Terduga teroris yang dibekuk di Malang & Cilacap terkait bom Sarinah
Merdeka.com - Polisi kembali meringkus empat orang terduga teroris di Cilacap dan Malang. Empat orang ini berkaitan dengan aksi teror bom di Sarinah, Thamrin pada 14 Januari lalu.
"Ditangkap dua orang di Malang atas nama KW alias S (49) and DA (25) dan di Kroya (Cilacap) atas nama PJ alias RB (35) dan PKK alias LT (40)," kata Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Pol Anton Charliyan di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (2/3).
Dua tersangka yang diamankan di Malang diketahui diringkus di Kampung Kramat, Desa Patok Picis. Barang bukti yang diamankan berupa 3 pucuk senjata api, peluru, pisau lipat, kartu memori dan lain-lain.
-
Apa yang dicuri polisi tersebut? Mengambil kesempatan dalam kesempitan, seorang polisi di Jerman mencuri 180 kilogram keju dari truk yang terbalik karena kecelakaan.
-
Siapa yang ditangkap saat menempatkan bahan peledak? Sejarahnya dimulai dari peristiwa 5 November 1605 O.S., saat Guy Fawkes, seorang anggota Gunpowder Plot atau Plot Bubuk Mesiu, ditangkap saat menempatkan bahan-bahan ledak di bawah ruangan Dewan Bangsawan.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Senjata apa yang digunakan pelaku? Terkait dengan senjata api yang dibawa pengemudi mobil tersebut, Kompol Margono mengatakan bahwa senjata yang digunakan pelaku diduga hanya senjata mainan.
-
Siapa yang mengacungkan senjata api? Menurut dia kondisi seketika mencekam, karena dua dari gerombolan itu mengacungkan senjata api.
-
Apa saja yang diambil perampok? Pelaku berhasil menggondol uang tunai Rp55 Juta, dua ponsel, 7 Buah BPKB Mobil dan Sepeda Motor, perhiasan yang ditaksir oleh korban nilainya mencapai ratusan juta rupiah. Semua perhiasan emas dijual dan hasilnya dibagi-bagi oleh para pelaku.
Sementara itu, dua teroris lainnya diamankan di Stasiun Kroya, Cilacap. Dalam pengamanannya, kedua teroris itu diketahui memiliki 3 pucuk senjata api, kaliber 16 dan 30 butir peluru.
"Ada hubungannya sama bom di Thamrin. Jadi dari bom Thamrin sudah ada 11 orang yang ditangkap," lanjut dia.
Dia menambahkan, hingga saat ini pihak kepolisian masih menjadi target utama dari sasaran terorisme. Selain itu, mini market dan pengusaha kaya menjadi sasaran lainnya.
"Mereka ini dua kelompok yang melebur dengan nama baru, terkait senjata yang dimiliki saat ini masih didalami," tutur dia.
Terkait pendanaan, kata dia, mereka mendapat kucuran dana dari Suriah hingga Rp 1 Miliar. Namun dana yang didapatkan ada juga yang berasal dari simpatisan yang mendukung gerakan bawah tanah ini. (mdk/rnd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sembilan orang yang ditangkap masih menjalani pemeriksaan. Belum ada penjelasan detail soal kegiatan para terduga teroris ini.
Baca SelengkapnyaDensus 88 mendalami peran dari HOK seorang pelajar yang ditangkap karena diduga terlibat jaringan teroris di Batu, Malang.
Baca SelengkapnyaJuru Bicara Densus 88 Polri Kombes Aswin Siregar buka suara terkait sejumlah senjata api milik DE, karyawan BUMN terduga teroris di Bekasi.
Baca SelengkapnyaPelajar berinisial HOK itu merupakan pendukung Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) yang masuk dalam jaringan teroris Daulah Islamiyah.
Baca SelengkapnyaAksinya ketahuan warga yang mencurigai gerak-gerik pelaku berusia 28 tahun itu.
Baca SelengkapnyaTerduga teroris ini berencana melakukan bom bunuh diri di rumah ibadah.
Baca SelengkapnyaKasus MG terungkap setelah adanya laporan dari masyarakat.
Baca SelengkapnyaDensus 88 Antiteror Polri telah menangkap seorang pelajar terduga teroris berinisial HOK
Baca SelengkapnyaHasil olah TKP dilakukan polisi menemukan selongsong peluru diduga dari senjata api dimuntahkan pelaku di lokasi.
Baca SelengkapnyaSenjata api tersebut diketahui mempunyai surat izin.
Baca SelengkapnyaBarang-barang milik S yang ada kaitan dengan tindakan dilakukannya disita polisi
Baca SelengkapnyaKetiga jenis barang tersebut merupakan hasil pengeledahan di rumah kontrakan terduga teroris di Kota Batu.
Baca Selengkapnya