Terduga pemerkosa & pembunuh siswi SD baru keluar penjara sepekan
Merdeka.com - Terduga pemerkosa dan pembunuh siswi SD di Palembang berinisial I (45), diketahui baru sepekan keluar penjara. Ironisnya, I masuk penjara karena melakukan tindak pidana pencabulan.
Ketua RT 23, Lorong Aman, Jalan Ki Marogan, Kelurahan Kembang Agung, Kertapati, Palembang, Sudarioso (50) mengatakan, selain memiliki ilmu hitam yang bisa menghilang, terduga pelaku juga merupakan residivis, baru seminggu sebelum kejadian keluar dari penjara.
"Orangnya memang sangat, banyak tato di badannya. Seminggu kemarin baru keluar penjara, kasusnya sama, cabuli anak orang," ungkap Sudarioso, Senin (22/5).
-
Siapa pelaku utama pembunuhan siswi? Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihhartono di Palembang, Kamis, mengatakan bahwa pelaku utama IS pada saat malam pertama sempat mengikuti Yasinan di rumah korban.
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
-
Bagaimana kasus pembunuhan siswi terungkap? Kasus tersebut berhasil terungkap oleh kepolisian dengan menggunakan metode modern Scientific Crime Investigation (SCI).
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
Warga berharap polisi menangkap pelaku agar situasi di kampung kembali kondusif. Petugas juga dikerahkan ke lokasi 24 jam untuk membantu pengamanan sebelum pelaku tertangkap.
"Kami butuh jaminan keselamatan, kami tidak leluasa bekerja, khawatir ada apa-apa dengan keluarga di rumah," ujarnya.
Sementara itu, Kapolsek Kertapati Palembang AKP Delli Haris berjanji akan segera mengungkap kasus itu. Anak buahnya bersama anggota Satreskrim Polresta Palembang masih memburu terduga pelaku.
"Anak buah saya belum pulang-pulang, masih di lapangan mengejar pelaku. Kami minta warga tidak terprovokasi, laporkan jika ada yang melihat keberadaan terduga pelaku," terangnya.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Adapun tersangka utama dalam kasus tersebut ialah IS yang dilakukan penahanan sebelumnya oleh kepolisian.
Baca SelengkapnyaKasus tersebut berhasil terungkap oleh kepolisian dengan menggunakan metode modern Scientific Crime Investigation.
Baca SelengkapnyaPelaku ditangkap usai lebih dari seminggu dicari polisi dan masyarakat setempat.
Baca SelengkapnyaSidang digelar secara tertutup di Pengadilan Negeri Klas I Palembang. Para pelaku didampingi keluarganya.
Baca SelengkapnyaMereka berdalih bukan pelaku kejahatan terhadap AA (13).
Baca SelengkapnyaPelaku ditangkap di sebuah rumah kosong pada hari ke 11 pencarian yaitu pada Kamis (19/9).
Baca SelengkapnyaJaksa menilai vonis itu tidak berkeadilan bagi keluarga korban meski para terdakwa masih di bawah umur.
Baca SelengkapnyaPelaku H, diamankan unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangsel, Sabtu (25/5/2024) siang kemarin.
Baca SelengkapnyaPelaku menyimpan dendam dan sakit hati kepada korban.
Baca SelengkapnyaAntara korban MA dan terduga pelaku H, telah saling mengenal
Baca SelengkapnyaKeluarga Korban Rudapaksa Staf Kelurahan di Tangsel Heran Laporan Tak Ada Kelanjutan, KPAI Desak Polisi Bekerja Serius
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap motif kasus pembunuhan dan pemerkosaan siswi SMP di kuburan China Palembang pada Minggu (31/8) sekitar pukul 16.00 WIB.
Baca Selengkapnya