Terekam CCTV, Fredrich bantah temui dokter IGD selama 7 menit
Merdeka.com - Persitegangan antara Jaksa Penuntut Umum pada KPK dengan Fredrich Yunadi kembali terjadi dalam sidang perintangan penyidikan korupsi proyek e-KTP atas terdakwa Bimanesh Sutarjo. Fredrich menolak barang bukti berupa rekaman kamera pengawas rumah sakit Medika Permata Hijau yang diperlihatkan Jaksa Penuntut Umum di muka persidangan.
Rekaman tanggal 16 November 2017 menunjukan seseorang mirip Fredrich Yunadi datang ke rumah sakit tersebut sekitar pukul 17.01 Wib. Setibanya di rumah sakit pria yang diketahui Fredrich itu langsung menuju Instalasi Gawat Darurat (IGD).
Selama 7 menit, Fredrich berada di dalam ruang IGD. Sesekali dokter jaga IGD, Michael Chia Cahaya keluar masuk ruang IGD.
-
Siapa yang menolak menonton rekaman CCTV? Pada awalnya, Tamara menyatakan bahwa ia tidak ingin menonton rekaman CCTV yang merekam momen-momen terakhir kehidupan Dante.
-
Kenapa video tersebut diklaim tidak benar? Sehingga secara keseluruhan isi dan narasi video tidak ada kaitannya dengan Anies yang ditetapkan sebagai tersangka terkait JIS.
-
Siapa yang meminta pendukung rekam bukti kecurangan? Deputi Bidang Hukum TPN Ganjar-Mahfud Todung Mulya Lubis meminta jajaran pendukung paslon nomor tiga untuk merekam segala bentuk kecurangan yang ditemukan selama Pilpres 2024.
-
Bagaimana Cek Fakta memeriksa video tersebut? Penelusuran Cek fakta merdeka.com, mula-mula melakukan penelusuran dengan mengunggah thumbnail ke situs Yandex. Hasilnya, foto Anies yang memakai rompi orange merupakan hasil editan.
-
Siapa yang terlibat dalam foto yang diragukan? Sebuah foto memperlihatkan kebersamaan Presiden Rusia Vladimir Putin dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, yang diklaim sedang berada di klub malam.
-
Siapa yang diduga melakukan manipulasi audio? Dari pemindaian tersebut, didapati probabilitas sebesar 98%, yang berarti konten tersebut merupakan suara AI yang kemungkinan besar diproduksi menggunakan fitur voice cloning yang dimiliki oleh elevenlabs. Perlu diketahui bahwa elevenlabs merupakan salah satu platform digital yang menyediakan fitur-fitur audio AI, salah satunya voice cloning ke berbagai bahasa internasional bahkan dapat menirukan suara seseorang.
Namun, dalam keterangan Fredrich, ia membantah bertemu dengan Michael saat masuk ke IGD. Dia mengklaim durasi ia masuk ke IGD tidak sampai 1 menit.
"Saudara saksi masuk ke IGD jam berapa?" tanya Jaksa Roy Riady kepada Fredrich, di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, Jumat (4/5).
"Sekitar jam 5 sore," jawab Fredrich.
"Berapa lama?" tanya Jaksa Roy.
"Enggak ingat tapi tidak sampai 1 menit karena itu sebentar sekali," ujarnya.
Menampik pernyataan tersebut, jaksa langsung menampilkan rekaman kamera pengawas yang mengarah ke IGD, selama 7 menit.
Dari rekaman tersebut, Jaksa kembali menegaskan benar tidaknya sosok dalam kamera pengawas tersebut adalah Fredrich.
Bukan menjawab, Fredrich berkilah rekaman kamera pengawas yang dihadirkan Jaksa Penuntut Umum tidak sah secara konstitusi. Ia menganggap rekaman tersebut tidak asli.
Dia juga meminta agar majelis hakim memerintahkan forensik Mabes Polri melakukan pemeriksaan keaslian rekaman tersebut.
"Jadi anda tidak mengakui ini?" tanya Jaksa Roy.
"Bukan mengakui atau tidak mengakui. Itu inkonstitusional. Rekaman CCTV ini jelas sesuatu rekayasa. Permainan KPK banyak kasus saya minta perintahkan forensik Mabes Polri untuk dicek. Mudah sekali diinject," ujar Fredrich.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beredar klaim polisi menemukan gudang penyimpanan ijazah palsu milik Gibran
Baca SelengkapnyaKejagung mengambil langkah hukum Kasasi karena hakim tidak menerapkan hukum sebagaimana mestinya.
Baca SelengkapnyaEdi dipolisikan lantaran dianggap pelapor terlibat menghilangkan barang bukti rekaman CCTV kematian Mirna.
Baca Selengkapnya"Terkait dengan keberatan kami ditetapkannya Pak Firli sebagai tersangka," kata kuasa hukum Firli, Ian Iskandar
Baca SelengkapnyaBeredar video yang menyebut KPK menggeledah rumah Cak Imin dan menemukan duit Rp2,2 triliun
Baca SelengkapnyaMenurut pengacara, hal itu cukup menguatkan kliennya tak terlibat ada tuduhan pemerasan.
Baca SelengkapnyaDalam video, pasien lain tak lebih dari 10 menit berada di ruang observasi.
Baca SelengkapnyaVideo bernarasi Anies dan PDIP akan gugat KPU itu telah ditonton sebanyak 4,8 ribu kali di platform youtube dengan berbagai komentar warganet
Baca SelengkapnyaRektor Unika menceritakan dihubungi orang mengaku polisi untuk membuat video mengapresiasi kinerja Presiden Joko
Baca Selengkapnya