Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Vigit Terima Duit Rp 115 Juta Buat Promosikan PS Mojokerto di Liga 2

Vigit Terima Duit Rp 115 Juta Buat Promosikan PS Mojokerto di Liga 2 Jumpa pers Satgas Anti Mafia Bola. ©2018 Merdeka.com/Hari Ariyanti

Merdeka.com - Satuan Tugas Anti Mafia Bola resmi menetapkan Vigit Waluyo sebagai tersangka terkait pengaturan skor salah satu tim di Liga 3 yakni PS Mojokerto Putra. Penetapan tersangka ini hasil dari pengembangan penyelidikan dan penyidikan tim satgas.

Karopenmas Divhumas Mabes Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan, Vigit ditetapkan sebagai tersangka juga terbukti mengucurkan uang hingga ratusan juta rupiah untuk mengatur agar PS Mojokerto Pura lolos ke Liga 2 dari Liga 3.

"VW ditetapkan tersangka hari ini, nanti yang bersangkutan akan dimintai keterangan lebih lanjut terkait match fixing dari Liga 3 promosi PS Mojokerto ke Liga 2. Di situ ada aliran dana Rp 115 juta," kata Dedi di UNAS, Jakarta Selatan, Selasa (15/1).

"Kemudian juga minggu depan target kita akan memeriksa para pihak sebagai perangkat pertandingan di liga tiga yang Persibara, PS Pasuruan sekarang ini antara PS Mojokerto yang melakukan pertandingan dengan beberapa klub," sambungnya.

Sementara itu, Ketua Tim Media Satgas Anti Mafia Bola Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengungkapkan, selain memberi uang kepada para tersangka lainnya, pun Vigit menerima kucuran dana.

Namun, Kabid Humas Polda Metro Jaya ini pun enggan membeberkan terkait siapa yang memberikan uang terhadap dan siapa saja yang ia berikan uang agar PS Mojokerto Putra lolos ke Liga 2.

"VW yang mempunyai klub ya, dia yang memberikan ya dan menerima uang juga di situ," jelas Argo.

Sebelumnya, Tim Satauan Tugas (Satgas) Anti Mafia Bola hingga kini terus mengusut kasus pengaturan skor di liga sepak bolaIndonesia. Dalam kasus ini, sudah ada empat orang telah ditetapkan sebagai tersangka. Dari kasus ini pula, muncul satu nama yakni Vigit Waluyo yang diduga sebagai otak pengaturan skor.

Tim membeberkan peran dari Vigit dalam kasus itu. Di mana berperan memberikan dana ratusan juta kepada Dwi Irianto atau Mbah Putih alias DI dalam pertandingan PS Mojokerto.

"Untuk terlapor DI menerima aliran dana dari terlapor VW sebesar Rp 115 juta dengan tujuan memenangkan PS Mojokerto untuk dari Liga 3 menjadi Liga 2," kata Ketua Tim Media Satgas Anti Mafia Bola, Kombes Pol Rasen Prabowo Argo Yuwono di Polda Metro Jaya, Senin (7/1).

Seperti diketahui juga, Vigit Waluyo hingga kini masih mendekam di balik jeruji besi Kejaksaan Negeri Sidorjo atas kasus korupsi PDAM. Meskipun demikian, Argo tak mempermasalahkan hal itu. "Kan beda kasus itu," kata Argo.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Terungkap, Mafia Bola Vigit Patok Harga Pengaturan Skor Liga 2 Rp100 Juta Per Pertandingan
Terungkap, Mafia Bola Vigit Patok Harga Pengaturan Skor Liga 2 Rp100 Juta Per Pertandingan

Satgas Anti Mafia Bola Polri membeberkan alasan penahanan tersangka pengaturan skor Vigit Waluyo.

