Terekam CCTV, Mobil Rescue Kemensos Takalar Tabrak Lari Pesepeda di Makassar

Merdeka.com - Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Nusantara, Makassar saat sebuah mobil Rescue Kementerian Sosial (Kemensos) menabrak pesepeda. Usai menabrak pesepeda, pengendara mobil rescue tersebut ternyata tidak menolong tetapi malah kabur.

Kejadian Lakalantas tersebut terekam CCTV milik Pemerintah Kota Makassar yang terpasang di Jalan Nusantara area Pelabuhan Makassar. Video lakalantas tersebut pun viral di jagad media sosial (medsos).

Kepala Kepolisian Resort Pelabuhan Makassar, Ajun Komisaris Besar Polisi Kadarislam membenarkan adanya kejadian lakalantas tersebut. Ia menyebut kejadian tersebut terjadi pada Rabu (28/7) kemarin.

"Kita masih selidiki. Korban yang menaiki sepeda mengalami luka gores di muka," ujarnya kepada wartawan, Jumat (29/7).

Terkait mobil rescue tersebut, Kadarislam mengaku masih melakukan pencarian. Meski demikian, Kadarislam yakin mobil rescue tersebut merupakan milik salah satu dinas sosial di Sulsel.

"Kita lagi lacak. Anggota sudah datang ke Dinsos Sulsel dan Makassar," ujarnya.

Sementara itu, Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto mengaku mobil rescue yang menabrak pesepeda di Jalan Nusantara bukan milik Dinas Sosial (Dinsos) Makassar. Meski demikian, ia mengakui rekaman CCTV yang beredar di medsos merupakan dari Pemkot Makassar.

"Bukan punya Dinsos Makassar. Rekaman memang milik CCTV Makassar," ujarnya.

Danny mengaku sudah menemui korban tabrak lari mobil rescue tersebut dan mengatakan korban merupakan tetangganya.

"Rumah korban tetangga saya, namanya Wawan. Rumahnya di Jalan Amirullah Lorong 5, tidak jauh dari kediaman saya," kata dia.

Sementara itu, Bupati Takalar, Syamsari Kitta melalui akun resminya di facebook mengungkapkan mobil rescue yang menabrak pesepeda di Makassar merupakan milik Dinas Sosial dan PMD. Ia pun menyampaikan permohonan maaf atas kejadian tabrak lari tersebut.

"Sebagai pribadi dan atas nama Pemkab Takalar memohon maaf sebesar-besarnya atas kejadian ini. Kami telah tugaskan Kadis Sosial dan PMD Takalar untuk mengurus dan menyelesaikannya," ucapnya.