Terekam CCTV, Perampok Bercelurit Satroni Cuci Steam di Bekasi
Merdeka.com - Kawanan perampok menyatroni sebuah tempat cuci kendaraan bermotor 'Arema Snow' di Kampung Sawah, Kecamatan Pondokmelati, Kota Bekasi. Detik-detik perampokan ini terekam kamera CCTV lalu viral di media sosial.
Dalam rekaman CCTV yang beredar, peristiwa terjadi pada Senin (7/10) dini hari sekitar pukul 02.00. Pelaku diduga berjumlah empat orang menggunakan dua sepeda motor. Dua orang pelaku menenteng sebilah celurit masuk ke dalam tempat istirahat karyawan.
Dalam rekaman itu, satu karyawan bernama Ahmad Riyadi terjaga dari tidurnya di sebuah bangku panjang. Dia bergegas masuk ke dalam kamar. Rupanya, Riyadi mengambil sebilah celurit untuk melakukan perlawanan.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Bagaimana cara pelaku masuk ke rumah? Mereka akan beraksi setelah diberi kode oleh pelaku yang pura-pura bertamu. Pelaku masuk ke dalam rumah melalui pintu samping yang tidak dikunci dan langsung membungkam mulut dan menutup mata RS menggunakan lakban.
-
Siapa yang merampok toko? Polisi menangkap tiga pelaku yang terlibat dalam perampokan jam tangan mewah di PIK. Ketiga pelaku berinisial MAH, DK, dan TFZ yang berhasil ditangkap di lokasi yang berbeda-beda.
-
Bagaimana pelaku merampok korban? Ngajib mengaku saat mengambil tas korban, pelaku mengancam dengan menggunakan senjata tajam.
-
Siapa yang melakukan perampokan? Dua perampok yakni J (45) dan R (32) berhasil menggondol tas korban yang berisi uang, laptop, dan 50 gram berlian.
Masih dalam rekaman, pelaku tampak mengayun-ayunkan celurit kepada Riyadi. Sedangkan, Riyadi tampak memberanikan diri turut mengayunkan celuritnya. Tak lama kemudian pelaku melarikan diri.
Kanit Reskrim Polsek Pondok Gede, AKP Supriyanto mengatakan, hasil pemeriksaan pelaku mengambil sebuah telepon genggam milik karyawan steam. Kerugian diperkirakan sekitar Rp 2 juta.
"Identitas pelaku masih ditelusuri dengan mempelajari rekaman CCTV dan nomor polisi kendaraan yang dibawa," ujar Supriyanto.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Si maling sudah berhasil merusak pintu dan mengambil kompresor kulkas.
Baca SelengkapnyaRST mengaku pelaku tiba-tiba lari untuk kabur dari tempat kejadian perkara.
Baca SelengkapnyaCalon korban sempat meneriaki pelaku, namun pelaku berhasil kabur.
Baca SelengkapnyaSebelum melakukan aksinya, si maling tampak mengubah arah CCTV yang berada di sekitar toko tersebut.
Baca SelengkapnyaAksi pelaku langsung mengundang amarah warga sekitar berujung pengurungan di ruangan ATM.
Baca SelengkapnyaPelaku lantas menyekap korban dan enam anak majikannya yang masih kecil.
Baca SelengkapnyaSaat tiba di SPBU, pelaku langsung memasuki ruang kantor yang berada di lantai 2.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu kemudian terekam kamera seluler dan viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaKejadian bermula saat tiga orang laki-laki tak dikenal menghampiri Warkop tersebut pada Selasa, 24 Desember 2024.
Baca SelengkapnyaKaki pelaku ditembak karena melawan saat ditangkap.
Baca SelengkapnyaImbasnya sejumlah peralatan yang digunakan untuk kegiatan syuting hilang digondol maling.
Baca SelengkapnyaSontak saja, aksi tersebut membuat geram warganet.
Baca Selengkapnya