Terduga ISIS Ridwan Sungkar terkait jaringan di Malang
Merdeka.com - Penangkapan terduga ISIS Ridwan Sungkar alias Abu Bilal alias Ewok warga Jalan KH Abdul Fatah 1/05A Kelurahan Mangunsari Kecamatan Kedungwaru Tulungagung merupakan hasil pengembangan dari penggerebekan serupa di Malang. Penegasan itu disampaikan Kapolres Tulungagung, AKBP Bastoni Purnama kepada wartawan yang dikonfirmasi usai penggeledahan.
"Orang ini memang diduga terkait langsung dengan gerakan ISIS, karena rekam jejaknya pernah ke Suriah. Ini merupakan hasil pengembangan dari penggerebekan serupa di Malang," kata Bastoni, Jumat (27/3).
Informasi merdeka.com, sekitar 20 anggota Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror menggeledah rumah terduga anggota gerakan radikal Negara Islam Irak Suriah (ISIS). Penggeledahan dilakukan Densus 88 hanya selang beberapa jam setelah penangkapan Ridwan Sungkar oleh tim Densus 88 di tepi jalan raya, tak jauh dari kediaman terduga anggota ISIS tersebut.
-
Dimana rumah kader PDIP yang digeledah? Rumah yang digeledah itu diketahui berada jalan Halim perdana Kusuma Bangkalan, Madura, Jawa Timur.
-
Siapa kader PDIP yang digeledah rumahnya? Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah rumah seorang anggota DPRD Jawa Timur bernama Mahfud dari Fraksi PDIP.
-
Siapa yang ditangkap Densus 88? Aswin mengatakan, Densus 88 Antiteror akan menggali lebih jauh keterangan dari para pelaku, termasuk mencari barang-barang lain yang berhubungan dengan aksi teror.
-
Kenapa Densus 88 menangkap terduga teroris? 'Kita tidak ingin persoalan di medsos yang dipicu oleh orang-orang seperti itu memberikan kegaduhan di dunia maya yang tidak hanya didalam negeri tapi bisa di luar negeri karena tokoh sekelas atau figur sekelas seperti Paus keramaian di medsos akan mengganggu kegiatan,' ucap dia
-
Siapa yang diduga dikuntit Densus 88? Adapun dugaan Jampidsus diduga dikuntit oknum Densus 88 saat makan di salah satu restoran di Cipete, Jakarta Selatan.
-
Apa yang ditemukan Densus 88 saat penangkapan terduga teroris? 'Kita temukan barang barang yang terkait propaganda saja seperti penggunaan logo logo, foto-foto, kemudian kata-kata. Logo ISIS misalnya, logo-logo yang merujuk pada tanda tertentu yang biasa digunakan kelompok teror, salah satu misalnya bendera bendera itu ya,' kata dia di GBK, Jumat (6/9).
Dalam operasi penggeledahan tersebut, tim densus menyita sejumlah barang bukti milik terduga yang diindikasi berkaitan dengan faham jihad serta gerakan Islam radikal ISIS. Barang bukti yang diamankan antara lain berupa dua bilah pedang samurai, satu dus compact disc (CD) berisi pengajian dan buku-buku yang diduga isinya berkaitan dengan faham Islam radikal, serta beberapa foto bertuliskan lafadz "'aa ilaha illallah Mohammadar
Rosululloh' lengkap dengan gambar senapan.
Selama penggeledahan, jajaran Kepolisian Resort Tulungagung lebih dulu melakukan sterilisasi dengan memasang garis polisi di sekitar rumah RS yang terletak persis di samping masjid Al Wasyyiah Desa Mangunsari, Tulungagung.
Garis polisi segera dicabut kembali setelah tim Densus 88 Antiteror keluar dari rumah terduga ISIS dengan membawa sejumlah barang bukti dan langsung dimasukkan ke dalam mobil Toyota Kijang Inova untuk kemudian dibawa ke Mapolda Jatim.
Seperti diketahui Tim Detasemen Khusus (Densus) 88/Antiteror Polri bersama tim Polda Jatim menangkap satu lagi terduga anggota gerakan radikal Negara Islam Irak-Suriah (ISIS) di Tulungagung.
"Benar, jam 09.00 WIB, Densus bersama kami menangkap terduga teroris di Tulungagung, yakni RS," kata Kapolda Jatim Irjen Pol Anas Yusuf di Mapolda Jatim di Surabaya, Jumat.
Didampingi Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Awi Setiyono, ia menjelaskan terduga ISIS Ridwan Sungkar memiliki kaitan dengan tiga terduga teroris yang ditangkap di Malang (25/3).
"RS ikut pelatihan ISIS di Syiria selama satu bulan, jadi dia ada kaitan dengan kelompok Malang, karena itu tim Densus mengamankan sejumlah dokumen dia," katanya (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketiga terduga teroris ditangkap secara terpisah di tiga kabupaten kota.
Baca SelengkapnyaBerdasakan informasi di lapangan, warga berinisial S tersebut diamankan Tim Densus 88 Jumat pekan lalu.
Baca SelengkapnyaDensus 88 mengamankan beberapa komponen elektronik dan bahan peledak
Baca SelengkapnyaPria berinisial DE ditangkap Densus 88 di Bekasi, karena diduga terafiliasi jaringan teroris ISIS. Rumahnya di Baleendah, Kabupaten Bandung pun digeledah.
Baca SelengkapnyaAnggota Densus 88 sempat menemui Ketua RT sebelum menggerebek kontrakan tersangka teroris di Bekasi.
Baca SelengkapnyaTim Densus 88 Antiteror Polri menangkap DE (28) di Bekasi, Senin (14/8). Tersangka tindak pidana terorisme ini merupakan karyawan BUMN.
Baca SelengkapnyaDensus 88 juga berhasil menangkap satu tersangka teroris lainnya inisial NK yang diduga terafiliasi kelompok Jaringan Anshor Daulah (JAD) di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan informasi, selain menangkap terduga teroris, Tim Densus 88 juga melakukan penggeledahan di dua tempat.
Baca SelengkapnyaPelajar berinisial HOK itu merupakan pendukung Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) yang masuk dalam jaringan teroris Daulah Islamiyah.
Baca SelengkapnyaSalah satu simpatisan ISIS bergerak sendiri adalah DE, karyawan BUMN yang ditangkap Densus 88 Antiteror Polri.
Baca SelengkapnyaKapolresta Tangerang Kombes Pol Sigit Dany Setiyono membenarkan adanya penggeledahan yang dilakukan oleh tim Densus 88 Polri.
Baca SelengkapnyaGawai, busur panah dan anak panah disita Densus dari sebuah rumah di Sukoharjo
Baca Selengkapnya