Terduga teroris di Sumut tergabung kelompok Katibah Gonggong Rebus
Merdeka.com - Syafii (27), terduga teroris yang ditangkap di Sibiru-biru, Deli Serdang, Sumatera Utara, tergabung dalam kelompok Katibah Gonggong Rebus (KGR) pimpinan Gigih Rahmat Dewa. Mereka pernah berencana melakukan aksi terorisme di bawah kendali Bahrun Naim Anggih Tamtomo.
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Rina Sari Ginting mengatakan, Syafii bersama anggota KGR lainnya memfasilitasi 2 (dua) WNA Republik Rakyat Tiongkok (RRT) etnis Uyghur yang tergabung dalam jaringan teroris the East Turkestan Islamic Movement. Yaitu Ali alias Faris Kusuma alias Nu Mehmet Abdulah Cuma dan Doni Sanjaya alias Muhamad alias Halide Tuerxun. Keduanya masuk ke Indonesia dengan cara ilegal.
"Anggota KGR menyembunyikan keberadaan mereka selama di Batam," jelas Rina.
-
Siapa yang terlibat dalam kerusuhan ini? Pada saat itu Maroko adalah protektorat Prancis, dan komisaris Prancis untuk Oujda, René Brunel, menyalahkan kekerasan yang terjadi pada orang-orang Yahudi karena meninggalkan Oujda dan bersimpati dengan gerakan Zionis.
-
Siapa pemimpin kelompok yang dicurigai? Peristiwa Talangsari 1989 berawal dari kecurigaan masyarakat dan aparat desa terhadap kelompok keagamaan yang dipimpin oleh Warsidi.
-
Siapa yang merencanakan serangan teror di Singapura? Rencana YLK yang gagal itu, ternyata diperintahkan oleh AM/AZ petinggi Al Qaeda in the Arabian Peninsula (AQAP).
-
Siapa yang terlibat? Konflik pribadi adalah konflik yang melibatkan satu individu dengan individu lainnya.
-
Siapa yang terlibat dalam peristiwa ini? 'Kami memanggil pihak keluarga pengendara sepeda motor yang pura-pura kesurupan untuk dimintai keterangan,' ucap dia.
-
Siapa yang ditangkap karena kerusuhan? 'Kami telah mengidentifikasi beberapa pelaku, dan saat ini kami baru menangkap satu orang, sementara yang lainnya masih dalam pengejaran,' ujar Kusworo.
Selain itu, Syafii juga disangka mengetahui dan ikut serta dalam menjalankan atau mengelola Rafiqa Travel milik Rafiqa Hanum, istri Bahrun Naim alias Abu Aisyah. Dia juga mengikuti baiat pada ISIS bersama-sama anggota kelompok KGR pada Agustus 2016 di Sungai Ladi, Batam.
"Di dalam KGR, Syafii memiliki peran sebagai perekrut orang yang akan bergabung dalam kelompok itu," jelas Rina.
Seperti diberitakan, tim Densus 88 Antiteror bersama Polda Sumut meringkus Syafii di rumah orangtuanya di Jalan Deli Tua Dusun 3, Aji Baho, Sibiru-biru, Deli Serdang, Sumut, Rabu (21/12) sekitar pukul 12.00 WIB. Dalam penangkapan itu, Syafii tidak melakukan perlawanan.
Setelah ditangkap, Syafii dibawa ke Mako Sat Brimob Polda Sumut untuk diinterograsi.
"Rencananya besok akan diterbangkan menuju Jakarta," tandas Rina.
(mdk/sho)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua orang diantaranya yaitu RR dan AS ditangkap di Kabupaten Tojo Una-Una, dan satu orang lagi inisial MW diamankan di Penaraga, Nusa Tenggara Barat.
Baca SelengkapnyaPelaku berinisial DE (28) karyawan PT Kereta Api Indonesia (KAI) berencana menyerang Mako Brimob.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya akan memberikan pernyataan terkait ini nanti sore
Baca SelengkapnyaDensus 88 juga berhasil menangkap satu tersangka teroris lainnya inisial NK yang diduga terafiliasi kelompok Jaringan Anshor Daulah (JAD) di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaPerintah Kapolri itu guna memastikan apakah DE yang merupakan pegawai KAI berdiri sendiri atau tergabung dalam jaringan kelompok teroris lain.
Baca SelengkapnyaSebagian besar dari mereka ditangkap di daerah Sumatera Barat (Sumbar).
Baca SelengkapnyaTerduga teroris ini berencana melakukan bom bunuh diri di rumah ibadah.
Baca SelengkapnyaKaryawan KAI ini terinpirasi pemberontakan napi terorisme saat menyerang Mako Brimob
Baca SelengkapnyaKetiga terduga pelaku teroris merupakan jaringan Anshor Daulah yang beroperasi di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaPenangkapan dilakukan setelah mereka berangkat mengikuti program jihad global dan telah kembali ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaAnggota KKB itu ditangkap di area RSUD Nabire, Papua Tengah, Selasa (19/9) lalu.
Baca SelengkapnyaAQAP adalah kelompok ekstremis pemberontak yang merupakan bagian jaringan Al-Qaeda aktif di Yaman dan Arab Saudi.
Baca Selengkapnya