Terduga pelaku penembakan misterius di Magelang ditangkap saat nyabu
Merdeka.com - Kepolisian Resor Magelang Kota menangkap seorang terduga penembakan di Magelang berinisial S, warga Rejosari, Kelurahan Magersari, Kota Magelang, Jawa Tengah.
Kapolres Magelang Kota AKPB Edi Purwanto di Magelang mengatakan kepolisian pada sekitar pukul 03.00 WIB bisa mengamankan salah satu yang diduga pelaku penembakan.
Edi mengatakan yang bersangkutan dicek di rumahnya ternyata dia merupakan kakak beradik.
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
-
Siapa yang melakukan aksi penembak misterius? Masyarakat dan Media saat itu menyebut para eksekutor sebagai Petrus atau Penembak Misterius. Mereka yakin ada aparat negara di belakang aksi ini. Namun saat itu pemerintah menyangkal.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus penembakan? Luigi Mangione, tersangka pembunuhan CEO UnitedHealthcare, Brian Thompson, ditangkap pada Senin (11/12) di sebuah McDonald's di Altoona, Pennsylvania.
-
Apa kasus yang sedang diselidiki? Pemerasan itu berkaitan dengan penanganan kasus dugaan korupsi di Kementan tahun 2021 yang tengah ditangani KPK.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
"Adiknya yang kami cari tidak ada. Adiknya bernama SST baru dua bulan lalu keluar dari lembaga pemasyarakatan karena kasus penganiayaan," paparnya.
Lebih jauh Edi memaparkan S ditangkap di rumahnya sedang memakai sabu. Pelaku S memiliki senapan angin dan barang tersebut sudah diamankan petugas.
"Sedangkan senjata yang yang diperkirakan digunakan adiknya belum ditemukan, karena dititipkan sama temannya," terangnya.
Hingga saat ini belum diketahui motif penembakan, sedangkan petugas masih mendalami kasus tersebut.
"Kami sedang proses pencarian terhadap SST," kata Edi kepada Antara.
Polisi berhasil mengamankan satu pucuk senapan angin dan beberapa butir peluru senapan angin dari di rumah S.
"Hingga saat ini korban penembakan masih 13 orang," tutupnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terkait pelaku utama merupakan pecatan tentara, pihaknya masih melakukan penyelidikan.
Baca SelengkapnyaPelaku sebelumnya menyerahkan diri ke kantor polisi setelah dua tahun bungkam.
Baca SelengkapnyaPenembakan Relawan Prabowo-Gibran, Polisi Periksa 11 Saksi serta Amankan Proyektil Peluru dan CCTV.
Baca SelengkapnyaPeristiwa pembunuhan itu diketahui pada Sabtu (30/11) dini hari pukul 01.00 WIB.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya membenarkan telah menangkap Zulhadi Satria Saputra alias MS yang merupakan kakak ipar anggota Paspampres, Praka RM alias Riswandi Manik.
Baca SelengkapnyaIstri korban, Maidar berharap kepada pihak kepolisian agar segera menangkap pelaku lain yang saat ini masih berkeliaran bebas.
Baca SelengkapnyaDari hasil penelusuran TNI tidak ditemukan hubungan antara perwira tinggi TNI AD dengan Y.
Baca SelengkapnyaPenembakan ini terjadi pada Rabu (18/9) dini hari.
Baca SelengkapnyaPelaku diamankan setelah petugas melakukan penyelidikan dan keterangan saksi-saksi.
Baca SelengkapnyaTerduga pelaku diamankan dalam pelariannya di wilayah Pasuruan, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaPolisi menemukan bukti baru usai olah TKP ulang di Jalan Ciseuti, Desa Jalancagak, Kecamatan Jalancagak.
Baca SelengkapnyaWarga mengaku resah dengan kejadian tersebut, terlebih pelaku melakukan pembunuhan terhadap anak kandungnya yang masih balita.
Baca Selengkapnya