Terdengar suara dentuman keras, backhoe dan truk terbakar
Merdeka.com - Satu unit backhoe dan satu truk engkel milik kontraktor yang mengerjakan proyek jalan desa sepanjang 4,25 km di Kecamatan Samadua, Kabupaten Aceh Selatan terbakar. Diduga dibakar oleh orang tak dikenal.
Kejadian ini berlangsung Minggu (20/12) malam. Api pertama kali diketahui warga Desa Kampung Baru bernama Sarmas yang sedang menjaga ketel nilam, tidak jauh dari lokasi kejadian.
Ketika mendengar suara dentuman keras berasal dari ledakan tanki backhoe dan tanki truk, dia berlari ke lokasi dan dari jarak sekitar 100 meter dia melihat satu unit backhoe telah terbakar.
-
Bagaimana mobil itu terbakar? Dikutip dari unggahan Instagram resmi @humasjakfire, kejadian itu terjadi pada Sabtu, 6 April 2024 malam. Disebutkan, bahwa petasan yang dinyalakan remaja konvoi mengenai mobil. Akibatnya, api menyala di bagian kap mobil.
-
Siapa yang diduga menyebabkan mobil terbakar? Polsek Kembangan turut tangan mengusut kejadian terbakarnya sebuah mobil diduga akibat petasan yang diledakan pengendara motor saat konvoi di pintu keluar tol Kembangan, Jakarta Barat.
-
Apa yang dibakar? Petugas Balai Taman Nasional Tesso Nillo menemukan pondok yang dibangun perambah kawasan dilindungi. Tanpa basa basi, pondok itu langsung dibakar.
-
Kenapa senjata dibakar? Benda-benda ini, termasuk pedang, ujung tombak, dan perlengkapan perisai, dibengkokkan secara ritual dan sengaja dibakar di atas tumpukan kayu pemakaman.
-
Kapan mobil itu terbakar? 'Sedang kita lakukan penyelidikan,' kata Kapolsek Kembangan, Kompol Billy Gustiano Barman saat dikonfirmasi, Minggu (7/4). Polisi juga masih mendalami pelaku konvoi. Sementara untuk korban luka dari insiden tersebut dipastikan nihil, karena pengemudi mobil berhasil menyelamatkan diri.
-
Apa yang dibakar polisi? 'Yang menjadi catatan dari peristiwa ini adalah pertama motif. Motifnya adalah saudara Briptu Rian sering menghabiskan uang belanja yang harusnya dipakai untuk membiayai hidup ketiga anaknya, mohon maaf, ini dipakai untuk main judi online,' ujarnya, Minggu (9/6).
Karena dia seorang diri kemudian dia berlari ke arah perkampungan penduduk untuk meminta bantuan kepada warga.
Mendengar informasi itu, puluhan warga yang saat itu baru saja selesai salat Magrib, menuju ke lokasi untuk memadamkan kobaran. Api berhasil dipadamkan sekitar satu jam kemudian atau sekitar pukul 20.00 WIB.
Akibat kejadian itu, mengakibatkan pihak kontraktor pelaksana mengalami kerugian mencapai Rp 300 juta lebih, karena kobaran api yang melalap backhoe menghanguskan boks tempat duduk operator, komputer dan wayer yang menggerakkan mesin secara elektrik, sehingga mengakibatkan backhoe tersebut tidak bisa digunakan lagi.
Sedangkan drum truk jenis engkel dilalap kobaran api khusus di bagian depan mobil di mana tempat duduk sopir hingga mesin hangus, sehingga juga mengakibatkan armada angkutan itu tidak bisa digunakan lagi.
Kapolres Aceh Selatan AKBP Achmadi yang dikonfirmasi melalui Kapolsek Samadua, Ipda Muliadi mengatakan, sejauh ini pihaknya belum bisa memastikan apakah kedua unit alat berat tersebut sengaja dibakar oleh pihak tertentu atau terbakar dengan sendirinya.
