Tergiur Orderan 1.000 Porsi, Tukang Bubur Kehilangan Motor Usai Ditipu Pelanggan
Merdeka.com - Polres Kota Bandara Soekarno-Hatta mengamankan seorang pelaku penipuan dan 10 orang penadah barang hasil curian dilakukan pelaku terhadap penjual bubur ayam di kawasan Cadas, Kabupaten Tangerang. Atas kejadian tersebut, korban yang bernama Rasidi mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah.
Kapolres Kota Bandara Soekarno-Hatta, Kombes Pol Ady Ferdian Saputra menjelaskan kronologi penipuan dialami Rasidi. Penipuan itu berawal ketika pelaku D alias G yang membeli bubur di tempat Rasidi di Jalan Raya Nagrak arah Cadas, Kabupaten Tangerang.
Pelaku kemudian kembali datang di hari berikutnya. Dia hari kedua itu pelaku mengungkapkan kepada Rasidi ingin memesan bubur ayam seribu porsi.
-
Dimana penipuan itu terjadi? Aksi seorang Warga Negara Asing (WNA) melakukan pungutan liar (Pungli) berkedok sumbangan agama menyasar warga Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat.
-
Siapa pelaku penipuan? Kelima tersangka tersebut telah dilakukan penahanan sejak tanggal 26 April 2024 dan terhadap satu WN Nigeria sudah diserahkan kepada pihak imigrasi untuk diproses lebih lanjut,' tuturnya.
-
Siapa yang tertangkap terkait penipuan ini? Ada tiga WNA diduga melakukan pungutan liar berkedok sumbangan agama.
-
Siapa yang terlibat dalam penipuan ini? Ia dituduh sebagai kaki tangan Barbara, namun tampaknya sangat bersedia untuk bersaksi melawan istrinya itu dengan imbalan hukuman yang lebih ringan.
-
Dimana modus penipuan ini terjadi? Melansir dari Info Security Magazine, kasus ini baru saja terjadi dalam penerbangan domestik dan bandara di Australia yakni Perth, Melbourne, dan Adelaide.
-
Dimana penipuan terjadi? Pasangan ini memiliki sebuah pusat terapi di Kanpur, Uttar Pradesh, di mana mereka diduga meyakinkan orang-orang bahwa proses penuaan mereka dipercepat oleh polusi udara yang parah.
"Pesanan itu dikatakan pelaku untuk para pegawai yang bekerja di Bandara Soekarno-Hatta. Pada hari ketiga pelaku mendatangi korban lagi dan mengajak survei lokasi di Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta dengan menumpangi sepeda motor milik korban," kata Ady.
Saat tiba di Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta, pelaku kemudian meminjam sepeda motor korban beserta STNK motor tersebut. Pelaku beralasan ingin mengurus ID Pass untuk akses masuk ke dalam Terminal 2. Tapi berselang dua jam, pelaku tak kunjung kembali menemui korban. Atas kejadian itu, korban langsung melapor ke Polres Bandara Soetta. Motor korban jenis matik didapati polisi berada pada seorang penadah di Pandeglang.
"Kita selidiki ternyata motor merk Yamaha Nmax keluaran 2020 itu, bukan hanya berada dalam satu orang, melainkan sudah berada di tangan penadah ke sepuluh di Pandeglang," ujar dia.
Dari tersangka utama, dia menjual ke penadah pertama sebesar Rp 8.500.000, begitu juga hingga sampai ke penadah ke sepuluh.
Ady mengingatkan masyarakat untuk tidak tergiur dengan iming-iming orang yang menjual motor murah meskipun dilengkapi STNK. Karena, para penadah tersebut juga akan kena pasal penadah dengan ancaman hukuman lebih dari 4 tahun kurungan penjara.
"Jangan tergiur dengan harga motor murah, meski dilengkapi STNK," tandasnya. (mdk/gil)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peristiwa ini terjadi di kawasan Tanjung Lengkong Kel. Bidaracina Kec. Jatinegara, Jakarta Timur, Jum'at (26/4) sore
Baca SelengkapnyaKejadian itu terekam kamera CCTV dan video viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaDua ibu rumah tangga di Condet menjadi korban penipuan investasi bodong dengan modus bisnis katering.
Baca SelengkapnyaPolsek Cihideung Tasikmalaya Kota sedang mendalami kasus ini.
Baca SelengkapnyaKorban ternyata bernama I Komang Agus Asmara (25).
Baca SelengkapnyaPria berciri rambut kribo ini diketahui makan di Warung Tegal alias Warteg dengan membayar sesuka hati.
Baca SelengkapnyaSi pengemudi terus meminta penumpangnya itu untuk berhenti dan meminta uangnya dikembalikan.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu bermula saat korban tertarik dan akhirnya masuk grup pesugihan di Facebook
Baca SelengkapnyaPelaku BR juga baru keluar LP Pemuda Tangerang bulan Maret 2023 dalam kasus yang sama.
Baca SelengkapnyaAnggota Polsek Sukasari, berinisial Aiptu US diduga tidak memberi pelayanan baik itu dijebloskan ke rutan Polrestabes Bandung.
Baca SelengkapnyaSetelah menurunkan Pertalite sebanyak 1.800 liter, pelaku menerima uang sebesar Rp14 juta.
Baca SelengkapnyaPengemudi mobil ogah bayar saat isi bahan bakar di salah satu SPBU kawasan Pasar Rebo, Jakarta Timur
Baca Selengkapnya