Terduga teroris di Pamanukan berencana melancarkan teror saat Pilkada Serentak
Merdeka.com - Karopenmas Polri Brigjen Mohammad Iqbal mengatakan, M, terduga pelaku teror yang ditangkap di Pamanukan, Jawa Barat, Jumat (22 /6) sore tadi, telah merencanakan serangkaian teror.
Iqbal menuturkan, dari pemeriksaan dan temuan barang bukti, pelaku M diduga kuat akan melakukan teror saat gelaran Pilkada serentak 27 Juni nanti.
"Diduga merencanakan aksi amaliyah saat Pilkada serentak tanggal 27 Juni 2018," ungkap Iqbal lewat pesan singkatnya, Jakarta, Jumat (22/6).
-
Kenapa mereka ditembak? Pelaku penembakan terhadap tiga orang pemuda asal Peboko, Kelurahan Kefamenanu Utara, Kecamatan Kota Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT), ditangkap.
-
Siapa yang ditembak mati saat mencoba membunuh Trump? Pria bersenjata, yang ditembak mati oleh agen Dinas Rahasia, diidentifikasi sebagai Thomas Matthew Crooks, 20 tahun, dari Bethel Park, Pennsylvania.
-
Siapa yang tewas dalam kontak senjata? 'Adapun identitas KKB yang tewas yakni, Oni Kobagau, Jaringan Belau, Agustia, dan Ones,' tutur Faizal kepada wartawan, Rabu (24/1/2024).
-
Siapa yang menjadi korban tewas? Korban meninggal dunia:1. Catur Pancoro (47) warga Tulangan, Sidoarjo.2. Hadi umar F (21), warga Mojo Lebak Mojokerto.3. Aditya Sapulete (38), warga Cungkup Pucuk, Lamongan.
-
Siapa yang dibunuh oleh tentara Israel? Ya, mereka kembali menyerang anak-anak Gaza Palestina yang tidak bersalah dan tidak berdosa.
-
Siapa yang menjadi korban serangan? Menurut informasi, suara tersebut berasal dari bom yang diledakan oleh Israel dan menargetkan para pengungsi yang berada di bangunan tersebut.
Iqbal melanjutkan, dari penangkapan M, pihaknya berhasil mengamankan pisau dan ransel diduga berisi bom. Barang bukti pun dibawa ke Polda Jawa Barat untuk diperiksa lebih lanjut.
"Barang bukti yang diduga bom sedang dilakukan analisa dengan menggunakan X Ray dan didiscrupter oleh Tim Jibom Brimob Polda Jabar," ujar Iqbal.
Namun, di sisi lain, Iqbal belum bisa memastikan, kaitan serangkaian teror yang direncanakan M dengan vonis mati yang dijatuhkan hakim PN Jakarta Selatan atas Aman Abdurrahman.
Yang jelas, kata Iqbal, M diduga kuat merupakan kelompok Jamaah Ansaruh Daulah (JAD) di Indramayu dan Subang, Jawa Barat.
"Diduga kelompok JAD Hargeulis, Subang dan Indramayu," Iqbal menambahkan.
Sementara, Kapolda Jabar Irjen Agung Bufi Maryoto mengatakan pelaku ditembak mati karena melawan saat hendak diamankan. Saat ini, jenazah pelaku terorisme dibawa ke RS Polri Kramatjati.
"Betul ada (penembakan) jadi kita buntuti, aslinya (terduga teroris berinisial M) berasal dari Indramayu dia masuk dalam jaringan JAD haurgeulis," kata Agung saat ditemui di sela peninjauan persiapan debat kandidat di Grand Ballroom Sudirman, Jalan Sudirman, Kota Bandung, Jumat (22/6) malam.
Reporter: Moch HarunsyahSumber: Liputan6.com
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku datang berteriak sambil membawa sebatang besi
Baca SelengkapnyaMeski begitu, ia memastikan hingga kini belum ada peningkatan eskalasi ancaman teroris di Indonesia.
Baca SelengkapnyaJenazah ketiga terduga anggota OPM masih berada di RSUD Mulia, ibu kota Kabupaten Puncak Jaya.
Baca SelengkapnyaKolonel Sahirman dan sejumlah pimpinan PKI Jawa Tengah melarikan diri setelah G30S/PKI gagal.
Baca SelengkapnyaPolisi menembak mati seorang maling spesialis pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang biasa membekali diri dengan bom ikan.
Baca Selengkapnyasatu pelaku berinisial I alias Gawong diberikan tindakan tegas terukur hingga tewas
Baca SelengkapnyaPelaku R diduga terlibat dalam perkara perampokan bersenjata api di lima tempat di Sumatera Barat selama beberapa tahun.
Baca SelengkapnyaBentrokan dua kelompok warga di di Kompleks Perumahan Pemda, Maluku Tenggara menyebabkan satu pelajar tewas.
Baca SelengkapnyaTersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.
Baca SelengkapnyaSeorang warga Boyolali, Jawa Tengah, bernama Yudha Bagus Setiawan (32), dilaporkan meninggal dunia diduga akibat ditembak orang tak dikenal.
Baca SelengkapnyaHendrianto gugur usai ditembak di Distrik Maybrat, Papua Barat Daya.
Baca SelengkapnyaPolisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca Selengkapnya