Tergoda Motor Murah di Facebook, IRT di Palembang Ditusuk dan Uang Dibawa Kabur
Merdeka.com - Seorang ibu rumah tangga (IRT) di Palembang, Lilis Suryani (31), mengalami luka tusuk di payudara. Dia dan suaminya diserang penjual sepeda motor saat transaksi di tempat sepi.
Bukan hanya dilukai, uang mereka juga dibawa kabur. Dua warga yang mencoba mengejar pelaku juga terkena sabetan senjata tajam.
Peristiwa itu bermula saat korban bersama suaminya Supriadi (34) tergoda dengan tawaran sepeda motor murah di marketplace Facebook. Setelah harga disepakati Rp 1,75 juta, mereka memilih transaksi dengan sistem cash on delivery (COD).
-
Apa yang terjadi pada pengantin wanita di Palembang? Mempelai wanita yang diketahui bernama Dwi Octaviani meninggal secara tiba-tiba usai ijab kabul.
-
Apa yang dialami pemobil wanita itu? Kewaspadaan seorang wanita pengendara mobil tiba-tiba diuji saat ia menjumpai 5 pengendara sepeda motor yang ingin membegal mobilnya. Sepanjang perjalanan kelima motor tersebut membuntuti pemobil dan menunggu momen yang pas untuk menghentikannya.
-
Dimana kejadian ini terjadi? Pasukan penjajah Israel di Tepi Barat yang diduduki, Palestina, mengikat seorang pria Palestina yang terluka di atas kap sebuah kendaraan militer saat melakukan penggerebekan di kota Jenin.
Pasangan suami-istri itu membuat janji untuk bertemu penjual di SPBU Jalan Noerdin Panji, Kelurahan Sukamaju, Sako, Palembang. Semula mereka meminta berjumpa pada siang hari, namun penjual ngotot transaksi pada malam hari.
Setelah bertemu, penjual mengajak pasutri itu ke rumahnya yang disebut ada di belakang SPBU. Keduanya dibawa ke lokasi sepi dan gelap dan diajak bertransaksi.
Tak lama kemudian, datang dua orang tak dikenal menggunakan sepeda motor. Transaksi pun dilakukan, penjual meminta uang pembayaran sebanyak Rp 1,75 juta seperti yang disepakati.
Pasutri itu pun meminta STNK kepada penjual. Dia justru mengeluarkan sebilah pisau dari balik pinggangnya dan mencoba menusuk Supriadi. Pria itu berhasil menghindar.
Belum puas, pelaku kembali menusukkan pisaunya dan mengenai payudara Lilis. Meski dalam kondisi tertusuk dan banyak mengeluarkan darah, korban dan suaminya berusaha menarik sepeda motor yang dijual pelaku sambil teriak begal.
Warga coba mengejar. Namun dua orang di antaranya terluka akibat sabetan pisau pelaku.
"Kami beli dengan cara COD, tapi dia (pelaku) maunya ketemu malam hari. Waktu saya minta STNK, kami kena tusuk dan mengenai dada kanan saya, dua warga juga terluka waktu mengejar pelaku," ungkap Lilis saat melapor ke Polda Sumsel, Senin (15/3).
Lilis mengaku sudah menaruh curiga dengan jual-beli itu. Alasannya, harga motor yang dijual jauh di bawah pasaran dan pelaku enggan bertemu siang hari.
"Tadinya janjian di SPBU, tapi dia bilang rumahnya belakang SPBU, kami bertiga ke sana, lokasinya sepi dan gelap," ujarnya.
"Uang kami dibawanya kabur, motor yang dijual juga dibawanya lari. Kami minta pelaku ditangkap," harap dia.
Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel Kompol Suryadi mengaku sudah mengantongi identitas pelaku dan masih memburunya. "Pelaku masih kami kejar, identitasnya dikantongi. Kami imbau masyarakat lebih waspada dengan modus-modus jual beli seperti itu," tegasnya.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ibu rumah tangga menjadi korban peluru karet nyasar saat berboncengan dengan suami ke pasar.
Baca SelengkapnyaKasi Humas Polres Bogor, Iptu Desi Triana membenarkan peristiwa tersebut terjadi di Sukaraja. Korban diminta melaporkan kejadian itu ke polisi.
Baca SelengkapnyaPelaku sudah ditangkap di rumahnya dan kini masih dalami motifnya melakukan pelecehan pada korban.
Baca SelengkapnyaPemotor langsung menghantam emak-emak hingga jatuh terjungkal.
Baca SelengkapnyaSaat proses penangkapan, polisi terpaksa menembak kedua kaki pelaku karena berusaha melawan serta membahayakan petugas.
Baca SelengkapnyaFA pun langsung menodongkan pisau kepada SA untuk mencoba merampas barang berharga miliknya.
Baca SelengkapnyaSeorang wanita terseret beberapa meter saat mempertahankan sepeda motor yang dicuri di Cilincing, Jakarta Utara.
Baca SelengkapnyaKetiga pejambret ini disangkakan Pasal 365 KUHP dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara.
Baca SelengkapnyaIbu-ibu di Depok tak gentar ditodong senjata api oleh kawanan pencuri motor (ranmor).
Baca SelengkapnyaAnggota Polsek Sukasari, berinisial Aiptu US diduga tidak memberi pelayanan baik itu dijebloskan ke rutan Polrestabes Bandung.
Baca SelengkapnyaKapolres Probolinggo menyebut saat ini Luluk sedang proses mediasi.
Baca SelengkapnyaSeorang wanita diduga korban kejahatan terseret sepeda motor hingga ratusan meter di Jalan Bosih Raya, Kelurahan Wanasari, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi.
Baca Selengkapnya