Terduga Teroris Ditangkap di Grobogan Berprofesi Berdagang Baju Muslim
Merdeka.com - Kepala Desa Godong, Grobogan, Jawa Tengah, Zainal Arifin membenarkan ada warga desanya ditangkap anggota Detasemen Khusus (Densus) 88 antiteror pada Selasa (14/5) pagi, karena diduga teroris.
Warga yang mengontrak di rumah Nur Kholik itu, kata dia, bernama Ahmad Hafidz. Ia merupakan warga Desa Adipuro, Kecamatan Kaliangkrik, Kabupaten Magelang.
Kepala Desa mengetahui penangkapan tersebut setelah mendapatkan informasi dari warganya, kemudian dirinya menuju lokasi penangkapan.
-
Siapa yang ikut sosialisasi? Sosialisasi digelar secara hibrida yang dihadiri para eksportir dan pemangku kepentingan.
-
Siapa yang terlibat dalam Tilik Warga? 'Untuk itu kami siap bekerja sama dengan pengurus Lentera Jiwa yang bertugas memberikan pelayanan kepada warga kami yang belum sembuh dari penyakit ini,' kata Sarju dikutip dari ANTARA.
-
Siapa yang terlibat? Konflik pribadi adalah konflik yang melibatkan satu individu dengan individu lainnya.
-
Siapa yang menyapa warga? Raffi dan Nagita menunjukkan keakraban saat berkendara motor bersama menuju TPS 01. Kehadiran mereka segera menjadi sorotan perhatian. Raffi dan Nagita Mengenakan Helm Walaupun begitu, keduanya tetap terlihat patuh terhadap aturan dengan mengenakan helm, dan Raffi sempat menyapa warga yang telah mendukungnya.
-
Siapa saja yang dekat? Salah satunya adalah Safeea Ahmad, yang merupakan satu-satunya adik perempuan. Safeea juga dekat dengan kakak-kakaknya, termasuk El Rumi.
-
Siapa yang diundang ke acara bakti sosial? Maka kami memohon kepada Bapak/Ibu orang tua/Wali siswa agar berkenan untuk hadir dalam kegiatan acara bakti sosial dan lomba 17 Agustus yang akan kami laksanakan tersebut.
"Informasi yang kami peroleh dari warga, terduga teroris tersebut ditangkap Selasa (14/5) sekitar pukul 05.00 WIB. Saya juga sempat bertanya kepada istri terduga teroris terkait suaminya dan dijawab ditangkap," ujarnya. Seperti dilansir Antara.
Kedatangannya ke rumah terduga teroris di Dukuh Kemantren sekitar pukul 09.00 WIB, kemudian disusul Tim Indonesia Automatic Fingerprints Identification System (Inafis) dari Polres Grobogan.
Ia mengatakan terduga teroris tersebut merupakan pendatang yang menyewa rumah milik Nur Kholik warga Bugel, Kecamatan Godong sejak enam bulan yang lalu.
"Yang bersangkutan sehari-harinya bekerja sebagai penjual baju muslim secara daring hingga perbaikan alat-alat elektronik juga dilakukan serta pekerjaan serabutan lainnya," ujarnya.
Berdasarkan keterangan warga sekitar kontrakan terduga teroris, Hafidz selama ini dikenal mudah bersosialisasi karena setiap ada warga sakit juga ikut menjenguk serta aktif ikut kegiatan arisan warga serta ikut piknik warga ke Semarang.
Untuk menghindari kasus serupa terulang, kata dia, pemerintah desa akan berupaya meningkatkan pengawasan terhadap warga pendatang, meskipun sebelumnya sudah ada pengecekan dari aparat keamanan, baik dari Polres maupun Kodim Grobogan.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapolresta Tangerang Kombes Pol Sigit Dany Setiyono membenarkan adanya penggeledahan yang dilakukan oleh tim Densus 88 Polri.
Baca SelengkapnyaMagetan memiliki sebuah desa yang dijuluki sebagai Kampung Madinah. Saat bulan Ramadan, kampung tersebut menjadi wisata kuliner.
Baca SelengkapnyaKetua RT setempat mengaku dihubungi aparat keamanan sejak sekitar dua bulan lalu. Namun dia diminta untuk tidak memberitahukan operasi itu.
Baca SelengkapnyaPenghuni kontrakan dikenal sebagai pedagang bubur sumsum.
Baca SelengkapnyaBripka Arif tengah menjadi sorotan karena membantu menenangkan seorang pria yang mengamuk di jalanan.
Baca SelengkapnyaTukang Servis HP Ditangkap Densus 88 di Samarinda, Ternyata Bendahara Jemaah Islamiyah
Baca SelengkapnyaGawai, busur panah dan anak panah disita Densus dari sebuah rumah di Sukoharjo
Baca SelengkapnyaTotal tersangka penculikan dan pembunuhan Imam Maksyur sebanyak enam orang.
Baca SelengkapnyaNoor Huda berpesan agar masyarakat tidak terpaku pada stereotipe atau subjektivitas yang berlaku di masyarakat.
Baca SelengkapnyaTim Densus 88 Antiteror Polri menangkap DE (28) di Bekasi, Senin (14/8). Tersangka tindak pidana terorisme ini merupakan karyawan BUMN.
Baca SelengkapnyaPria berperawakan tinggi, berambut ikal panjang dan berjenggot itu diketahui warga pendatang dari Sulawesi.
Baca SelengkapnyaSelain mengabdi kepada negara, polisi berpangkat Brigadir ini rela berjualan es teh manis di pinggir jalan.
Baca Selengkapnya