Terdengar suara rintihan dari kamar tempat pembunuhan Arini
Merdeka.com - Usai membunuh istri keduanya, Arini (39), AM (45) terus dihantui rasa bersalah. Bahkan, pria yang sehari-hari bekerja sebagai pedagang itu didatangi korban dalam mimpinya.
AM mengatakan, mimpi tersebut masuk ke dalam tidurnya selama dua malam berturut-turut. Dalam mimpi itu, korban mendatanginya sambil mengacungkan sebilah pedang.
"Jadi takut, mimpinya begitu terus. Dia (korban) bawa pedang, kayak mau bunuh saya," ungkap AM usai prarekonstruksi di penginapan Pipit di Jalan Pipit I, Kelurahan 9 Ilir, Kecamatan Ilir Timur II, Palembang, Rabu (30/3).
-
Apa yang dilakukan pelaku setelah membunuh korban? 'Bahwa modus operandi pelaku melakukan tindak pidana yaitu pelaku mencekik dan menjerat leher korban dengan menggunakan tali sehingga (korban) meninggal dunia dan membuang mayat dalam kardus dan dilempar ke sungai. Hal itu dilakukan setelah pelaku mengambil barang korban berupa HP maupun uang tunai 300 ribu rupiah,' kata Kombes Pol Wira.
-
Kenapa pelaku membunuh wanita di Bali? Pelaku tega menghabisi korban karena kesal dimintai bayaran untuk berhubungan badan.'Motifnya, tersangka kesal serta emosi karena korban (saat berhubungan badan) terus mendesak meminta bayaran untuk berhubungan badan yang kedua. Dan mengancam akan berteriak meminta pertolongan.
-
Kenapa pelaku membunuh korban? Aksi nekat tersebut terjadi lantaran korban meminta uang tambahan sebesar Rp100.000.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Di mana kejadian pembunuhan terjadi? Warga Taroada, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros Sulawesi Selatan digegerkan dengan penemuan mayat bapak dan anak dalam kondisi bersimbah darah, Kamis (6/12).
-
Dimana kejadian pembunuhan terjadi? Tindak penganiayaan itu terjadi di tepi Jalan Talang Sekuang Desa Muara Panco Timur, Kecamatan Renah Pembarap, Kabupaten Merangin, Jambi, Jumat (15/12) sekitar pukul 10.30 WIB.
Selain dihantui dalam mimpi, tersangka juga merasa selalu diikuti orang sejak kejadian. Bahkan saat berdagang, tersangka juga selalu ketakutan.
"Habis bunuh itu pulang saja, tapi merasa ada yang ngikuti terus," kata dia.
Sementara pengelola penginapan Pipit Palembang, Helda mengatakan, sejak kejadian tempat itu menjadi seram. Peristiwa menakutkan terjadi pada malam usai kejadian, tepatnya pada Senin (28/3) malam.
Pada malam itu sekitar pukul 24.00 WIB, terdengar suara rintihan dari kamar 11, tempat korban terbunuh. Namun, pengelola tidak berani mendekat dan memilih tidak tidur semalaman.
"Ya ada merintih begitu, kayak minta tolong atau kesakitan. Pas malam itu gerimis, jadi tambah seram, kami tidak tidur malam itu," kata Helda.
Mendapat nasihat dari orang pintar, pengelola menyiram bagian dalam kamar itu dengan air bunga dan wewangian. Alhasil, peristiwa menakutkan itu tak lagi terulang.
"Kalian tadi kan lihat ada bunga-bunga, itu kami pasang. Lampu di sana juga tidak pernah dimatiin lagi," pungkasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tersangka merupakan rekan kerja korban perempuan mayat dalam koper
Baca SelengkapnyaPembunuh Tetangga di Ogan Ilir Ngaku Didatangi dalam Mimpi: Korban yang Minta Maaf
Baca SelengkapnyaPelaku emosi dan membunuh korban usai diminta kejelasan soal hubungan mereka usai dua kali berhubungan badan.
Baca SelengkapnyaDetail pembunuhan belum diketahui termasuk motif pelaku menghabisi nyawa korban.
Baca SelengkapnyaKoper di beli dengan menggunakan uang perusahaan yang dipegang korban.
Baca SelengkapnyaLS, istri pelaku histeris karena tak menyangka suaminya adalah pelaku pembunuhan
Baca SelengkapnyaPembunuh wanita muda dalam rumah kontrakan di Gang H Daud, Jalan Raden Saleh, Sukmajaya, Depok sudah diamankan.
Baca SelengkapnyaKorban meminta kejelasan status hubungan mereka setelah dua kali berhubungan badan. Tetapi jawaban pelaku membuat korban kecewa hingga memaki.
Baca SelengkapnyaPelaku sedang dalam perjalanan ke Jakarta untuk diperiksa di Polda Metro Jaya.
Baca Selengkapnya"Saya sering dihantui korban, kadang mimpi digerebek polisi, hidup saya tak tenang," ungkap tersangka KL
Baca SelengkapnyaSaksi-saksi menyatakan, sebelum korban pulang, seorang laki-laki yang merupakan teman korban lebih dulu datang ke kontrakan itu.
Baca Selengkapnya