Terduga ISIS ditangkap usai dari pesantren yatim piatu di Malang
Merdeka.com - Tim Datasemen Khusus 88 Anti Teror Polri menangkap Helmi Aalamudi di sekitar rumah mertuanya di Jalan Soputan 2 RT 3 RW 1 Kelurahan Karang Besuki, Kecamatan Sukun, Kota Malang.
Keterangan seorang sekuriti yang menyaksikan penangkapan, Helmi ditangkap saat keluar dari sebuah pesantren di Jalan Mega Mendung, Kota Malang. Helmi saat itu mengendarai sepeda motor Honda Beat dipepet oleh petugas.
"Sudah lama memang ada petugas yang mengawasi rumah ini. Tadi ada banyak petugas yang berjaga di beberapa ujung jalan. Kemudian saat keluar dari pesantren anak yatim, dipepet empat petugas," kata Yurianto, petugas keamanan di Tinobala, Sukun, Malang, Rabu (25/3).
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Di mana pesepeda dijambret? Kejadian di daerah Tambun Selatan Mengutip unggahan Twitter tersebut diketahui jika peristiwa penjambretan terjadi di wilayah Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
-
Kenapa motor jadi incaran pencuri? 'Warga harus menjaga betul keamanan kendaraan bermotornya terutama roda dua yang sering menjadi incaran para pelaku curanmor. Tetap waspada dan selalu parkir sepeda motor di tempat parkir yang benar dan gunakan kunci pengaman tambahan,' Kapolres Banjar AKBP Ifan Hariyat di Martapura, Kabupaten Banjar, Rabu (19/6).
-
Siapa yang ditangkap Densus 88? Aswin mengatakan, Densus 88 Antiteror akan menggali lebih jauh keterangan dari para pelaku, termasuk mencari barang-barang lain yang berhubungan dengan aksi teror.
-
Kenapa Densus 88 menangkap terduga teroris? 'Kita tidak ingin persoalan di medsos yang dipicu oleh orang-orang seperti itu memberikan kegaduhan di dunia maya yang tidak hanya didalam negeri tapi bisa di luar negeri karena tokoh sekelas atau figur sekelas seperti Paus keramaian di medsos akan mengganggu kegiatan,' ucap dia
-
Bagaimana Polres Garut menindak geng motor? Setelah diterapkannya aturan tersebut, sejumlah aksi kriminalitas telah berhasil ditindak seperti balap liar di Jalan Sawah Lega, Sukawening yang selama ini dijadikan trek tak resmi dan menggu kenyamanan masyarakat.
Helmi, ditangkap sekitar pukul 11.00 WIB. Sementara itu, rumah rumah Muhammad Abu Bakar mertua Helmi terlihat sepi. Rumah berlantai dua itu tertutup tembok tinggi. Sebuah mobil N 1559 AE terparkir di garasi.
Sempat datang seorang pria mengendarai Honda Jazz, namun menolak memberikan keterangan. Seorang pria membuka pintu dan mengajak masuk rumah di pojok itu.
Ketua RT 3 RW 1 Andrean Andi Pamungkas mengungkapkan kalau dirinya hanya sekali bertemu dengan Helmi. Saat itu sedang menanyakan Kartu Keluarga (KK) sekitar enam lalu.
"Saat itu memang KK-nya belum diserahkan. Saya datang untuk mengambilnya," kata Andrean.
Andrean mengaku tidak melihat langsung penangkapan, karena berada di toko. Andrean juga mengungkapkan kalau selama ini Helmi sangat tertutup sehingga pihaknya tidak begitu mengenal.
"Berdasarkan KK yang diserahkan ada lima orang dalam KK tersebut. Namun Helmi tidak tercantum di situ. Helmi adalah istri dari Conita Abu Bakar," katanya.
Sebelumnya juga ditangkap Abdul Hakim Munabarai (AHM) sekitar pukul 10.00 WIB di sebuah warnet di Jalan Arief Margono, Kota Malang. Hakim diketahui sebagai warga Jalan Ade Irma Suryani Nasution Gang 3 Nomor 306 RT 07 RW 11 Kelurahan Kasin, Kecamatan Klojen, Kota Malang. Sehari-hari bekerja sebagai penjual Kopi Cairo dan Madu. Mereka diduga sebagai pengikut ISIS dan hendak pergi ke Suriah.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua RT setempat mengaku dihubungi aparat keamanan sejak sekitar dua bulan lalu. Namun dia diminta untuk tidak memberitahukan operasi itu.
Baca SelengkapnyaPelajar berinisial HOK itu merupakan pendukung Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) yang masuk dalam jaringan teroris Daulah Islamiyah.
Baca SelengkapnyaTersangka teroris itu ditangkap di perumahan pesona anggrek harapan blok B 7 Nomor 20A RT 07 RW 027 harapan Jaya Bekasi Utara, Kota Bekasi.
Baca SelengkapnyaPelaku merupakan anggota kelompok Daulah Islamiyah yang masih terafiliasi dengan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS).
Baca SelengkapnyaTukang Servis HP Ditangkap Densus 88 di Samarinda, Ternyata Bendahara Jemaah Islamiyah
Baca SelengkapnyaDetasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap seorang pria berinisial DE. Pegawai BUMN itu ditangkap Densus 88 di Harapan Jaya, Bekasi Utara.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan informasi, selain menangkap terduga teroris, Tim Densus 88 juga melakukan penggeledahan di dua tempat.
Baca SelengkapnyaMomen sekelompok orang diduga geng motor masuk ke markas TNI AU.
Baca SelengkapnyaJuru Bicara Densus 88 Polri Kombes Aswin Siregar mengungkap tampang DE, karyawan BUMN terduga teroris.
Baca SelengkapnyaSalah satu simpatisan ISIS bergerak sendiri adalah DE, karyawan BUMN yang ditangkap Densus 88 Antiteror Polri.
Baca SelengkapnyaDensus 88 menangkap pelajar karena diduga hendak melakukan teror bom di sejumlah rumah ibadah di Malang, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaPelaku dijerat dengan Pasal 363 KUHP tentang Pencurian dengan Pemberatan
Baca Selengkapnya