Terima baret, Ganjar siap pimpin TNI jika situasi genting
Merdeka.com - Jelang perayaan HUT TNI ke-69 yang diselenggarakan pada Selasa (7/10) besok, Panglima TNI Jenderal Moeldoko memberikan tanda kehormatan berupa baret dan brevet TNI kepada seluruh gubernur di Indonesia. Dalam sambutannya, Moeldoko mengatakan, para gubernur yang menerima tanda kehormatan tersebut dapat memimpin prajurit TNI apabila dibutuhkan oleh kepala daerah.
Salah satu Kepala Daerah yang mendapat baret tersebut adalah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Ganjar mengatakan, dirinya siap memimpin prajurit TNI jika keadaan daerah Jawa Tengah tertimpa musibah ataupun dalam situasi genting.
"Hari ini baret ini dipakai untuk memberikan keyakinan bahwa dalam UU TNI dalam kesempatan, kegentingan, kondisi tertentu, gubernur bisa memerintah. Kalau di Jateng sebenarnya kita sudah jalan dengan Pak Pangdam itu terjadi bencana kita turun, terjadi situasi yang mengkhawatirkan kita koordinasi," kata Ganjar di Dermaga Ujung Markas Komando Armada RI Kawasan Timur (Koarmatim) Surabaya, Senin (6/10).
-
Kenapa Ganjar tidak heran dengan pernyataan Prabowo? Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengaku tak heran dengan pernyataan tersebut. Sebab, menurut dia, banyak pihak yang mengklaim saat masa kampanye.
-
Apa pernyataan Ganjar tentang pemerintahan Prabowo-Gibran? Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman merepons, pernyataan Ganjar Pranowo yang menyatakan akan berada di luar pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
-
Kenapa Ganjar heran? 'Kalau MK-nya juga kena, terus kemudian KPU-nya kena etika, apa yang kemudian kita bisa banggakan pada rakyat di proses Pemilu ini?,' heran Ganjar menandasi.
-
Siapa yang tanggapi pernyataan Ganjar? Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman merepons, pernyataan Ganjar Pranowo yang menyatakan akan berada di luar pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
-
Bagaimana Ganjar Pranowo menanggapi kritik? 'Kalau dihajar, saya sudah terlalu sering, dipuji juga pernah. Yang perlu disikapi dari kita jangan baperan karena kita berada pada posisi itu tuh, Anda itu wajib, wajib dikritik,' pungkas Ganjar.
-
Bagaimana respon Ganjar-Mahfud terhadap kejadian ini? Deputi Politik 5.0 Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud MD, Andi Widjajanto menjelaskan terkait insiden pendukung nomor urut tiga Ganjar-Mahfud yang mengacungkan 3 jari saat debat capres, pada Minggu (7/1). Andi mengatakan, hal tersebut terjadi lantaran pendukung merasa senang capres nomor urut 2 Prabowo Subianto setuju dengan gagasan Ganjar Pranowo.
Ikuti berita Ganjar Pranowo di Liputan6.com
Ganjar menjelaskan, situasi genting yang dimaksudkan adalah bukan dalam situasi perang. Menurut Ganjar, dalam UU 34 tahun 2004 tentang TNI itu disebutkan, bahwa TNI diharuskan untuk membantu masyarakat sipil yang terkena bencana alam atau sifatnya memperbaiki lingkungan telah rusak.
"TNI membantu, saya bisa saja meminta untuk bisa dikerahkan pasukan. Jadi Jateng itu TNI bisa kita perintahkan menanggulangi bencana kemarin Gunung Slamet, Merapi juga turun, Merbabu, banjir juga kita libatkan. Buta aksara kita libatkan, kebersihan kita libatkan, apalagi untuk keamanan," paparnya.
Sebelumnya sebanyak 29 Kepala Daerah mendapatkan penyematan baret dan brevet kehormatan dari TNI. Sebelum penyematan mereka mengikuti simulasi operasi militer, yakni perang dan melakukan serangan terhadap musuh di Markas Komando Armada Timur, Dermaga Ujung, Surabaya.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Calon Presiden (Capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo meyakini jika TNI dan Polri akan netral pada Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaBakal calon Presiden PDIP Ganjar Pranowo mengingatkan relawannya agar berhati-hati memasang baliho agar tidak kembali dicopot karena lokasinya tidak benar.
Baca SelengkapnyaJenderal Andika Perkara mengakui sudah memberikan masukan kepada Ganjar untuk menghadapi debat Capres.
Baca SelengkapnyaGanjar memastikan akan mengawal kasus penganiayaan relawan oleh anggota TNI.
Baca SelengkapnyaKesaksian Pj Wali Kota Bekasi Bantah Dapat Arahan Pemerintah Pusat Menangkan Prabowo-Gibran
Baca SelengkapnyaGanjar memastikan tidak menyerang personal Prabowo atau Anies, hanya menyampaikan visi misi.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo masih mencari Cawapres untuk menemaninya bertarung di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaApabila nantinya Ganjar mengkritisi pemerintah secara perorangan atau pribadi maka kurang kuat.
Baca SelengkapnyaPenampilan Ganjar Pranowo di debat Pilpres 2024 ketiga dinilai baik
Baca Selengkapnya