Tergiur kemolekan tubuh korban, Aris coba perkosa usai curi HP
Merdeka.com - Tergiur kemolekan tubuh korbannya, Aris Riadi (33) mencoba memperkosa gadis berusia 20 tahun berinisial MT. Pelaku ditangkap polisi setelah diketahui keberadaannya.
Aksi kejahatan pelaku dilakukannya di kosan korban di Jalan Ryamizard Ryacudu, Lorong Garuda I, Kelurahan 7 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I, Palembang, 3 Mei 2018 dini hari. Mengetahui korban sedang tertidur, pelaku yang merupakan tetangga korban sendiri, masuk dengan cara merusak pintu depan.
Usai mengambil HP, pelaku justru berniat memperkosa korban. Dia menaiki tubuh korban dan mulai menggerayanginya. Korban terbangun dan berontak.
-
Bagaimana cara anak-anak di sekolah pencuri mendapatkan uang? Setelah satu tahun bersekolah, para remaja itu bisa 'lulus', mencuri perhiasan di pesta pernikahan orang kaya.
-
Kenapa orang tua di desa mengirim anak mereka ke sekolah pencuri? Orang tua yang tinggal di desa tersebut mengirimkan anak mereka yang berusia rata-rata 12-13 tahun ke sekolah ini demi mendapatkan pelatihan geng kriminal.
-
Mengapa HP bisa membuat anak malas belajar? Ketergantungan pada HP dapat membuat anak malas belajar, sulit berinteraksi dengan orang lain, dan cenderung menutup diri.
-
Apa yang membuat anak terluka? 'Sayangku, ibu minta maaf jika ucapan dan tindakan ibu sebelumnya membuat hatimu terluka. Ibu ingin kamu tahu bahwa ibu selalu mencintaimu tanpa syarat, dan ibu berjanji akan berusaha lebih baik lagi untuk memahami perasaanmu.'
-
Apa yang dicuri oleh pemuda tersebut? Dikutip dari akun Instagram @polresbantuldiy, TH melancarkan aksinya pada dini hari dengan mencuri ayam jago berjenis 'white king' milik korban.
-
Bagaimana cara mengatasi kecanduan HP anak? Cara efektif untuk mengurangi kecanduan HP pada anak melibatkan strategi yang komprehensif dan melibatkan orang tua dalam peran yang aktif.
Panik, tersangka mengambil gunting dan mengancam korban agar tidak menceritakan peristiwa itu ke orang lain. Tersangka pun kabur.
Tersangka Aris mengaku sudah dua kali melakukan aksi pencurian. Namun, terkait tuduhan percobaan perkosaan, tersangka membantah.
"Kebetulan HP itu ada di atas kepalanya, jadi saya melangkahi badannya untuk mengambil, bukan mau memperkosa," ungkap tersangka Aris di Mapolda Sumsel, Selasa (17/7).
Dikatakannya, HP hasil curian dijual untuk biaya sekolah kedua anaknya. "Lagi susah, tidak ada tabungan, anak mau sekolah," ujarnya.
Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel, Yoga Baskara mengungkapkan, tersangka ditangkap saat berada di Pasar 16 Ilir Palembang, Jumat (13/7). Kakinya ditembak karena melakukan perlawanan saat penangkapan.
"Kita lagi kembangkan tersangka apakah pernah terlibat dalam kasus lain atau tidak. Untuk pengakuannya, sudah dua kali mencuri," pungkasnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang anak SD berusia 13 tahun depresi berat karena HP yang dibeli dengan tabungannya dijual oleh orang tuanya.
Baca SelengkapnyaPelaku melakukan pemerkosaan di sekolah. Dia mengancam para korban.
Baca SelengkapnyaJenazahnya ditemukan dalam keadaan terbaring dengan kepala bersimbah darah.
Baca SelengkapnyaPelaku mengaku telah lama mengamati toko korban karena dia bekerja tak jauh dari lokasi itu.
Baca SelengkapnyaSaat melintas di jalanan sepi, muncul niat jahat pelaku. MS membelokkan motornya ke semak-semak dan terjadilah perkosaan.
Baca SelengkapnyaTersangka juga memberikan uang sebesar Rp20 ribu kepada korbannya.
Baca SelengkapnyaWira mengatakan pihaknya belum bisa banyak memberikan keterangan lebih lanjut terkait dengan kasus pemerkosaan tersebut.
Baca SelengkapnyaDari keterangan RAD, dia tega menjual anaknya pada pria hidung belang karena terlilit utang pinjaman online (pinjol). Jumlah utang RAD mencapai Rp 100 juta.
Baca SelengkapnyaDia mengimingi sejumlah uang untuk murid yang menjadi incarannya.
Baca SelengkapnyaPerbuatan pria berinisial AW (35) di Kecamatan Bangsal, Mojokerto, ini benar-benar melampaui batas. Dia tega memerkosa istri anak tirinya.
Baca SelengkapnyaPerkosaan terjadi sejak gadis kembar itu berusia 9 tahun. Perbuatan bejat itu sudah tak terhitung berapa kali karena hampir setiap pekan terjadi.
Baca SelengkapnyaFA pun langsung menodongkan pisau kepada SA untuk mencoba merampas barang berharga miliknya.
Baca Selengkapnya