Tergeletak di warung, gadis Sukabumi jadi korban pembunuhan
Merdeka.com - Seorang gadis berinisal A (18) ditemukan tewas mengenaskan di sebuah warung di Desa Kadudampit, Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (11/6) siang. A diduga menjadi korban perampokan disertai pembunuhan.
Jasad korban pertama kali ditemukan oleh sang nenek pada Sabtu (11/6) siang, sekitar pukul 14.30 WIB di warungnya tepat di Desa Kadudampit RT 017 RW 004, Sukabumi, Jawa Barat. Korban ditemukan dalam kondisi dengan hampir di sekujur tubuh banyak bekas luka lebam yang diduga akibat benda tumpul.
"Saya sangat terkejut saat melihat cucu saya sudah tergelak di dalam warung tanpa busana dan tubuhnya banyak luka lebam," kata nenek korban, Imah, seperti dilansir dari Antara, Sabtu (11/6).
-
Apa yang ditemukan di TKP? Bukannya membawa korban ke Rumah Sakit, pelaku malah meninggalkannya di ruko TKP ditemukan jasad RN tewas bersimbah darah.
-
Apa saja yang diambil perampok? Pelaku berhasil menggondol uang tunai Rp55 Juta, dua ponsel, 7 Buah BPKB Mobil dan Sepeda Motor, perhiasan yang ditaksir oleh korban nilainya mencapai ratusan juta rupiah. Semua perhiasan emas dijual dan hasilnya dibagi-bagi oleh para pelaku.
-
Apa saja yang ditemukan? Dalam makalah yang diterbitkan di jurnal Ilmu Pengetahuan Terbuka Royal Society, sebuah tim yang dipimpin oleh James Barrett dari McDonald Institute for Archaeological Research di Universitas Cambridge, Inggris, melaporkan penanggalan radiokarbon dari 153 temuan yaitu panah, perkakas, ski, kain perca, perlengkapan kuda, dan 'tongkat pengusir' – tiang yang digunakan dalam berburu rusa.
-
Apa yang dicuri? Pak Sukamto berkata 'Uang itu ada dalam sebuah amplop, tapi sekarang amplop itu isinya kosong. Pasti ada yang mencurinya!'
-
Apa yang dicuri polisi tersebut? Mengambil kesempatan dalam kesempitan, seorang polisi di Jerman mencuri 180 kilogram keju dari truk yang terbalik karena kecelakaan.
Untuk sementara, pihak kepolisian menganggap korban tewas atas kasus dugaan perampokan yang disertai pembunuhan. Sebab, dalam melakukan olah TKP, ada beberapa barang berharga yang hilang.
"Diduga gadis ini merupakan korban perampokan disertai kekerasan yang menyebabkan korban meninggal dunia. Selain itu, dari hasil olah TKP ada beberapa barang yang hilang dan kami masih terus menyelidiki kasus ini," kata salah seorang anggota Polsek Kadudampit.
Untuk jasad korban sendiri, diketahui langsung dibawa ke RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi untuk dilakukan otopsi.
(mdk/sho)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada luka lebam di dada, lecet di leher, dan luka di kepala korban diduga akibat benda tumpul.
Baca SelengkapnyaSetelah dilakukan pencarian selama tiga hari, jenazah NKS kemudian ditemukan dalam keadaan terkubur pada Minggu (8/9) sore.
Baca SelengkapnyaKorban ditinggalkan di pinggir jalan setelah kendaraan dan barang berharga diambil oleh terduga pelaku.
Baca SelengkapnyaDirinya menduga masih ada keterlibatan orang lain dalam tewasnya Nia. Mereka meyakini tidak hanya satu pelaku saja.
Baca SelengkapnyaInformasi terakhir, pelaku kabur dan bersembunyi di hutan untuk menghindari kejaran petugas.
Baca SelengkapnyaJasad korban ditemukan terkubur tanpa busana pada 8 September 2024 lalu.
Baca SelengkapnyaKeluarga menemukan luka memar di dahi dan leher. Mereka menduga anaknya tewas akibat kejahatan.
Baca SelengkapnyaDugaan itu setelah polisi melakukan penyelidikan dan olah TKP.
Baca SelengkapnyaKorban yang belakangan diketahui inisial AK (17) ditemukan di depan rumah warga di Alang-Alang Lebar Palembang.
Baca SelengkapnyaMayat perempuan muda ditemukan sudah dalam keadaan membusuk pada Rabu (25/9) malam.
Baca SelengkapnyaSeorang wanita tanpa identitas ditemukan tewas membusuk dalam peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Selasa (16/1). Kasus ini masih diselidiki polisi.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, sesosok jasad perempuan ditemukan di sebuah koper oleh warga sekitar pinggir aliran sungai Kalimalang, Bekasi
Baca Selengkapnya