Terduga Teroris Ditangkap di Batang Jaringan JAD
Merdeka.com - Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, para terduga teroris yang ditangkap oleh Detasmen Khusus (Densus) 88 antiteror merupakan jaringan kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD). Para teroris ditangkap di Kecamatan Subah, Kabupaten Batang, Jawa Tengah.
"Densus 88 mengamankan empat terduga teroris di Batang, Jawa Tengah. Mereka inisial NW, NF, MS dan MT. Ini jaringan JAD dari Makassar, Semarang, Temanggung dan Medan," kata Argo di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Kamis (26/3).
Tak hanya menangkap para terduga teroris saja, pihaknya juga menyita sejumlah barang bukti seperti bahan pembuat bom hingga sejumlah senjata tajam.
-
Apa yang ditemukan Densus 88 saat penangkapan terduga teroris? 'Kita temukan barang barang yang terkait propaganda saja seperti penggunaan logo logo, foto-foto, kemudian kata-kata. Logo ISIS misalnya, logo-logo yang merujuk pada tanda tertentu yang biasa digunakan kelompok teror, salah satu misalnya bendera bendera itu ya,' kata dia di GBK, Jumat (6/9).
-
Kenapa Densus 88 menangkap terduga teroris? 'Kita tidak ingin persoalan di medsos yang dipicu oleh orang-orang seperti itu memberikan kegaduhan di dunia maya yang tidak hanya didalam negeri tapi bisa di luar negeri karena tokoh sekelas atau figur sekelas seperti Paus keramaian di medsos akan mengganggu kegiatan,' ucap dia
-
Siapa yang ditangkap Densus 88? Aswin mengatakan, Densus 88 Antiteror akan menggali lebih jauh keterangan dari para pelaku, termasuk mencari barang-barang lain yang berhubungan dengan aksi teror.
-
Bagaimana Densus 88 mengantisipasi ancaman teroris? 'Kita akan lanjutkan penyelidikan dan penyidikan untuk menjawab salah satunya pertanyaan seperti tadi,' ucap dia.
-
Siapa yang ditangkap saat menempatkan bahan peledak? Sejarahnya dimulai dari peristiwa 5 November 1605 O.S., saat Guy Fawkes, seorang anggota Gunpowder Plot atau Plot Bubuk Mesiu, ditangkap saat menempatkan bahan-bahan ledak di bawah ruangan Dewan Bangsawan.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
"Kami sita juga samurai, golok, sangkur komando, beberapa botol berisi cairan yang harus diperiksa jenisnya apa. (Ada) 10 bungkus korek api, 10 resistor, 4 handphone, dan sejumlah dokumen," sebutnya.
Lalu, untuk satu terduga teroris yang diberikan tindakan tegas terukur akibat melawan petugas dengan menggunakan samurai masih berada di Rumah Sakit Bhayangkara Semarang, Jawa Tengah.
Sebelumnya, Detasmen Khusus (Densus) 88 antiteror kembali menangkap sejumlah pelaku terduga teroris. Penangkapan tersebut dilakukan di wilayah Batang, Jawa Tengah.
"Benar ada penangkapan terduga pelaku teroris di wiliyah batang jateng oleh Densus 88 Mabes Polri," kata Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Iskandar saat dikonfirmasi, Kamis (26/3).
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sembilan orang yang ditangkap masih menjalani pemeriksaan. Belum ada penjelasan detail soal kegiatan para terduga teroris ini.
Baca SelengkapnyaDensus 88 juga berhasil menangkap satu tersangka teroris lainnya inisial NK yang diduga terafiliasi kelompok Jaringan Anshor Daulah (JAD) di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaDensus 88 pastikan dua tersangka terduga teroris di Jakbar tidak ada kaitannya dengan teroris HOK yang ditangkap di Batu, Malang
Baca SelengkapnyaKetiga terduga pelaku teroris merupakan jaringan Anshor Daulah yang beroperasi di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaKetiga terduga teroris ditangkap berinisial BI, ST dan SQ.
Baca SelengkapnyaTerduga teroris ini berencana melakukan bom bunuh diri di rumah ibadah.
Baca SelengkapnyaTim Densus 88 Anti Teror Mabes Polri, bersama Polda Jatim berhasil menyita sejumlah barang bukti bahan kimia, alat pembuat bahan peledak dan casing bom.
Baca SelengkapnyaProses penyidikan masih terus dilakukan oleh Densus 88 Antiteror Polri.
Baca SelengkapnyaKedua terduga teroris itu berinisial RJ dan AM. Petugas melakukan penangkapan pada Selasa, 6 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaTerduga teroris RJ dan AM pernah mengibarkan bendera ISIS sebagai upaya melakukan propaganda menggalang dukungan.
Baca SelengkapnyaKetiga jenis barang tersebut merupakan hasil pengeledahan di rumah kontrakan terduga teroris di Kota Batu.
Baca SelengkapnyaDensus 88 menangkap 10 terduga teroris di Solo Raya
Baca Selengkapnya