Terikat batu, jenazah Firmansyah ditemukan di lubang galian
Merdeka.com - Warga dikagetkan dengan temuan mayat pria mengapung di dalam bekas galian alat berat eskavator di Kecamatan Polsek Bangko Pusako Kabupaten Rokan Hilir Provinsi Riau. Mayat pria diketahui bernama Firmansyah (28) itu merupakan seorang sopir pengangkut pasir.
"Jenazah korban ditemukan warga di bekas galian alat berat, tepatnya di depan kebun Siantar Hotel, Dusun Sukajadi, Kecamatan Bangko Pusako," kata Kapolres Rokan Hilir AKBP Sigit Adiwuryanto kepada merdeka.com, Jumat (9/3).
Polisi menduga Firmansyah merupakan korban pembunuhan karena terlihat sejumlah tanda-tanda bekas kekerasan di sekujur tubuhnya. Tubuhnya juga dililit tali yang diikatkan dengan batu diduga supaya mayat tidak terapung.
-
Kenapa mayat diduga korban pembunuhan? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya.
-
Bagaimana mayat itu ditemukan? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Bagaimana mayat tersebut ditemukan? Awalnya pekerja bangunan yang sedang membongkar taman kosong di sebuah ruko menemukan karung goni yang sebagian tertanam di dalam tanah. Tetapi saat ditarik dari posisinya ternyata berisi tulang belulang diduga kepala manusia.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Dimana jasad korban ditemukan? Jasad RN ditemukan di dalam ruko Jalan Boulevard, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
-
Mayat yang ditemukan itu siapa? 'Terhadap jenazah sudah teridentifikasi dan pengecekan formil oleh penyidik dan diketahui korban inisial N jenis kelamin perempuan dan tinggal di Kecamatan Cikupa,' kata Kasat Reskrim Polres Kota Tangerang Kompol Arief Nazarudin dikonfirmasi, Selasa (12/11).
"Dugaan kuat jasad ini korban pembunuhan. Hal itu berdasarkan hasil otopsi dan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara) yang dilakukan petugas," kata Sigit.
Korban selama ini tinggal bersama istrinya di jalan Sentosa II Bagan Besar Kecamatan Bukit Kapur Kota Dumai. Namun dia bekerja bersama seorang pengusaha truk pengangkut pasir. Polisi melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi untuk mengungkap kasus kematian Firmansyah.
"Untuk mencari pelaku pembunuhan ini, kita perlu mendapatkan keterangan dari hasil penyelidikan dan pemeriksaan saksi. Ada beberapa dugaan yang kita dapatkan," ucap Sigit.
Barang bukti yang ditemukan polisi di lokasi penemuan mayat korban antara lain, sehelai kaos oblong warna cokelat, celana training, tali dengan panjang sekitar 3 meter, dan bongkahan batu 20X20 centimeter dengan panjang 70 centimeter.
"Tali itu diikatkan ke tubuh korban dengan batu, barangkali pelakunya berencana agar jasad korban tidak terapung. Saat ditemukan, jasad korban sudah membusuk," terang Sigit.
Sigit menjelaskan, dari hasil pemeriksaan dokter, ditemukan lebam di sekujur tubuh korban, kantong kemaluan dalam keadaan tidak utuh, darah di bagian kepala belakang bawah, dua bola mata keluar, lidah menjulur, wajah membengkak, memar di bahu, pinggang serta perut.
"Penyidik Reskrim masih menyelidiki kasus ini, sejumlah saksi baik keluarga korban maupun teman kerjanya kita periksa untuk mengungkap kasus tersebut," pungkas Sigit.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hampir sebulan sejak ditemukan, penyebab kematian RF (47) yang tergantung dan berlumuran oli bekas belum terungkap.
Baca SelengkapnyaSeorang pencari rumput kaget menemukan mayat dalam kondisi busuk di bawah jembatan tol Ngawi
Baca SelengkapnyaMayat wanita itu mengenakan pakaian dalam bagian atas warna coklat dan celana yang robek.
Baca SelengkapnyaPria berusia 43 tahun ini sehari-hari berprofesi sebagai tukang jagal atau potong kambing.
Baca SelengkapnyaKorban pertama ditemukan oleh warga yang akan memancing belut.
Baca SelengkapnyaMayat ditemukan dalam kondisi luka di bagian belakang kepala akibat akibat hantaman benda tumpul, dan bagian kelamin terpotong
Baca SelengkapnyaPembunuh Siswa SMP Tewas di Lapas Palembang, Ada Bekas Jeratan di Leher dan Kaki
Baca SelengkapnyaDiduga sebagai korban pembunuhan, Jenazah seorang sekuriti ditemukan warga. Sebuah cerurit juga masih menancap di perutnya.
Baca SelengkapnyaPolisi juga menemukan sejumlah luka lebam di tubuh korban diduga akibat hantaman benda tumpul.
Baca SelengkapnyaSebelum ditemukan tewas, korban pergi dari rumah sejak 6 Juni 2024.
Baca SelengkapnyaPolisi menduga pria itu tewas akibat pembunuhan dan sengaja dibuang ke sungai.
Baca SelengkapnyaSetelah diautopsi, jenazah itu diduga merupakan korban pembunuhan.
Baca Selengkapnya