Terduga Teroris Deli Serdang Pernah Ikut Latihan Menembak Kelompok JI
Merdeka.com - Satu orang terduga teroris ditangkap Densus 88 di Deli Serdang Sumatera Utara. Saat dilakukan pemeriksaan, diketahui terduga teroris BA itu sempat menyimpan senjata sejak 2014 sampai terlibat latihan menembak.
"Pada 2014 menyimpan senjata api yang dijadikan sebagai senjata latihan," kata Kabag Penum Divisi Humas Polri, Kombes Ahmad Ramadhan, saat dikonfirmasi, Jumat (2/7).
Informasi soal senjata itu pula yang membuat penyidik mendapatkan informasi bahwa BA terlibat ikut pelatihan menembak bersama kelompok Jamaah Islamiyah (JI) di tahun 2015.
-
Siapa yang pernah menjadi anggota Paskibra Jawa Barat? Desy Ratnasari, seorang aktris dan penyanyi terkenal melalui lagu 'Tenda Biru', ternyata pernah menjadi anggota Paskibra Jawa Barat di Bandung pada tahun 1987.
-
Kapan Kejaksaan Agung menetapkan tersangka? Penyidik Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung menetapkan satu tersangka perkara dugaan tindak pidana korupsi pada kegiatan importasi gula PT SMIP tahun 2020 sampai dengan 2023.
-
Siapa pemimpin kelompok yang dicurigai? Peristiwa Talangsari 1989 berawal dari kecurigaan masyarakat dan aparat desa terhadap kelompok keagamaan yang dipimpin oleh Warsidi.
-
Siapa yang terlibat di SAJAKA? Program SAJAKA mengedepankan kolaborasi lintas sektoral yang melibatkan masyarakat, tenaga kesehatan, serta pihak swasta seperti Pfizer Indonesia.
-
Siapa yang menjadi tersangka kasus korupsi? Harvey Moeis menjadi tersangka dalam kasus korupsi Tata Niaga Komoditas Timah Wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk periode 2015-2022.
-
Siapa yang memimpin penculikan para jenderal? Doel Arif mendapat tugas menculik para Jenderal Angkatan Darat di malam kelam itu. Doel Arif menjadi Komandan Pasukan Pasopati dalam Gerakan 30 September.
"Keterlibatannya itu tahun 2015 dia mengikuti latihan menembak bersama anggota Rodifah Isobah Barat Kodimah Barat Jemaah Islamiah (JI)," katanya.
Selain itu, BA diketahui pernah menjabat sebagai ketua sayap organisasi JI sampai Ketua Koperasi JI.
"Pada 2016 dia menjabat sebagai Ketua Khidmat Rodifah Isobah Barat JI. Lalu 2017 terpilih sebagai Ketua Koperasi Attoyibah yang merupakan koperasi milik rodifah isobah JI dan sebagai penanam modal koperasi Attoyibah tersebut," sebutnya.
Sebelumnya, Ramadhan mengatakan bahwa Densus 88 saat ini akan melakukan penggeledahan di tempat tinggal BA. Penggeledahan dilakukan untuk mencari barang bukti yang diduga disembunyikan BA.
"Rencana tindak lanjut akan melakukan penggeledahan terhadap tempat yang diduga menyimpan barang bukti," tuturnya.
Namun demikian, Ramadhan belum bersedia membeberkan jaringan dan keterlibatan dari BA. Menurutnya, Densus 88 masih terus melakukan pengembangan.
Selain BA, Tim Densus 88 juga telah menangkap 3 terduga teroris lain di Jakarta Barat, Jakarta Timur, dan Bangka Belitung (Babel). Ketiga terduga teroris jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) itu berinisial DS, SY, dan AS.
"SY ditangkap di Jakarta Barat, di Kembangan. Jadi yang ditangkap di tempat berbeda. Jadi ini ada pengiriman paket melalui salah satu ekspedisi yang dikirim saudara AS dari Bangka Belitung," kata Kabag Penum Div Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan saat dihubungi, Kamis (1/7).
Dia menjelaskan, DS berperan menerima paket dikirimkan AS dari Bangka Belitung. Isi paket tersebut yakni tiga senapan panjang, tiga revolver beserta dua magazine untuk mengisi peluru.
"Kemudian amunisinya ada 220 butir. Jadi peran DS itu yang terima paket senjata ini, sementara dugaannya itu keterlibatannya. Kemudian ada 2 pisau kerambit, yang lain-lain kayak senter, laser," kata Ramadhan.
Sementara itu, SY berperan menggunakan rekening suatu bank dalam rangka penggalangan dana. Kemudian hasil dari penggalangan dana tersebut diberikan oleh SY kepada AS. (mdk/lia)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kabagbanops Densus 88 Polri, Kombes Pol Aswin Siregar mengungkapkan, pegawai BUMN terduga teroris ISIS berinisial DE berencana melancarkan aksi.
Baca SelengkapnyaDetasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri kembali mengamankan satu orang anggota teroris di Sulawesi Tengah Sulteng.
Baca SelengkapnyaPenangkapan kepada dua terduga teroris inisial LHM dan DW di dua tempat berbeda
Baca SelengkapnyaProses penyidikan masih terus dilakukan oleh Densus 88 Antiteror Polri.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya akan memberikan pernyataan terkait ini nanti sore
Baca SelengkapnyaPenangkapan dilakukan setelah mereka berangkat mengikuti program jihad global dan telah kembali ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaDensus 88 juga berhasil menangkap satu tersangka teroris lainnya inisial NK yang diduga terafiliasi kelompok Jaringan Anshor Daulah (JAD) di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaPPATK telah membekukan beberapa rekening yang berkaitan dengan pegawai KAI tersebut.
Baca SelengkapnyaPerintah Kapolri itu guna memastikan apakah DE yang merupakan pegawai KAI berdiri sendiri atau tergabung dalam jaringan kelompok teroris lain.
Baca SelengkapnyaPria berinisial DE ditangkap Densus 88 di Bekasi, karena diduga terafiliasi jaringan teroris ISIS. Rumahnya di Baleendah, Kabupaten Bandung pun digeledah.
Baca SelengkapnyaDensus 88 menangkap 10 terduga teroris di Solo Raya
Baca SelengkapnyaPelaku berinisial DE (28) karyawan PT Kereta Api Indonesia (KAI) berencana menyerang Mako Brimob.
Baca Selengkapnya