Terduga teroris di Cipayung ditangkap saat antar anaknya sekolah
Merdeka.com - Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri membekuk dua terduga teroris berinisial AS dan BF alias I di Cipayung, Jakarta Timur. Keduanya amankan lantaran diduga memiliki keterkaitan dengan pelaku bom bunuh diri di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur.
Merdeka.com, coba menelusuri rumah AS yang terletak di RT 007 RW 02 Kelurahan Bambu Apus, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur. Rumah itu berada di belakang Polsek Cipayung yang berjarak sekira 200 meter.
Rumah bernomor 69 tersebut sudah diberi garis pembatas pihak kepolisian hingga ke halaman belakang. Kondisi rumah itu sangat berantakan setelah digeledah anggota Densus 88.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa yang ditangkap saat menempatkan bahan peledak? Sejarahnya dimulai dari peristiwa 5 November 1605 O.S., saat Guy Fawkes, seorang anggota Gunpowder Plot atau Plot Bubuk Mesiu, ditangkap saat menempatkan bahan-bahan ledak di bawah ruangan Dewan Bangsawan.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
Terdapat tiga kursi plastik warna hijau dan sepeda yang letaknya tak beraturan di teras rumah. Penampakan serupa juga terlihat di dalam rumah bercat biru yang nampak mulai memudar. Tumpukan buku terlihat berantakan di atas kasur.
Menurut ketua RT RT 007 RW 002, Dimas Jaelani, rumah tersebut digeledah petugas Densus 88 tak lama setelah AS dibekuk. Menurut dia, AS ditangkap di sebuah SPBU Ceger, Jakarta Timur, Selasa (30/5) pagi, saat sedang mengantar anak satu-satunya ke sekolah bersama dengan istrinya.
"Menurut info yang saya dapat dari pihak kepolisian itu ya pas mereka mau mengantar anak sekolah di pom bensin Ceger. Terus pas sekitar jam 2an polisi langsung geledah rumahnya," kata ketua RT 007 RW 002, Dimas Jaelani di dekat lokasi penggeledahan rumah AS, Rabu (31/5).
Dimas yang ikut menyaksikan penggeledahan mengetahui betul saat anggota Densus 88 melakukan penyisiran di rumah AS. Salah satunya ketika petugas mengamankan barang bukti berupa handphone dan plat nomor motor di kubangan belakang rumah AS.
"Ya iya dengan saya saat penggeledahan. Saya mengantar ke tempat penggeledahan sampai barbuk (barang bukti) yang ada di situ ya kita tahu semua. Kemarin ada handphone sama plat nomor di kubangan belakang itu," kata dia.
Penggeledahan itu sempat menyita perhatian warga sekitar lokasi. Kendati begitu, aktivitas warga di lokasi sekitar rumah AS kembali normal setelah penggeledahan tersebut.
Sebelumnya, Kabagpenum Divisi Humas Polri Kombes Martinus Sitompul mengatakan, AS ditangkap sekitar pukul 06.30 di Jalan Bambu Kuning Utara, Kelurahan Bambu Apus, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur. Setelah menangkap AS, petugas Densus melanjutkan penangkapan terhadap BF.
"Yang bersangkutan merupakan orang yang ditemui oleh AS (pelaku bom Kampung Melayu) pada tanggal 23 Mei 2017 dan kemudian menyerahkan motor milik N yang kemudian diserahkan lagi kepada R," kata Martinus di Komplek Mabes Polri, Jakarta, Selasa (30/5).
Martinus mengatakan, BF diduga kuat mengenal pelaku bom bunuh diri Kampung Melayu berinisial AS. Saat ini, AS dan BF masih menjalani pemeriksaan intensif guna mendalami perannya lebih jauh. "Merupakan orang yang mengenal AS (pelaku bom Kampung Melayu)," pungkas Martinus.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
SL adalah warga Tangerang. Tetapi dua tahun terakhir tinggal di rumah meretuanya.
Baca SelengkapnyaPolisi mendapatkan laporan telah ada tindak pidana pencurian dengan kekerasan yang dialami korban siswi SMPN 101, inisial SA
Baca SelengkapnyaKasus dugaan penculikan dan pencabulan itu kemudian ditangani unit PPA Polres Tangsel.
Baca SelengkapnyaPria tak dikenal itu membawa mereka ke suatu tempat dan diancam agar tidak teriak.
Baca SelengkapnyaPelaku penculikan dan pemerkosaan terhadap dua siswi SD di wilayah Kota Tangerang Selatan, diduga merupakan pelaku yang sama.
Baca SelengkapnyaPenculikan itu terekam kamera CCTV. Dari video yang diunggah di media sosial tampak seorang pria pengendara sepeda motor membonceng korban.
Baca SelengkapnyaSeorang anak perempuan berinisial S (4) menjadi korban penyanderaan oleh seorang pria tua.
Baca SelengkapnyaSaat digerebek, pelaku sedang melancarkan aksi tak terpujinya.
Baca SelengkapnyaSetelah diinterogasi, ternyata pelaku merupakan pelaku perampokan yang selama ini diburu polisi.
Baca SelengkapnyaParah! Dua pelaku begal di Cikarang Barat mengaku baru lulus SD. Pengakuan keduanya terungkap usai diamankan warga setelah melancarkan aksi perampasan.
Baca SelengkapnyaKorban berinisial ANA ditemukan pada Senin (23/9) malam, setelah dikembalikan pelaku penculian yan mengendarai motor.
Baca SelengkapnyaIbu dan anak itu dengan penuh semangat membuntuti rombongan polisi yang sedang berlari.
Baca Selengkapnya