Terduga pelaku pemerkosaan tewas gantung diri di sel tahanan
Merdeka.com - Kerabat mempertanyakan kematian Ambo Makka (45), warga Dusun Cinaga, Desa Sakoli, Kecamatan Sajoangin, Kabupaten Wajo. Polisi menyebut terduga pelaku pemerkosaan itu tewas gantung diri di dalam sel tahanan Mapolsek Sajoangin.
Sementara kerabat menemukan banyak luka lebam di tubuh Ambo Makka saat jenazahnya dimandikan, sehingga muncul dugaan jika gantungan diri itu hanya rekayasa. Kecurigaan kerabat juga dikuatkan sikap ketakutan Ambo Makka di hari-hari terakhir dalam sel sebelum meninggal dunia, yang menyebut adanya ancaman pembunuhan atas dirinya.
Indo Ompo (38) adik kandung Ambo Makka kembali mendatangi Mapolda Sulsel di Direktorat Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) bersama belasan kerabatnya yang lain, Jumat, (13/11). Mereka meminta penjelasan tentang kematian Ambo Makka karena saat gelar perkara, Kamis (12/11), mereka hanya diberi waktu bicara kurang lebih tiga menit.
-
Kenapa keluarga di Malang diduga bunuh diri? Dugaan sementara, sepertinya bunuh diri dilakukan oleh satu keluarga. Di mana satu keluarga ini beranggotakan empat orang, bapak -ibu dan putri kembarnya. Namu alhamdulillah satu orang putrinya dalam kondisi selamat, saat ini sedang mendapat pendampingan PPPA dan Psikolog.
-
Kapan keluarga di Malang ditemukan tewas? 'Kalau melihat kondisi rumah, rumah hanya satu pintu ke depan. Di belakang ada jendela, tetapi tidak ada kerusakan sama sekali. Pintu juga tidak rusak, barang-barang dalam kamar masih tersusun rapi,' jelas AKP Gandha Syah Hidayat di lokasi kejadian, Selasa (12/12).
-
Kenapa ALW membunuh mertuanya? Hasil interogasi sementara terhadap tersangka ALW, yang bersangkutan merasa Bapak mertuanya tersebut menghalangi daripada hubungan keluarga antara tersangka dan istrinya sehingga merasa sendiri tidak dibela akhirnya melakukan aksi tersebut
-
Bagaimana keluarga di Malang melakukan bunuh diri? Dua orang korban meninggal dunia yakni ibu, Sulikhah (35) dan anak kedua ARE (13) diduga meminum racun obat nyamuk cair. Sementara Wahaf Efendi (38) memotong urat nadi tangan kiri dan meninggal dunia saat dalam upaya penanganan di rumah sakit.
-
Siapa saja yang tewas di keluarga Malang? Dua orang korban meninggal dunia yakni ibu, Sulikhah (35) dan anak kedua ARE (13) diduga meminum racun obat nyamuk cair. Sementara Wahaf Efendi (38) memotong urat nadi tangan kiri dan meninggal dunia saat dalam upaya penanganan di rumah sakit.
-
Bagaimana ALW membunuh mertuanya? Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Banjar AKP Ali Jupri mengatakan bahwa ALW melakukan aksi pembunuhan menggunakan senjata tajam jenis pisau lipat. Pisau tersebut kemudian ditusukkan berulang kali ke korban.
"Awal Juni lalu Ambo Makka kakak saya dituduh hendak melakukan percobaan perkosaan terhadap istri tetangga yang tinggalnya di seberang sungai. Yang melaporkan ke polisi adalah sepupu dari perempuan yang katanya nyaris diperkosa itu. Kami lakukan perlawanan saat polisi datang hendak menjemput Ambo Makka karena polisi bersangkutan tidak membawa surat perintah penangkapan. Namun tiga hari kemudian polisi datang lagi dengan membawa surat perintah sehingga Ambo Makka dibawa ke kantor polisi," kata Indo Ompo dengan mata berkaca-kaca.
