Terduga teroris yang ditangkap di Bekasi terkait ISIS
Merdeka.com - Kapolri Jenderal Badrodin Haiti mengatakan, terduga teroris yang ditangkap Detasemen Khusus 88 Antiteror Mabes Polri di Bekasi pagi tadi merupakan jaringan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS). Terduga teroris yang ditangkap ditu diketahui bernama Abu Muzab.
"Ya dia terkait jaringan ISIS," kata Badrodin di Kantor Menkopolhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Rabu (23/12).
Sebelumnya, anggota Detasemen Khusus 88 Antiteror Mabes Polri menangkap seorang pria bernama Abu Muzab, di Bekasi. Abu Muzab diduga kuat merupakan jaringan kelompok teroris yang ditangkap di Tasikmalaya dan Sukoharjo pada Jumat dan Sabtu, pekan lalu.
-
Kenapa Densus 88 menangkap terduga teroris? 'Kita tidak ingin persoalan di medsos yang dipicu oleh orang-orang seperti itu memberikan kegaduhan di dunia maya yang tidak hanya didalam negeri tapi bisa di luar negeri karena tokoh sekelas atau figur sekelas seperti Paus keramaian di medsos akan mengganggu kegiatan,' ucap dia
-
Apa yang ditemukan Densus 88 saat penangkapan terduga teroris? 'Kita temukan barang barang yang terkait propaganda saja seperti penggunaan logo logo, foto-foto, kemudian kata-kata. Logo ISIS misalnya, logo-logo yang merujuk pada tanda tertentu yang biasa digunakan kelompok teror, salah satu misalnya bendera bendera itu ya,' kata dia di GBK, Jumat (6/9).
-
Siapa yang ditangkap Densus 88? Aswin mengatakan, Densus 88 Antiteror akan menggali lebih jauh keterangan dari para pelaku, termasuk mencari barang-barang lain yang berhubungan dengan aksi teror.
-
Siapa yang diduga dikuntit Densus 88? Adapun dugaan Jampidsus diduga dikuntit oknum Densus 88 saat makan di salah satu restoran di Cipete, Jakarta Selatan.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Bagaimana Densus 88 mengantisipasi ancaman teroris? 'Kita akan lanjutkan penyelidikan dan penyidikan untuk menjawab salah satunya pertanyaan seperti tadi,' ucap dia.
"Betul tadi pagi ada penggerebekan yang diduga teroris," kata Kapolri Jenderal Badrodin Haiti usai mengadakan rapat bersama dengan Menko Polhukam di Kantor Menko Polhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Rabu (23/12).
Badrodin mengatakan, Abu Muzab rencananya akan mengadakan serangkaian serangan di akhir tahun di wilayah Jakarta. "Dia mempersiapkan rencana-rencana aksi pada bulan Desember ini," kata Badrodin.
Sebelum penangkapan ini, beberapa hari lalu anggota Densus 88 melakukan penangkapan terhadap terduga teroris dilakukan di Tasikmalaya dan Sukoharjo. Empat orang diamankan dalam penggerebekan itu.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tersangka teroris itu ditangkap di perumahan pesona anggrek harapan blok B 7 Nomor 20A RT 07 RW 027 harapan Jaya Bekasi Utara, Kota Bekasi.
Baca SelengkapnyaDetasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap seorang pria berinisial DE. Pegawai BUMN itu ditangkap Densus 88 di Harapan Jaya, Bekasi Utara.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya akan memberikan pernyataan terkait ini nanti sore
Baca SelengkapnyaKetua RT setempat mengaku dihubungi aparat keamanan sejak sekitar dua bulan lalu. Namun dia diminta untuk tidak memberitahukan operasi itu.
Baca SelengkapnyaDE ditangkap pada Senin (14/8) siang di rumah kontrakannya di Perumahan Pesona Anggrek Harapan, Jalan Raya Bulak Sentul RT07 RW27, Bekasi.
Baca SelengkapnyaDensus 88 mengamankan beberapa komponen elektronik dan bahan peledak
Baca SelengkapnyaPria berinisial DE ditangkap Densus 88 di Bekasi, karena diduga terafiliasi jaringan teroris ISIS. Rumahnya di Baleendah, Kabupaten Bandung pun digeledah.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan informasi, selain menangkap terduga teroris, Tim Densus 88 juga melakukan penggeledahan di dua tempat.
Baca SelengkapnyaPenangkapan tiga anggota polisi karena diduga terkait terorisme, menyusul pengembangan tersangka pegawai KAI.
Baca SelengkapnyaJuru Bicara Densus 88 Polri Kombes Aswin Siregar buka suara terkait sejumlah senjata api milik DE, karyawan BUMN terduga teroris di Bekasi.
Baca SelengkapnyaAswin belum menjelaskan lebih rinci penangkapan teroris yang berlangsung di Bekasi itu.
Baca SelengkapnyaPolisi menemukan 18 senjata rakitan saat menggeledah kontrakan tersangka.
Baca Selengkapnya