Terduga ISIS ditangkap di Pesanggrahan pernah tinggal di Bukittinggi
Merdeka.com - Aprimul Hendri alias Mul (41) yang ditangkap Densus 88 pada Sabtu (21/3) sekitar pukul 16.00 WIB di kawasan Petukangan Selatan, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, karena diduga terlibat pergerakan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS), pernah tinggal Kota Bukittinggi, Sumatera Barat.
Kepala Kepolisian Resor Kota Bukittinggi, AKBP Amirjan di Bukittinggi, mengatakan bahwa terduga Aprimul Hendri adalah sumando (menantu) orang Bukittinggi dan juga pernah tinggal di Kota Bukittinggi.
Kapolres menambahkan, Mul sudah lama menjadi incaran polisi. Mul merupakan warga asal Kinali Kabupaten Pasaman Barat dan menikah dengan FT alias BT warga Bukittinggi.
-
Siapa istri dari Briptu Mustakim? Potret Briptu Mustakim Bareng Istri Cantiknya, Pasangan Sempurna Bukan hanya tampan, Briptu Mustakim juga memiliki pasangan yang disebut sebagai Bhayangkari tercantik di Indonesia, yakni Syarifah Syifaul Putri Assegaf.
-
Siapa yang menikah? Pada Minggu sore (7/7/2024), Ibrahim dan Salshabilla membagikan momen indah akad nikah mereka, menunjukkan bahwa mereka kini telah resmi menjadi suami istri.
Sebelum mengontrak rumah di kawasan Jakarta pada awal 2015, Mul tinggal di Kota Bukittinggi, persisnya di kawasan Tangah Jua Kecamatan Aur Birugo Tigo Baleh (ABTB).
Di Bukittinggi, Mul sebagai pedagang pakaian di kawasan Pasar Atas Bukittinggi. Bahkan Mul juga dikenal sebagai salah seorang pemasok pakaian di kawasan Pasar Atas. Tak hanya itu, Mul juga memiliki toko yang menjual perlengkapan anak dan bayi di kawasan Tarok Bukittinggi.
Mul menjadi incaran polisi karena terlibat dalam organisasi Ormas Islam MMI dan pernah menjadi pengurus Masjid Jihad Tangah Jua, Kelurahan Aur Kuning, Kecamatan Aur Birugo Tigo Baleh (ABTB) Kota Bukittinggi yang merupakan masjid tempat berdakwa Ustaz Abu Bakar Baasyir dan Ustaz Abu Jibril setiap datang ke Bukittinggi, terangnya.
Saat ini karena kasusnya sudah ditangani pusat, Polres Bukittinggi masih menunggu perkembangan selanjutnya, kata Kapolres.
Sementara itu, ketika mendatangi rumah kediaman mertua Mul di RT 03 RW 01 Bukit Apit Puhun, Kecamatan Guguak Panjang, Kota Bukittinggi Senin (23/3), Mertua Mul bernama HB (68) mengaku sudah mendengar kabar tentang penangkapan menantunya Mul melalui televisi.
Ia mengaku pasrah dan menyerahkan proses hukum Mul kepada aparat hukum. Ia berharap kasus yang menimpa menantunya itu tidak berimbas kepada istri dan anak Mul.
HB menceritakan, semenjak Mul menikah dengan anaknya nomor dua pada 2006, Mul tidak mau tinggal di rumahnya. Setelah menikah, Mul lebih memilih mengontrak rumah di kawasan Tangah Jua Bukittinggi.
"Menantu saya ada tiga, dan Mul adalah menantu yang paling tua. Terus terang, di antara semua menantu saya, hanya Mul yang sulit diajak berkomunikasi. Saya sering menasihati, tapi jarang didengarkan," ujar AKBP Amirjan seperti dikutip dari Antara, Selasa (24/3).
Atas kepribadian Mul itu, HB mengakui jadi kurang peduli terhadap segala permasalahan yang menimpa Mul dan keluarganya.
Terkait sosok Mul ini, Ketua RT Kelurahan Bukit Apit Puhun Kota Bukittinggi, Febrina mengakui tidak mengenal Mul, meski mertuanya tinggal di wilayahnya. Menurutnya, Mul jarang pulang ke rumah mertuanya, sehingga tidak mengenal Mul.
"Untuk memastikannya saya akan cek data dulu, apakah Mul ini sudah pindah KK (Kartu Keluarga) atau tidak. Yang saya tahu, di rumah mertuanya itu hanya ada mertua laki-laki dan mertua perempuan, serta beberapa anak kos. Memang rumah mertua Mul juga menampung anak kos," jelas Febrina.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nur Utami berubah sejak menikah dengan pria berinisial S, yang dikenal sebagai kaki tangan gembong narkoba Fredy Pratama.
Baca SelengkapnyaMuzdalifah memberikan kabar gembira bahwa suaminya, Fadel Islami saat ini telah resmi terpilih sebagai anggota legislatif untuk Provinsi Banten.
Baca SelengkapnyaPria berinisial DE ditangkap Densus 88 di Bekasi, karena diduga terafiliasi jaringan teroris ISIS. Rumahnya di Baleendah, Kabupaten Bandung pun digeledah.
Baca SelengkapnyaBriptu Mustakim mengunggah momen bersama sang istri di akun Instagramnya dan berhasil memancing perhatian publik.
Baca SelengkapnyaKedua tersangka merupakan teroris Negara Islam Indonesia (NII) di Kabupaten OKU Timur, Sumsel.
Baca SelengkapnyaDi Kota Palu, dikabarkan Densus 88 Antiteror mengamankan tiga orang terduga teroris.
Baca SelengkapnyaSuami Muzdalifah, Fadel Islami terpilih menjadi anggota dewan DPRD Banten.
Baca SelengkapnyaPolisi menemukan 18 senjata rakitan saat menggeledah kontrakan tersangka.
Baca SelengkapnyaSL adalah warga Tangerang. Tetapi dua tahun terakhir tinggal di rumah meretuanya.
Baca SelengkapnyaKetua RT setempat mengaku dihubungi aparat keamanan sejak sekitar dua bulan lalu. Namun dia diminta untuk tidak memberitahukan operasi itu.
Baca SelengkapnyaSuami Muzdalifah, Fadel Islami, terpilih sebagai anggota legislatif di Provinsi Banten.
Baca SelengkapnyaPenghuni kontrakan dikenal sebagai pedagang bubur sumsum.
Baca Selengkapnya