"Namun dilihat dari kondisi yang terjadi di lapangan, kedua alat berat tersebut diduga sengaja dibakar oleh pihak tertentu sebab di samping kejadiannya secara bersamaan juga jarak antara alat berat dengan mobil drum truk sekitar 250 meter, artinya sangat mustahil jika terbakar dengan sendirinya kedua alat berat yang terletak berjauhan itu," kata Muliadi kepada Antara, Senin (21/12).
Kapolsek mengatakan, setelah menerima informasi terkait kejadian itu, pihaknya bersama aparat Reskrim Polres Aceh Selatan langsung turun ke lokasi pada malam itu juga, untuk melakukan identifikasi tempat kejadian perkara (TKP).
"Di lokasi proyek itu sebenarnya ada lima alat berat yakni empat backhoe dan satu mobil drum truk. Backhoe yang diduga dibakar itu berada di titik pertama dimulainya pekerjaan peningkatan jalan, kemudian beberapa meter setelah itu kembali ada satu unit backhoe, baru berjarak sekitar 250 meter lagi ada mobil drum truk serta berjarak sekitar puluhan meter lagi arah atas gunung ada dua unit lagi backhoe," sebutnya.
Hasil olah TKP sementara, pihak kepolisian hanya menemukan satu buah tutup jeriken warna merah serta bau minyak solar yang bercampur dengan bau minyak tanah di sekitar lokasi, sementara alat bukti lainnya untuk menguatkan apakah alat berat itu sengaja dibakar atau terbakar belum ditemukan.
"Alat bukti lainnya sampai saat ini belum kami temukan kecuali tutup jeriken warna merah dan bau minyak solar bercampur minyak tanah itu. Ini pun harus didalami dulu lebih mendalam apakah bau minyak itu berasal dari tanki backhoe dan mobil yang meledak setelah dilalap kobaran api," ujar Muliadi.
Untuk mengungkap kasus tersebut, pihak kepolisian telah memanggil Imam Mukim dan perangkat desa Kampung Baru beserta masyarakat yang turut terlibat menjaga alat berat tersebut termasuk salah seorang warga bernama Sarmas, sebagai saksi yang pertama mengetahui kejadian pembakaran itu.
"Kami mengakui bahwa dalam mengusut kasus ini agak mengalami kendala dan hambatan karena tidak ada saksi mata yang melihat, serta minimnya alat bukti yang ditemukan di lokasi. Satu-satunya solusi pengusutan kasus ini hanya dengan cara mendalami keterangan dari para saksi," tegas Muliadi.
Proyek jalan Desa Kampung Baru-Alue Rumbia, Kecamatan Samadua sepanjang 4,25 km bersumber dana dana alokasi khusus (DAK) tambahan APBK tahun 2015 sebesar Rp 8 miliar. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Baca SelengkapnyaLedakan terjadi diduga akibat kelebihan panas pada boiler atau ketel uap milik pabrik triplek tersebut.
Baca SelengkapnyaPeristiwa tersebut menyedot perhatian pengendara di pagi hari
Baca SelengkapnyaPabrik pakan ternak di Kota Bekasi terbakar, Jumat (1/11).
Baca SelengkapnyaKorban telah dievakuasi dari Puskesmas Jangga Baru ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Hamba Muara Bulian.
Baca SelengkapnyaHeboh Asap Hitam di Langit Depok, Ternyata Dari Sini Sumbernya
Baca SelengkapnyaKarena api di area belakang gudang masih menyala, pihaknya menyiagakan sejumlah petugas dengan dua mobil pemadam kebakaran
Baca SelengkapnyaKepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Asep Kuswanto mengatakan, kebakaran terjadi sekitar pukul 14.00 WIB.
Baca SelengkapnyaTempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang di Kota Bekasi, Jawa Barat kebakaran pada Minggu (29/10/2023) siang.
Baca SelengkapnyaApi cepat merembet ke areal sekitar karena dipicu angin kencang dan berubah-ubah arah
Baca SelengkapnyaPuluhan mobil pemadam diterjunkan untuk menjinakkan si jago merah.
Baca SelengkapnyaTabrakan itu mengakibatkan Toyota Innova rusak parah di bagian depannya. Kepulan asap dan kobaran api terlihat di kap mobil putih tersebut,
Baca Selengkapnya