Baca Selengkapnya
Tangan Diborgol, Ini Tampang Vigit Waluyo Aktor Intelektual Kasus Match Fixing Ditahan Polisi
Tangan Diborgol, Ini Tampang Vigit Waluyo Aktor Intelektual Kasus Match Fixing Ditahan Polisi

Satgas Anti Mafia Bola Polri menahan Vigit Waluyo aktor intelektual dalam kasus dugaan match fixing.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Tersangka Mafia Bola Gelontorkan Rp1 Miliar Suap Empat Wasit Adalah Vigit Waluyo
Terungkap, Tersangka Mafia Bola Gelontorkan Rp1 Miliar Suap Empat Wasit Adalah Vigit Waluyo

Vigit merupakan aktor intelektual di balik kasus pengaturan skor pertandingan sepak bola Liga 2 pada tahun 2018 silam.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Tangan Diborgol, Ini Tampang Vigit Waluyo Aktor Intelektual Pengaturan Skor Liga 2
VIDEO: Tangan Diborgol, Ini Tampang Vigit Waluyo Aktor Intelektual Pengaturan Skor Liga 2

Satgas Anti Mafia Bola Polri menahan Vigit Waluyo aktor intelektual dalam kasus dugaan match fixing atau pengaturan hasil pertandingan Liga 2 pada tahun 2018

Baca Selengkapnya
6 Orang Jadi Tersangka Kasus Mafia Bola, Ini Identitasnya
6 Orang Jadi Tersangka Kasus Mafia Bola, Ini Identitasnya

Para tersangka terancam penjara 5 tahun dan denda sebanyak Rp15 juta.

Baca Selengkapnya
Dua Mafia Bola Kembali jadi Tersangka Kasus Match Fixing, Salah Satunya Pemilik Klub
Dua Mafia Bola Kembali jadi Tersangka Kasus Match Fixing, Salah Satunya Pemilik Klub

Satgas Anti Mafia Bola menetapkan dua orang tersangka baru dalam kasus match fixing.

Baca Selengkapnya
Polisi Tetapkan 6 Tersangka Match Fixing Liga 2, Ini Perannya
Polisi Tetapkan 6 Tersangka Match Fixing Liga 2, Ini Perannya

Satgas tersebut terus melakukan analisis terhadap sejumlah pertandingan.

Baca Selengkapnya
FOTO: Satgas Mafia Bola Buka-Bukaan Tetapkan Dua Tersangka Baru Pengatur Skor di Liga 2
FOTO: Satgas Mafia Bola Buka-Bukaan Tetapkan Dua Tersangka Baru Pengatur Skor di Liga 2

Kasus dugaan mafia bola itu baru terungkap berdasarkan barang bukti dan penyelidikan yang didapatkan sejak 2018 hingga kini.

Baca Selengkapnya
Polri Usut Klub Sepak Bola yang Disponsori Situs Judi SBOTOP
Polri Usut Klub Sepak Bola yang Disponsori Situs Judi SBOTOP

Satgas Antimafia Bola Polri mengembangkan kasus judi bola online terkait situs SBOTOP. Situs ini diduga mensponsori salah satu klub sepak bola di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Berkas Lengkap, Tujuh Tersangka Match Fixing Diserahkan ke Kejari Sleman
Berkas Lengkap, Tujuh Tersangka Match Fixing Diserahkan ke Kejari Sleman

Satgas Anti Mafia Bola Polri telah melengkapi berkas perkara pengaturan skor pertandingan di Liga 2 pada tahun 2018

Baca Selengkapnya
Direktur Perwasitan PSSI Diperiksa Terkait Dugaan Pungli Proses Seleksi Wasit
Direktur Perwasitan PSSI Diperiksa Terkait Dugaan Pungli Proses Seleksi Wasit

Bareskrim Polri sedianya mengundang Ketua PSSI, Erick Thohir. Namun, ia menunjuk orang lain untuk hadir penuhi panggilan pemeriksaan.

Baca Selengkapnya
FOTO: PSSI Bentuk Satgas untuk Habisi Mafia Bola, Ada Maruarar Sirait hingga Najwa Shihab
FOTO: PSSI Bentuk Satgas untuk Habisi Mafia Bola, Ada Maruarar Sirait hingga Najwa Shihab

Erick Thohir mengatakan pendirian Satgas Independen Antimafia Bola menjadi bagian transformasi sepak bola Indonesia berdasarkan kesepakatan dengan FIFA.

Baca Selengkapnya