Terduga teroris di Depok rencanakan amaliyah saat Pilkada Jabar
Merdeka.com - Densus 88 Antiteror Polri menangkap seorang terduga teroris di depan gang kontrakan Kelurahan Mekar Jaya, Kecamatan Sukmajaya, Depok, Jawa Barat. Pelaku diketahui merencakanan aksi teror saat Pilkada Jabar 2018 berlangsung.
"Memiliki niat dan motivasi untuk memberikan hadiah Pilkada Jabar 2018 dengan menunjukan pergerakan yang intensive ke arah persiapan amaliyah bersama kelompok lainnya," tutur Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Mohammad Iqbal dalam keterangannya, Sabtu (23/6).
Pelaku sendiri berinisial MM (38) dan tergabung dalam kelompok Jamaah Ansharut Daulah atau JAD wilayah Bogor, Jawa Barat. Dia dibekuk hari ini sekitar pukul 09.30.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Bagaimana JM ditangkap? Bosan hidup di tengah hutan, pelaku memutuskan kembali ke kampungnya. Ternyata keberadaannya diketahui polisi sehingga ditangkap tanpa perlawanan.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
"Terduga teroris dibawa dan diamankan oleh petugas dan akan dikembangkan," jelas dia.
Saat penangkapan, petugas menyita barang bukti di antaranya satu unit sepeda motor dan sebuah ponsel.
"(Pelaku) Mantan deportan," kata Iqbal.
Hanya saja, lanjut Iqbal, dalam proses penyergapan kedua terduga teroris mencoba melakukan perlawanan. Mereka menyerang dan mengancam nyawa petugas dengan menggunakan pisau komando, juga senjata api jenis pistol.
"Sehingga petugas terpaksa melakukan upaya pelumpuhan yang mengakibatkan kedua terduga teroris meninggal dunia," Iqbal menandaskan.
Reporter: Nanda Perdana PutraSumber : Liputan6.com
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dengan kini total anggota AO yang sudah ditangkap selama bulan oktober mencapai 42 tersangka.
Baca SelengkapnyaBerencana akan beroperasi untuk menggagalkan Pemilu 2024 yang akan datang.
Baca SelengkapnyaDensus 88 mengamankan beberapa komponen elektronik dan bahan peledak
Baca SelengkapnyaPelaku berinisial DE (28) karyawan PT Kereta Api Indonesia (KAI) berencana menyerang Mako Brimob.
Baca SelengkapnyaPuluhan tersangka teroris ditangkap Densus 88 itu merupakan kelompok Jamaah Islamiyah (JI) dan Jamaah Anshor Daulah (JAD).
Baca SelengkapnyaTersangka teroris itu ditangkap di perumahan pesona anggrek harapan blok B 7 Nomor 20A RT 07 RW 027 harapan Jaya Bekasi Utara, Kota Bekasi.
Baca SelengkapnyaDensus 88 menangkap pelajar karena diduga hendak melakukan teror bom di sejumlah rumah ibadah di Malang, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaPelajar berinisial HOK itu merupakan pendukung Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) yang masuk dalam jaringan teroris Daulah Islamiyah.
Baca SelengkapnyaDensus 88 pastikan dua tersangka terduga teroris di Jakbar tidak ada kaitannya dengan teroris HOK yang ditangkap di Batu, Malang
Baca SelengkapnyaTerduga teroris yang ditangkap di Bekasi berinisial DE (27).
Baca SelengkapnyaRamadhan belum bisa mengungkap terkait detail penangkapan dan kronologi belasan tersangka teroris.
Baca SelengkapnyaPelaku merupakan anggota kelompok Daulah Islamiyah yang masih terafiliasi dengan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS).
Baca Selengkapnya