Terduga ISIS buronan interpol ditangkap di Bandara Juanda
Merdeka.com - Terduga anggota kelompok radikal Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) yang menjadi DPO (buron) interpol, diamankan pihak Kantor Imigrasi di Terminal 2 Bandara International Juanda Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis (14/5). Terduga tersebut diketahui bernama Muhammad Riduansyah (30), warga Jalan Kusuma Bangsa, Desa Gunung Lingkas, Kecamatan Tarakan Timur, Kalimantan Utara.
Informasinya, sekitar pukul 10.30 WIB tadi, Riduansyah bersama keluarganya akan terbang ke Penang, Malaysia, menggunakan pesawat AirAsia QZ386 dan akan terbang sekitar pukul 12.50 WIB dari Bandara Juanda.
Namun, setelah pihak Kantor Imigrasi Bandara Juanda melakukan pengecekan paspor yang bersangkutan, diketahui kalau Muhammad Riduansyah adalah DPO, sesuai informasi yang diberikan interpol. Kemudian petugas imigrasi melakukan pengamanan terhadap yang bersangkutan.
-
Siapa yang terbang ke Jakarta? 'Puji Tuhan, Selasa malam rapat pleno KPU Papua Pegunungan selesai dilaksanakan walaupun banyak yang mengajukan keberatan dan kami bersama komisioner KPU Papua berangkat dan setibanya di Jakarta akan langsung mengikuti rapat pleno di KPU RI,' kata Theodorus Kossay.
-
Apa nama pesawat yang dibajak? Kronologi Pembajakan Pesawat jenis Vicker Viscount bermesin empat dengan registrasi PK-MVM 'Merauke' ini akan menempuh perjalanan udara menuju Makassar, dilanjutkan ke Surabaya dan berakhir di Jakarta.
-
Apa jenis pesawat yang mereka gunakan? Timm dan Cook mempersiapkan pesawat Cessna 172 dengan berbagai modifikasi, termasuk instalasi tangki bahan bakar tambahan.
-
Dari mana Etihad Airways terbang ke Bali? Maskapai penerbangan nasional Uni Emirat Arab (UEA), Etihad Airways melakukan pendaratan untuk pertama kalinya di Denpasar, Bali pada hari Rabu (3/7) lalu.
-
Apa tujuan Etihad Airways di Bali? Pendaratan ini menandai peluncuran layanan reguler antara Abu Dhabi dan destinasi pulau surga tersebut.
-
Di mana pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? Pesawat AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
Saat ini, informasinya, yang bersangkutan sudah dilimpahkan ke Polda Jawa Timur. Namun, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian.
Hanya saja, Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Anas Yusuf membenarkan adanya penangkapan terduga ISIS, DPO interpol tersebut di Bandara Juanda oleh pihak imigrasi.
"Memang benar ada penangkapan oleh pihak imigrasi di Bandara Juanda dan dilimpahkan Polda. Tapi kita masih lakukan pemeriksaan untuk pendalaman," singkatnya. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Juanda, Sisyani Jaffar pun membenarkan soal adanya ulah penumpang bercanda membawa bom.
Baca SelengkapnyaKedatangan Etnis Rohingya di Aceh Barat Didalangi Warga Lokal
Baca SelengkapnyaPelaku mengaku menyelundupkan 12 paspor itu atas perintah seorang WN Malaysia lainnya dengan upah Rp3 juta.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya membenarkan telah menangkap Zulhadi Satria Saputra alias MS yang merupakan kakak ipar anggota Paspampres, Praka RM alias Riswandi Manik.
Baca SelengkapnyaPetugas keamanan langsung melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap pesawat dan penumpang.
Baca SelengkapnyaPolri membantah kecolongan kedatangan buronan interpol Chaowalit Thongduang alias Sia Pang Nanode alias Sulaiman ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaPria di Aceh ditangkap petugas bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) karena kedapatan membawa narkoba jenis sabu.
Baca SelengkapnyaBandara Ibu Kota Nusantara (IKN) akan dilakukan tes pendaratan perdana pada hari ini, Kamis (12/9).
Baca Selengkapnya37 WNI itu diamankan petugas saat hendak keluar hotel di Madinah.
Baca SelengkapnyaSatu pesawat intai Boeing 737 dari Skuadron Udara 5 Pangkalan Udara (Lanud) Hasanuddin dikerahkan untuk berpatroli di wilayah udara Jakarta
Baca SelengkapnyaPihak maskapai bersama tim keamanan melakukan investigasi dan didapat fakta bahwa gurauan ancaman bom berasal seorang penumpang.
Baca Selengkapnya