Terduga Teroris yang akan Rampok Bank Demi Beli Senjata & Bom Ditangkap
Merdeka.com - Densus 88 Antiteror Polri juga menangkap seorang terduga teroris di Pontianak, Kalimantan Barat pada Minggu 10 Maret 2019 sore. Pria berinisial P alias Salim Salyo (37) itu disinyalir akan melakukan perampokan untuk menunjang aksi terorisme.
"Modusnya akan melakukan amaliah (aksi teror) dengan sasaran aparat kepolisian," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo di kantornya, Jakarta, Senin (11/3/2019).
Adapun perampokan tersebut rencananya akan menyasar sebuah bank di Kota Surabaya, Jawa Timur. Dana hasil perampokan rencananya akan digunakan untuk amaliah dengan target pihak-pihak yang dianggap toghut, termasuk aparat kepolisian.
-
Siapa yang melakukan perampokan? Dua perampok yakni J (45) dan R (32) berhasil menggondol tas korban yang berisi uang, laptop, dan 50 gram berlian.
-
Di mana perampokan itu terjadi? Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Makassar Komisaris Besar Mokhamad Ngajib mengatakan kejadian perampokan Jumat (19/1) dini hari, tepat di depan rumah korban di Jalan Rappocini Raya Makassar.
-
Di mana perampokan terjadi? Toko jam mewah di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 Tangerang disatroni perampok pada Sabtu (8/6).
-
Kapan perampokan bank terjadi? “Kami akhirnya mengidentifikasi sekitar 40 transaksi ilegal dari akhir Juni hingga Oktober 1994, sebagian besar masuk ke rekening bank luar negeri dan tercatat berjumlah lebih dari USD10 juta,“
-
Siapa yang menjadi korban perampokan? Korbannya adalah seorang perempuan berinisial RS (43), pegawai koperasi simpan pinjam.
-
Apa yang dicuri dari bank? Suatu hari, tiba-tiba nasabah korporat datang ke salah satu bank di Amerika Serikat (AS). Ia melaporkan kehilangan uang. Tak tanggung-tanggung jumlahnya sampai USD 400.000.
Selain itu, dana hasil perampokan rencananya akan digunakan membeli senjata dan merakit bom untuk diberikan kepada kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso pimpinan Ali Kalora.
"Yang bersangkutan diamankan dengan berbagai barbuk sudah mengarah ke pembuatan bom rakitan. Bom (yang biasa) kelompok JAD. Ada potongan paku, baut, potasium, dan kaleng-kaleng disiapkan. Ini untuk amaliah atau serangan ke polisi," kata Dedi.
Sebelumnya, Densus 88 juga menangkap seorang terduga teroris di Lampung pada Sabtu 9 Maret 2019 sore. Pria berinisial R alias Putra Syuhada itu ditangkap setelah dilaporkam oleh orangtuanya yang tidak ingin anaknya terlibat kasus terorisme.
Dalam penangkapan itu, polisi juga mengamankan barang bukti berupa benda yang dicurigai sebagai bom rakitan. Benda tersebut ditemukan di atas rumah tetangga terduga teroris.
"Kedua ini masuk ke dalam individu dari sleeping cell. Ini upaya mitigasi agar kontestasi pemilu tidak dikacaukan kelompok mereka," ucap Dedi.
Reporter: Nafiysul Qodar
Sumber : Liputan6.com
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terduga teroris ini berencana melakukan bom bunuh diri di rumah ibadah.
Baca SelengkapnyaSaat beraksi, pelaku membawa pisau untuk mengancam korban kemudian menutup mata korbannya dengan lakban.
Baca SelengkapnyaDitreskrimum Polda Jateng membongkar komplotan perampok bersenpi asal Jawa Timur. Mereka diringkus setelah merampok tiga toko emas.
Baca SelengkapnyaAgus menilai pemerintah melalui kebijakan strategis perlu menyelesaikan RUU Perampasan Aset.
Baca SelengkapnyaDengan kini total anggota AO yang sudah ditangkap selama bulan oktober mencapai 42 tersangka.
Baca SelengkapnyaDensus 88 menangkap pelajar karena diduga hendak melakukan teror bom di sejumlah rumah ibadah di Malang, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaPolisi sudah memeriksa sejumlah saksi, mulai dari pegawai hingga saksi yang ada di lokasi kejadian.
Baca SelengkapnyaAksi perampokan terjadi di Bank Pelat Merah Jalan Seminai, Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Riau.
Baca SelengkapnyaKomplotan ini memiliki berbagi peran. Si wanita mengawasi korban di dalam bank dan lainnya mengeksekusi setelah diberi kode oleh tersangka wanita.
Baca SelengkapnyaPelajar berinisial HOK itu merupakan pendukung Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) yang masuk dalam jaringan teroris Daulah Islamiyah.
Baca SelengkapnyaGerai Alfamart di kawasan Kav 313 RT04/09, Kelurahan Cipadu, Kota Tangerang, disatroni perampok. Pelaku terekam membawa golok dan benda mirip senjata api.
Baca SelengkapnyaTim Densus 88 Antiteror Polri menggeledah sebuah rumah di kompleks Villa Syariah Bunga Tanjung Kav 34, Kelurahan Jeding, Junrejo, Kota Batu
Baca Selengkapnya