Disebutkan, dalam tahapan pemeriksaan Ambo Makka, dikonfrontir dengan pernyataan diduga korban. Bicaranya seperti diatur, hanya mengucapkan satu kalimat singkat berulang-ulang. Juga hanya satu saksi yakni suami perempuan yang dimaksud.
Kurang lebih 10 hari Ambo Makka ditahan dalam sel tahanan Mapolsek Sajoangin. Keluarga menyebut Ambo tidak pernah di-BAP dengan serius.
"Yang kami tahu hanya ada laporan polisi. Lalu selama empat hari sebelum meninggalnya kakak saya, selalu ketakutan dan keluhkan kalau ada orang yang ingin membunuhnya. Karena ketakutan itu, minta ditemani, tidak tinggalkan Mapolsek. Saat ditanya siapa yang mengancam, Ambo Makka tidak pernah mau sebutkan. Hingga akhir di hari terakhir saya tinggalkan Mapolsek jam 01.00 Wita malam, pagi harinya kami terima Ambo Makka sudah meninggal dunia karena bunuh diri," kata Indo Ompo.
Karena banyak kejanggalan, keluarga tidak rela dan mempertanyakan. Datang ke Mapolda Sulsel untuk kesekian kalinya, minta penjelasan perihal kematian Ambo Makka. Sempat terjadi ketegangan dengan penyidik, hingga akhirnya Kanit II Subdit IV Direskrimum Polda Sulsel, Kompol Ronald Sumigar tiba dan tidak lama kemudian kerabat Ambo Makka menerima salinan hasil visum at refertum dari Dokkes Polda Sulsel yang ditandatangani Kombes Dr R Hardjuno.
R Ronald Sumigar memberikan penjelasan bahwa pihaknya telah bekerja sesuai pengajuan keberatan keluarga korban. Dokkes telah menyimpulkan Ambo Makka meninggal dunia karena bunuh diri bukan karena alami kekerasan di Mapolsek.
"Kalau pihak keluarga belum puas dan tetap komplain dengan kinerja polisi, baik Kapolsek maupun penyidiknya mungkin dinilai tidak profesional, maka bisa dilaporkan ke Provos. Kalau menganggap penanganannya tidak prosedural maka bisa ajukan pra peradilan," jelas Kompol F Ronald Sumigar. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tahanan Lapas Bekasi ditemukan tewas tergantung menggunakan handuk di kamar mandi.
Baca SelengkapnyaMotif para pelaku adalah ingin mendapatkan keuntungan secara ekonomis dari korban.
Baca SelengkapnyaKorban merupakan pelaku tindak pidana pencurian dengan pemberatan. Dia tewas di dalam kamar mandi tahanan.
Baca SelengkapnyaKorban tak mau mengikuti aturan yang telah ditetapkan oleh napi senior
Baca SelengkapnyaSeorang tahanan berinisial ZAN (26) tewas di dalam Lapas Bulakkapal Bekasi.
Baca SelengkapnyaKejadian diketahui itu saat menghitung jumlah penghuni tahanan yang ternyata kurang satu.
Baca SelengkapnyaPAN (28) salah satu pelaku mengatakan, dia kesal dengan perbuatan AR yang tega mencabuli anak kandungnya.
Baca SelengkapnyaDiduga sebagai korban pembunuhan, Jenazah seorang sekuriti ditemukan warga. Sebuah cerurit juga masih menancap di perutnya.
Baca SelengkapnyaPembunuh Siswa SMP Tewas di Lapas Palembang, Ada Bekas Jeratan di Leher dan Kaki
Baca SelengkapnyaTersangka membiarkan korban dalam keadaan tak berdaya, malah mengadukan tindakan ke ayah kandungnya melalui sambungan telepon.
Baca SelengkapnyaMA nekat gantung diri karena diselingkuhi oleh sang kekasih
Baca SelengkapnyaKronologi Bocah Perempuan Ditemukan Tewas dalam Karung, Dibunuh Lalu Dibuang ke Lubang 2,5 Meter
Baca Selengkapnya