Terduga pembunuh polisi di Semarang bukan orang sembarangan
Merdeka.com - Pelaku pembunuhan anggota Unit Lalu Lintas Polsek KPPP Polrestabes Semarang Aiptu Samsul Huda diduga orang terlatih. Selain itu, pelaku juga dilakukan lebih dari satu orang.
Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Abiyoso Seno Aji mengatakan pelaku mengincar titik-titik vital di tubuh korban.
"Sayatan di telapak tangan lumayan panjang, di paha, jari telunjuk kiri juga hampir putus. Pelaku ini sudah terlatih, ini dilihat dari luka tusukan yang letaknya di bagian-bagian vital. Bekas tusukannya itu di titik mematikan," ujar Abi, Sabtu (20/1).
-
Bagaimana mayat itu ditemukan? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Bagaimana mayat tersebut ditemukan? Awalnya pekerja bangunan yang sedang membongkar taman kosong di sebuah ruko menemukan karung goni yang sebagian tertanam di dalam tanah. Tetapi saat ditarik dari posisinya ternyata berisi tulang belulang diduga kepala manusia.
-
Dimana jasad korban ditemukan? Jasad RN ditemukan di dalam ruko Jalan Boulevard, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Kenapa mayat diduga korban pembunuhan? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya.
-
Di mana mayat ditemukan? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
Selain itu, pelaku pembunuhan tersebut lebih dari satu orang. Dari identifikasi awal ada luka di punggung. "Kalau dilihat dari lukanya juga, pelaku ini lebih dari satu orang. Karena ada luka tusukan dari punggung korban," ungkapnya.
"Pada saat di TKP kan masih menggunakan pakaian lengkap, seragam dan sepatu, jaket, lengkap helm. Setelah dibuka di RS Kariadi, di ruang jenazah baru kelihatan banyak sekali terjadi luka-luka di sekujur tubuhnya," ujar Abi.
Luka tersebut berupa tusukan di dada, perut dan punggung. Tak hanya itu, luka sayatan juga dialami korban di telapak tangan kanan dan paha kanan korban.
Aiptu Samsul Huda ditemukan tergeletak di pinggir Jalan Arteri Yos Sudarso, tepatnya di daerah depan Hotel Puri Garden. Saat ditemukan, korban dalam kondisi telungkup dengan pakaian lengkap serta sepeda motor milik korban ambruk di dekat korban. Kini korban dibawa ke RS Bhayangkara yang sebelumnya sempat dibawa ke RSUP Dr Kariadi.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.
Baca SelengkapnyaPolrestabes mengklaim bahwa kematian siswa SMKN 4 Semarang, karena hendak tawuran.
Baca SelengkapnyaPolisi menanggung biaya pengobatan korban selama di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaPelaku datang berteriak sambil membawa sebatang besi
Baca SelengkapnyaCCTV yang di lokasi kejadian turut dimankan dan kemudian dilakukan analisis oleh ahli digital forensik.
Baca SelengkapnyaJenazah diketahui berinisial S, usia 57 tahun asal Tambak Wedi Baru Barat, Surabaya.
Baca SelengkapnyaInsiden perwira polisi menembak rekannya sendiri terjadi di Mapolres Solok Selatan, Sumatera Barat.
Baca SelengkapnyaSaat ini, kasus dugaan pembunuhan tersebut sedang diselidiki.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan hasil pemeriksaan sementara ada sejumlah luka pada tubuh korban.
Baca SelengkapnyaAG tercatat sudah sembilan kali melakukan perampasan sepeda motor dan melukai korbannya.
Baca SelengkapnyaViral di media sosial aksi gerombolan pemotor diduga gangster menyerang pemotor lain di Jakarta Utara.
Baca SelengkapnyaKorban tergeletak di jalan menuju perkebunan warga. Korban adalah warga setempat inisial JL (31).
Baca Selengkapnya