kebakaran Seorang paman bernama DZ (53), tega menghabisi nyawa remaja perempuan berinisial AZH (15) yang juga merupakan keponakannya di Jalan Sunter Permai Raya, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
-
Kapan kebakaran terjadi di Banguntapan? Di Kecamatan Banguntapan saja, sudah terjadi 10 kali kebakaran dengan objek rumah dan lahan sepanjang Juli ini.
Hari ini tim gabungan akan melakukan evakuasi terhadap 10 pekerja. "Kapolres Pegunungan Bintang telah membentuk tim yang terdiri dari anggota Polres dan Satgas Damai Cartenz, untuk melakukan evakuasi terhadap 10 pekerja yang masih berada di Kampung Mangabib," sebut Kamal.
Dari data sementara, enam alat berat yang dibakar kelompok pengacau keamanan itu terdiri dari lima eksavator dan satu bulduser.
"Untuk lebih pastinya berapa jumlah alat berat yang dibakar oleh KKB menunggu anggota mengecek TKP. Saat ini anggota belum berada di TKP karena jarak yang cukup jauh jika ditempuh dengan kendaraan memakan waktu sekitar empat jam," pungkasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Baca SelengkapnyaTNI Polri akan bertindak tegas dengan penegakan hukum terhadap aksi KKB.
Baca SelengkapnyaPembakaran ini dilakukan saat sekolah tidak ada kegiatan belajar mengajar pada Jumat ini hari.
Baca SelengkapnyaPembakaran terjadi setelah KKB kontak senjata dengan petugas patroli gabungan Ops Damai Cartenz.
Baca SelengkapnyaDua orang KKB juga sempat terlihat di lokasi kejadian namun kabur meski sudah dilepaskan tembakan.
Baca SelengkapnyaTerbaru, sekolah di kawasan Pegunungan Bintang dibakar pada 12 Juli 2024 kemarin.
Baca SelengkapnyaPrajurit TNI-Polri melumpuhkan lima anggota KKB di Pegunungan Bintang.
Baca SelengkapnyaPembakaran gedung sekolah itu dilakukan Rabu malam (9/10) sekitar pukul 19.20 WIT.
Baca SelengkapnyaTeror itu terjadi pada Jumat, 12 Juli 2024 dilakukan oleh anggota KKB Memokon, Jender Siktaop Alias Usoki, Aquino Kaladana, Yuni Mimin dan Enos Kakyarmabin.
Baca SelengkapnyaAksi Aparat Gerebek 'Sarang' KKB di Dekai, Dua Anak Buah Kopi Tua Heluka Tewas
Baca SelengkapnyaKKB di Kabupaten Puncak, Papua Tengah menembak dua tukang ojek di Kampung Weni, Distrik Mageabume
Baca SelengkapnyaKKB Papua sempat kontak senjata dengan Satgas TNI-Polri
Baca Selengkapnya