Terduga ISIS ditangkap di Bandara Juanda dilimpahkan ke Mabes Polri
Merdeka.com - Polda Jawa Timur akan melimpahkan kasus penangkapan buron interpol di Bandara International Juanda Surabaya di Sidoarjo, Kamis kemarin (14/5), ke pihak Densus 88 Mabes Polri. Sebab, buron yang diduga terlibat kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) itu, data lengkapnya berada di Mabes Polri.
"Kami sudah koordinasi dengan Densus 88 Mabes Polri untuk pengembangan kasus ini. Kami (Polda Jatim) hanya melakukan pemeriksaan awal atau interogasi awal kepada yang bersangkutan. Sedangkan untuk pengembangan dan lebih detailnya akan diperiksa langsung di Mabes Polri," terang Dirkrimum Polda Jawa Timur, Kombespol Bambang Priyambadha, Jumat (15/5).
Sementara proses pemeriksaan, lanjut dia, masih terus dilakukan pihak Polda Jawa Timur hingga 7 x 24 jam. Pemeriksaan, dilakukan di ruang intelejen sejak Kamis petang kemarin.
-
Apa yang dilakukan Polda Jatim? DPR melalui Komisi III mengapresiasi langkah Polda Jawa Timur (Jatim) yang memberikan pendampingan kesehatan terhadap Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) saat Pemilu 2024 lalu. Selama bekerja, mereka didampingi 1.000 anggota medis Polri Biddokkes Polda Jatim yang dikomandoi Kepala Biddokkes Polda Jatim, Kombes Pol dr Erwin Zainul Hakim.
-
Siapa yang diperiksa Polda Metro Jaya? Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri, akan diperiksa penyidik Polda Metro Jaya hari ini, Jumat (20/10).
-
Siapa saja yang diperiksa polisi? Hari ini, tiga saksi diperiksa unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan, Jumat (23/2).
-
Bagaimana Kejaksaan Agung teliti kasus? 'Tim Penyidik mendapatkan alat bukti yang cukup untuk menetapkan RD selaku Direktur PT SMIP sebagai tersangka,' ujarnya seperti dilansir dari Antara.
-
Kenapa Kejaksaan Agung tahan tersangka? Setelah ditetapkan sebagai tersangka, RD dilakukan penahanan di Rumah Tahanan Negara Salemba Cabang Kejaksaan Agung selama 20 hari ke depan.'Terhitung dari tanggal 29 Maret sampai dengan 17 April,' tutup Ketut.
-
Dimana polisi melakukan patroli? Sejumlah lokasi menjadi perhatian polisi. Seperti yang terjadi di Langgam, Kabupaten Pelalawan. Patroli yang dipimpin Ps Kanit Intel Polsek Langgam Bripka Syafri Ariadi, dan diikuti oleh anggota lainnya, termasuk Aipda Binhot Hutagalung dan Bripka Friantara, menyasar pusat perbelanjaan di Desa Segati.
"Untuk sementara, kami belum bisa menyebutkan secara detail hasil pemeriksaan. Kami masih mempunyai waktu 7 X 24 jam untuk pemeriksaan. Untuk Mabes Polri (Densus 88), besok introgatornya akan datang ke sini (Polda)," papar Bambang.
Sebelumnya, Kamis kemarin, pihak imigrasi di Terminal 2 Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo, mengamankan DPO interpol yang diduga terlibat jaringan ISIS. Kemudian, pihak imigrasi melimpahkan penyidikannya ke Polda Jawa Timur.
Pria yang diamankan pihak imigrasi itu adalah, Muhammad Riduansyah (30), warga Jalan Kusuma Bangsa, Desa Gunung Lingkas, Kecamatan Tarakan Timur, Kalimantan Utara.
Informasinya, sebelum terjadi penangkapan, sekitar pukul 10.30 WIB, Riduansyah bersama keluarganya akan terbang ke Penang, Malaysia, menggunakan Pesawat AirAsia QZ386 dan akan take off sekitar pukul 12.50 WIB dari Bandara Juanda.
Namun, setelah pihak Kantor Imigrasi Bandara Juanda melakukan pengecekan paspor yang bersangkutan, diketahui kalau Muhammad Riduansyah adalah DPO, sesuai informasi yang diberikan interpol.
Kemudian petugas imigrasi melakukan pengamanan terhadap yang bersangkutan dan melimpahkannya ke Polda Jawa Timur.
Tak hanya Riduansyah yang diamankan, lima anggota keluarganya juga ikut diamankan ke Polda Jawa Timur. Mereka adalah, Sitti Hajar Mustafa Mademing, Zaid Toha Fauzan, Harianto Sultan Lamaddu, Murniati Mappa Lebu, dan Ahmad Muadz Mustafa. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto, mengatakan ada tiga orang penghuni rumah yang diamankan dan diperiksa karena dugaan terorisme
Baca SelengkapnyaTim Densus 88 Anti Teror Mabes Polri, bersama Polda Jatim berhasil menyita sejumlah barang bukti bahan kimia, alat pembuat bahan peledak dan casing bom.
Baca SelengkapnyaKedua terduga teroris itu berinisial RJ dan AM. Petugas melakukan penangkapan pada Selasa, 6 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaAwalnya ada 14 tahanan yang melarikan diri, namun 8 orang sudah kembali diamankan.
Baca SelengkapnyaPolisi terus mendalami kasus narkoba yang menjerat musisi Muhammad Virgoun Putra Tambunan atau akrab disapa Virgoun.
Baca Selengkapnya