Terdesak biaya perobatan anak, pedagang aksesori nyambi jual sabu
Merdeka.com - Petugas Denpom 1/1 Pematang Siantar menangkap Fresly Dovito (27). Dari tangan warga Jalan Lingga, Pematang Siantar ini diamankan puluhan paket sabu-sabu.
Informasi dihimpun, Fresly disergap di Jalan Gunung Sinabung, Pematang Siantar, Jumat (12/2).
"Saat diamankan, pelaku sempat melakukan perlawanan. Dia mencoba memukul petugas dengan martil. Namun berkat kesigapan petugas, pelaku kita amankan," kata Komandan Denpom 1/1 Pematang Siantar, Mayor CPM Sutrisno.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Siapa yang menyerang Polisi? 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Bagaimana cara pelaku melancarkan aksinya? Untuk memuluskan aksinya, NUG, HS, dan DK melakukan panggilan darurat ke Mako Damkar Induk Sleman.
-
Senjata apa yang digunakan pelaku? Terkait dengan senjata api yang dibawa pengemudi mobil tersebut, Kompol Margono mengatakan bahwa senjata yang digunakan pelaku diduga hanya senjata mainan.
Dari tangan Fresly, petugas menyita 37 paket sabu Rp 100 ribu, 18 paket sabu Rp 200 ribu, 18 paket sabu Rp 50 ribu, 3 amplop ganja, uang tunai Rp 130 ribu, 3 korek api dan kertas rokok.
Sutrisno mengatakan, penangkapan pengedar narkoba ini berawal dari informasi dari masyarakat yang resah dengan maraknya peredaran narkotika di lingkungannya. Informasi itu diselidiki kemudian diikuti dengan penyergapan dan penangkapan pelaku.
Setelah tertangkap, Fresly kemudian digelandang ke kantor Denpom 1/1 Pematang Siantar dan menjalani pemeriksaan di sana. "Selanjutnya pelaku akan kita serahkan ke Polres Pematang Siantar," sambung Sutrisno.
Sementara itu, Fresly mengaku baru tiga hari mengedarkan narkoba. Selama ini dia mencari makan dengan berdagang aksesori keliling. "Aku perlu tambahan uang untuk biaya berobat anak," kata ayah dua anak ini.
Fresly juga mengaku mendapatkan sabu-sabu dan ganja dari Eko, warga Tebing Tinggi yang indekos di Jalan Jawa, Pematang Siantar. Pemuda itu dikabarkan berhasil kabur saat petugas menghentikan perlawanan Fresly.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua orang pelaku EH alias Carma dan EHW alias Buluk diamankan serta ditetapkan sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaYakni terjadi di Pos Polisi di persimpangan lampu merah mal The Park Pejaten, Jakarta Selatan
Baca SelengkapnyaPria berinisial RA (49) ditangkap polisi di Jalan Mayjen Yusuf Singadekane, Palembang. Dia tertangkap tangan membawa 2 Kg sabu-sabu.
Baca SelengkapnyaBerdagang jadi salah satu cara bertahan hidup masyarakat Indonesia.
Baca SelengkapnyaSang Ibu tak kuasa menahan tangis saat melihat anaknya dijemput paksa polisi di rumahnya
Baca SelengkapnyaSeorang pemuda, AL (20) nekat membunuh temannya IR (33). Pelaku melakukan pembunuhan itu karena kesal dipaksa membeli narkoba jenis sabu-sabu.
Baca SelengkapnyaBukan tersangka yang didapat, para aparat kepolisian ini justru dikeroyok oleh warga Kampung Ambon.
Baca SelengkapnyaSaat ini, kasus tersebut ditangani Polres Metro Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaSaat ini polisi masih memburu para pelaku penyerangan dan perusakan mobil milik petugas tersebut.
Baca SelengkapnyaDihadiahi Tembakan, Penikam Imam Musala di Jakbar Sempat Ngumpet di Toilet dan Membahayakan Polisi
Baca SelengkapnyaPenangkapan dilakukan anggota Satres Narkona Polres OKI berdasarkan informasi masyarakat.
Baca SelengkapnyaPenyamaran belakang dilakukan oleh polisi demi menangkap seorang pengedar narkoba di Helvetia, Medan.
Baca Selengkapnya