Terdesak Masalah Ekonomi, Wanita Paruh Baya di Rokan Hilir Jadi Pengedar Sabu
Merdeka.com - Seorang wanita berusia 50 tahun, Atik ditangkap polisi di Desa Bahtera Makmur, Kabupaten Rokan Hilir. Perempuan yang sehari-hari bekerja sebagai tukang cuci itu itu kedapatan akan bertransaksi narkoba jenis sabu.
Kasat Reserse Narkoba Polres Rokan Hilir AKP Herman Pelani mengatakan polisi menyita sabu 60,52 gram dalam bentuk paket yang akan diedarkan ke pembelinya. Atik ditangkap di rumahnya.
"Barang bukti berupa 1 paket sabu ukuran besar dan 4 paket ukuran kecil. Uang tunai Rp300 ribu, tabung bedak yang di dalamnya berisi sabu. Total sabu miliknya 60,52 gram," kata Herman kepada merdeka.com, Selasa (22/10).
-
Narkoba apa yang disita? 'Barang bukti yang disita sebanyak 16 paket sabu, bong, pipet, gunting, senjata tajam dan barang lainnya,' ujar Komandan Tim Patroli Brimob Polda Sumut Iptu Edward Sardi di Medan.
-
Siapa yang ditangkap polisi terkait kasus narkoba? 'Satu lagi Yogi Gamblez, bukan yang main di Preman Pensiun, tapi Serigala Terakhir. Yang berperan sebagai AKP Jaka. Dari kedua orang ini, dari salah satunya kami menemukan barbuk narkotika jenis ganja dan dua-duanya setelah kami lakukan cek urine awal positif narkoba menggunakan ganja, untuk kedua orang tersebut sampai sekarang kami sedang melakukan pendalaman perannya sebagai apa,' kata Panjiyoga kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Barata, Jumat (10/5) malam.
-
Siapa yang ditangkap karena menerima sabu? Anggota Satres Narkoba Polresta Pekanbaru menangkap Wawan (28) warga Kelurahan Lapapa Kecamatan Masamba Kabupaten Luwu Utara Provinsi Sulawesi Selatan.
-
Apa saja barang bukti yang disita dalam kasus narkoba ini? Dari pengungkapan kasus tersebut, Ditresnarkoba Polda Metro Jaya berhasil menyita sejumlah barang bukti narkoba, seperti 117 kg sabi-sabu dan 90.000 butir pil ekstasi.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Sejumlah orang yang diduga terlibat sebagai kurir narkoba telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.
-
Siapa yang ditangkap polisi atas dugaan pemakaian narkoba? 'Benar (Virgoun ditangkap karena dugaan penggunaan narkoba),' kata Syahduddi kepada wartawan, Kamis (20/6).
Herman menjelaskan, awalnya petugas mendapat informasi bahwa di sekitar Dusun Simpang Pujud, Kepenghuluan Bahtera Makmur sering terjadi transaksi narkotika jenis sabu.
Kemudian, Herman dan anggotanya melakukan penyelidikan dan pengintaian di sekitar lokasi tersebut. Setelah dipastikan, akhirnya petugas melakukan penggerebekan di rumah Atik.
"Setelah digerebek, kami menemukan sabu itu dan barang bukti lainnya. Sebagian sabu disimpan dalam kotak bedak," ucap Herman.
Sejumlah warga dan ketua RT setempat ikut menyaksikan penggeledahan itu. Kemudian Atik dan semua barang bukti dibawa ke Polres Rohil untuk dilakukan pengusutan lebih lanjut.
"Kasus Atik masih kita kembangkan. Kita akan cari jaringan narkoba di atas Atik ini. Siapa yang menyuruh dan siapa saja pelanggannya, masih kita selidiki dan nanti kita sampaikan," terang Herman.
Herman menyebutkan, Atik nekat jadi pengedar sabu dengan alasan faktor ekonomi. Suaminya tidak jelas pekerjaannya dan selalu pergi ke luar daerah. Sedangkan anak perempuannya masih sekolah.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KP mengakui tidak pernah bertemu dengan pemilik sabu atau bandar
Baca SelengkapnyaPria berinisial RA (49) ditangkap polisi di Jalan Mayjen Yusuf Singadekane, Palembang. Dia tertangkap tangan membawa 2 Kg sabu-sabu.
Baca SelengkapnyaTim gabungan mendatangi rumah pelaku di Jalan Beringin Raya, Lorong Kayu Ara, Kecamatan Ilir Timur III Palembang
Baca SelengkapnyaKadivpas berjanji akan menindak tegas pegawai yang kedapatan terlibat dalam kasus narkoba.
Baca SelengkapnyaPelaku mengaku pernah mengantar sabu-sabu untuk modal pesta pernikahan Maret lalu. Kini dia beralasan jadi kurir untuk cari uang persalinan istrinya.
Baca SelengkapnyaAiptu SU (40) ditangkap karena mengedarkan narkoba jenis sabu
Baca SelengkapnyaModus pengiriman sabu tersebut disamarkan dengan barang kiriman pekerja migran Indonesia melalui Pelabuhan Tanjung Emas Semarang.
Baca SelengkapnyaBerikut potret pasutri yang menjadi pengedar narkoba.
Baca SelengkapnyaDalam operasi ini, polisi menangkap dua orang bernama Yulia Fitria atau YF (48) dan laki-laki inisial W (22).
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami jaringan narkoba tersangka R dan A ini.
Baca SelengkapnyaHabis Kontrak di Pertamina, Mantan Perawat Ini Nekat Jadi Kurir Narkoba
Baca SelengkapnyaSeorang staf Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Brebes, AN kedapatan memakai dan mengedarkan ganja. Dia diringkus BNNP Jawa Tengah.
Baca Selengkapnya