Terima Dubes Bangladesh, Fadli Zon bahas pengungsi Rohingya
Merdeka.com - Plt Ketua DPR Fadli Zon menerima Duta Besar Bangladesh untuk Indonesia Asmal Kabir dan Perwakilan Indonesia Humanitarian Alliance, sore ini. Dalam pertemuan itu, mereka membahas soal kondisi jutaan warga Rohingya yang mengungsi di Bangladesh.
Fadli menyayangkan sikap organisasi ASEAN yang terkesan menutup mata dalam membantu menangani kekerasan terhadap etnis Rohingya. Hal ini karena sistem yang dibangun di organisasi ASEAN bersifat konsensus.
Padahal, saat ini ada sekitar 1,1 juta warga Rohingya yang mengungsi di Bangladesh karena mendapatkan kekerasan di Myanmar. Isu soal kekerasan etnis Rohingya, kata Fadli mendapat perhatian besar dari anggota DPR dan rakyat Indonesia.
-
Apa yang terjadi di Bangladesh? Peristiwa ini benar-benar buat ilmuwan melongo. Bagaimana mungkin ular piton Burma (Python bivittatus) terlihat memangsa piton batik (Malayopython reticulatus). Kejadian ini terjadi di Bangladesh. Hanya perlu waktu dua jam bagi piton Burma untuk menelan mentah-mentah piton Batik.
-
Apa itu Rohingya? Etnis Rohingya adalah kelompok etnis minoritas Muslim yang mayoritas tinggal di negara bagian Rakhine di Myanmar.
-
Kenapa Pengungsi Rohingya datang ke Indonesia? Kapolda Aceh Irjen Achmad Kartiko menyebut, para pengungsi itu kabur dari Cox's Bazar di Bangladesh, tempat penampungan terbesar warga Rohingya yang kabur dari Myanmar.
-
Kenapa Bangladesh menjadi konflik? Kelahiran negara Pakistan adalah awal mula konflik Bangladesh ini.
-
Dimana Rohingya tinggal? Etnis Rohingya adalah kelompok etnis minoritas Muslim yang mayoritas tinggal di negara bagian Rakhine di Myanmar.
-
Apa yang dilakukan Pengungsi Rohingya di Aceh? 'Disana sudah ada pengaturannya, berapa lama di negara transit dan berapa lama sampai di negara tujuan,' sambungnya.
"Kita tahu bahwa sampai sejauh ini ASEAN tidak berfungsi dengan baik di dalam menangani persoalan Rohingya. Ada kecenderungan malah menepis dan menutup mata dalam persoalan Rohingya hanya keran ada satu sistem di dalam ASEAN, yaitu konsensus," kata Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.
Fadli bercerita dirinya telah melihat secara langsung kondisi kamp pengungsi Rohingya di Kutupalong, Cox's Bazar, Bangladesh (21/12). Kondisi para pengungsi, menurutnya, sangat menyedihkan.
Saat berinteraksi, para pengungsi menyampaikan cerita kekejaman yang dilakukan militer Myanmar. Dari kesaksian pengungsi di sana, para perempuan diperkosa, ada yg ditembak atau dipenggal.
Mereka berhari-hari bahkan berminggu-minggu harus menyelamatkan diri dari kejaran militer Myanmar hingga akhirnya bisa menyeberangi perbatasan Bangladesh.
"Ini seperti kata Sekjen PBB, sudah merupakan satu pemusnahan etnis, ethnic cleansing, dan ini adalah kejahatan kemanusiaan," tegas Fadli.
Di kamp pengungsian itu, lanjut Fadli, sudah dibangun posko-posko bantuan dari lembaga PBB seperti UNHCR hingga UNICEF. Ada juga organisasi-organisasi non pemerintah berbagai negara termasuk Indonesia.
"Dari Indonesia juga sudah ada NGO-NGO yang beraliansi ke dalam Indonesia Humanitary Alliance yang tadi ya, (terdiri) dari NU Muhammadiyah PKPU, Rumah Zakat, Dompet Dhuafa, Daurot Tauhid, dan lain-lain," ucapnya.
Saya sendiri ketemu mereka dan mereka kehadiran mereka juga sangat bermanfaat bagi pengungsi, sangat dirasakan manfaatnya. Saya kira ini juga satu bentuk partisipasi publik," sambung Fadli.
Atas masalah ini, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra ini meminta Pemerintah mencari solusi politik dengan pemerintah Myanmar agar kekerasan terhadap Etnis Rohingya bisa dihentikan.
"Kalau tidak ada solusi politik sulit. Jadi harus ada political solution saya kira bisa permanen penyelesaiannya, yaitu mereka harus kembali lagi ke dusun atau desa mereka yang dibakar dihancurkan militer Myanmar," tukasnya. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Konflik Rohingya termasuk kejahatan genosida yang menelantarkan banyak orang.
Baca SelengkapnyaMahfud MD sedang mencari jalan keluar mengenai pengungsi Rohingya yang terus bertambah datang ke Indonesia
Baca SelengkapnyaMenurut Kapolri sejumlah warga Rohingya yang mengungsi sudah adanya kesepakatan sebelumnya.
Baca SelengkapnyaIza Fadri membagikan kisahnya saat ditunjuk menjadi Dubes Indonesia untuk Myanmar, dan ditugaskan menangani konflik Rohingya.
Baca SelengkapnyaUNHCR mengatakan, lebih dari 1.200 orang Rohingya telah mendarat di Indonesia sejak November 2023.
Baca SelengkapnyaKedatangan delegasi ke Camp Cox's Bazar untuk mencari tahu dan memastikan pihak yang memobilisasi pengungsi Rohingya ke Indonesia, khususnya ke Aceh.
Baca SelengkapnyaTak tanggung-tanggung, ribuan hektar disediakan Bangladesh untuk para pengungsi.
Baca SelengkapnyaJumlah minoritas Muslim Myanmar yang tiba di Aceh mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaPermasalahan etnis Rohingnya memilki persoalan dari perdagangan manusia hingga diplomasi.
Baca SelengkapnyaPengungsi Rohingya kini mendapat penolakan dari warga Aceh. Pemerintah diminta bertindak tegas.
Baca SelengkapnyaHingga akhir November 2023, tercatat 1.084 warga Rohingya yang mendarat di Aceh menggunakan 6 kapal kayu.
Baca SelengkapnyaJK mencontohkan konflik yang terjadi di Ambon dan Papua yang membuat warga mengungsi.
Baca Selengkapnya