Tergiur iming-iming, kalangan mahasiswa Sumsel jadi simpatisan ISIS
Merdeka.com - Meski belum terdeteksi ada warga Sumsel yang bergabung dengan organisasi Islamic State of Syiria and Iraq (ISIS), namun para simpatisannya cukup banyak. Para simpatisan ini mayoritas berasal dari kalangan mahasiswa.
Asisten Intel Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumsel Heri Setiyono mengatakan, hingga saat ini aliran kepercayaan yang dalam pengawasan belum sepenuhnya mengarah ke ISIS. Meski demikian, tidak menutup kemungkinan perekrutannya melalui organisasi yang ada di lingkungan masyarakat.
Dia mengatakan, dipastikan belum ada warga Sumsel yang tergabung ke ISIS. Dari pantauan saat ini hanya sebatas simpatisan saja. Mereka hanya tergiur dengan iming-iming yang dilihat dari internet.
-
Kenapa ISIS mengklaim bertanggung jawab atas penembakan? Kelompok Negara Islam atau ISIS, mengatakan mereka melakukan serangan pada hari Jumat (22/3) di Balai Kota Crocus, dan mengunggah bukti video.
-
Apa itu tahu isi? Tahu isi adalah salah satu kudapan tradisional Indonesia yang telah menjadi favorit banyak orang.
-
Siapa yang melatih intelijen Indonesia? Tak lama kemudian, agen-agen Mossad mulai melatih dinas intelijen Indonesia dan sejumlah personel militer.
-
Apa yang terjadi di Indonesia? Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan dalam sepekan ke depan hampir seluruh wilayah di Indonesia akan dilanda suhu panas.
-
Apa yang dipalsukan oleh sindikat? 'Penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya telah menetapkan empat tersangka yakni YY (44), HG (46), PAW (38), dan IM (31). Untuk tersangka IM (31) saat ini masih dalam pencarian kita dan sudah masuk dalam daftar pencarian orang,' kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Samian dalam keterangannya, Rabu (20/12).Samian mengatakan, kasus ini terungkap dari informasi dari Divisi Propam Mabes Polri yang menindak terkait hal tersebut, kemudian dikembangkan ke pihak lainnya. Menurut pengakuannya, para tersangka telah 18 kali membuat dan menjanjikan membuat STNK khusus atau pelat nomor rahasia yang ternyata palsu.'
-
Siapa yang terkena dampak terorisme di Indonesia? Di Indonesia, aksi terorisme telah menyebabkan banyak kerugian dan korban. Mereka menjadi korban terorisme mengalami disabilitas seumur hidupnya, bahkan tak sedikit juga yang harus meregang nyawa.
"Simpatisan ISIS di Sumsel berasal dari kalangan mahasiswa, tapi hanya sebatas ingin mengetahui saja apa ISIS itu sebenarnya," ungkap Heri usai rapat koordinasi Pengawasan Aliran Kepercayaan dan Aliran
Keagamaan dalam Masyarakat (PAKEM) di Kantor Kejati Sumsel, Kamis (19/11).
Selain simpatisan ISIS, di provinsi itu juga terdeteksi aliran-aliran kepercayaan yang dinilai menyimpang dari ajaran suatu agama. Bahkan sejumlah aliran kepercayaan yang sebelumnya sudah dilarang, terpantau menyebar di wilayah Sumsel.
"Tapi kategorinya belum membahayakan yang membuat resah masyarakat," kata dia.
Dijelaskannya, aliran-aliran kepercayaan yang dinilai menyimpang tersebut tersebar di beberapa daerah. Diantaranya, Palembang, Lubuk Linggau, Musi Rawas, dan Musi Banyuasin.
"Untuk jangka pendeknya masih aman. Namun kita tidak tahu untuk jangka panjangnya, itu akan tetap dipantau terus," pungkasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ajakan ke Suriah sengaja dihembuskan oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab
Baca SelengkapnyaDensus 88 mengungkapkan awal mula terduga teroris remaja berinisial HOK terpapar ideologi ISIS hingga berujung keinginan melakukan bom bunuh diri
Baca SelengkapnyaPasca kericuhan di Inggris banyak warganya justru menjadi penasaran dan tertarik dengan Islam.
Baca SelengkapnyaSebanyak 18 warga Poso yang merupakan mantan simpatisan jaringan teroris mengucapkan ikrar setia kepada NKRI di Mapolres Poso, Kamis (13/6).
Baca SelengkapnyaDugaan bahwa ISIS dibentuk Israel karena organisasi ini tidak pernah gencar menyerang negara Zionis tersebut.
Baca SelengkapnyaPelaku merupakan anggota kelompok Daulah Islamiyah yang masih terafiliasi dengan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS).
Baca SelengkapnyaTim Densus 88 Polri sedang mengusut proses rekrutmen jaringan terorisme melalui media sosial.
Baca SelengkapnyaNoor Huda berpesan agar masyarakat tidak terpaku pada stereotipe atau subjektivitas yang berlaku di masyarakat.
Baca SelengkapnyaMantan anggota Jamaah Islamih di wilayah Sumatera Selatan dan narapidana teroris mengucapkan sumpah setia ke NKRI
Baca SelengkapnyaSebagian besar dari mereka ditangkap di daerah Sumatera Barat (Sumbar).
Baca SelengkapnyaJika korban setor Rp1 juta dijanjikan mendapat pengembalian sebesar Rp1,2 juta.
Baca SelengkapnyaAswin mengatakan, HOK menjadi salah satu simpatisan ISIS. HOK berbaiat dengan ISIS melalui media sosial
Baca Selengkapnya