Terduga teroris yang tewas jadi 2 orang saat baku tembak di Poso
Merdeka.com - Terduga teroris berinisial F tewas karena kehabisan darah usai ditembak. Dia diketahui tertembak di kaki bagian kiri pada saat baku tembak di Desa Taunca, Sulawesi Tengah, Kamis (5/2) sore.
Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulawesi Tengah, Brigjen Ari Dono Sukmanto mengatakan, jumlah korban tewas dalam baku tembak itu berjumlah tiga orang. Dua orang dari kelompok bersenjata dan seorang dari anggota Brimob Polda Sulawesi Tengah, Bharada Putu Satria.
Seperti dikutip dari Antara, Jumat (6/2), seluruh korban meninggal dunia itu dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Palu yang berjarak 200 kilometer dari lokasi kejadian.
-
Siapa yang memiliki senjata? Senjata-senjata logam itu terletak di bawah dua rumah awal abad kelima yang kemungkinan besar milik seseorang yang cukup kuat untuk membentuk pasukan.
-
Siapa yang terlibat dalam sindikat TPPO? Berdasarkan hasil penelusuran BP2MI para mafia besar diduga berkomplot dengan orang-orang yang diberikan kekuasaan oleh negara, seperti aparat penegak hukum atau APH.
-
Siapa Anak TNI yang berprestasi? Prestasi membanggakan datang dari remaja bernama Shafira Az-Zahra Aurelia Putri Saputra.
-
Siapa yang mengacungkan senjata api? Menurut dia kondisi seketika mencekam, karena dua dari gerombolan itu mengacungkan senjata api.
-
Siapa yang membentuk pasukan Pasopati? Pasukan yang diberi nama Tim Pasopati 1 dan Pasopati 2 itu begitu disegani karena seluruh anggotanya merupakan prajurit terpilih dengan keahlian yang tidak main-main dalam seni berperang.
-
Siapa yang pimpin pasukan? Tim Sparta yang dipimpin langsung oleh Kapolresta Surakarta Kombes Pol Iwan Saktiadi langsung melakukan pengadangan.
Kini, aparat Brimob Polda Sulawesi Tengah dan aparat Polres Poso masih mengejar para kelompok sipil bersenjata tersebut. Mereka diketahui lari ke wilayah hutan kawasan pegunungan di perbatasan Kabupaten Poso dan Kabupaten Parigi Moutong.
Kelompok sipil bersenjata itu diduga kuat anak buah Santoso. Hingga kini pun, Santoso juga masih menjadi menjadi buronan polisi.
Sebelumnya, peristiwa saling tembak itu bermula saat sejumlah anggota Brimob melakukan patroli rutin di Desa Taunca, Kecamatan Poso Pesisir Selatan, Kamis (5/2) sekitar pukul 10.00 WITA. Beberapa saat kemudian, rombongan polisi itu diserbu tembakan oleh kelompok teroris dan mengenai Bharada Putu Satria.
Saat itu polisi segera mengejar kelompok teroris yang sembunyi di balik pepohonan dan rumah papan. Polisi kemudian menembak mati seorang terduga teroris dan menangkap pria berinisial F yang tertembak di kaki.
Polisi juga menyita sebuah senjata api dan beberapa bom rakitan beserta alat pemicu ledakan.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua Terduga Teroris Perakit Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Ditangkap
Baca SelengkapnyaKeduanya merupakan anggota KKB pimpinan Lekagak Telenggen.
Baca SelengkapnyaBayu mengatakan informasi 3 KKB yang tertembak diperoleh dari informan dalam kelompok Yoswa Maisani.
Baca SelengkapnyaAnggota TNI AL Koptu SB diamankan Pomal Lantamal VI Makassar karena menembak dua warga, SR (19) dan FL (16).
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di Kampung Hobakma, Distrik Elelim, Kabupaten Yalimo, Provinsi Papua Pegununungan.
Baca SelengkapnyaKKB ingin membebaskan Bui Wonda alias Bossman Wenda yang sebelumnya berhasil diamankan oleh Satgas Gakkum Operasi Damai Cartenz
Baca SelengkapnyaKeduanya tewas saat baku tembak dengan KKB di Kampung Titigi, Kabupaten Intan Jaya, Papua, Rabu (22/11).
Baca SelengkapnyaKKB terus menebar onar di Bumi Cendrawasih. Mereka terus memancing petugas hingga kerap terjadi baku tembak
Baca SelengkapnyaJuru Bicara Densus 88 Antiteror Polri, Kombes Aswin Siregar menjelaskan terkait dua tersangka yang tewas adalah teroris di Lampung, pada 12 April 2023.
Baca SelengkapnyaSatgas gabungan TNI/Polri berhasil lumpuhkan 3 anggota KKB Papua. Berikut informasi selengkapnya.
Baca SelengkapnyaBentrokan antarkampung di Sulurang, Kecamatan Tamalatea, Kabupaten Jeneponto menyebabkan seorang warga atas nama Rustam Ubas meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaSelain ditetapkan sebagai tersangka, ketiganya juga telah dilakukan penahanan.
Baca Selengkapnya