Terima Menlu Inggris, JK bicarakan investasi hingga hukuman mati
Merdeka.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Inggris, Philip Hammond di kantornya, Jl. Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Rabu (4/2). JK mengatakan, pertemuan tersebut membicarakan banyak hal, termasuk kelangsungan hubungan bilateral kedua negara dan investasi.
"Berbicara mengenai hubungan bilateral Inggris, hubungan ekonomi, berbicara tentang masalah keamanan, dan juga investasi Inggris ke sini," kata JK.
Terkait dengan respons Inggris terhadap hukuman mati yang berlaku di Indonesia, JK mengatakan, reaksi terhadap hukuman mati datang dari berbagai negara di wilayah Uni Eropa. Namun, JK menegaskan, masing-masing negara memiliki aturan hukum yang berbeda.
-
Kenapa Inggris menjajah Indonesia? Sebab utama penjajahan tersebut bermula dari adanya perjanjian politik Inggris dengan Belanda.Saat itu, Belanda yang tengah dijajah oleh Prancis, di bawah pimpinan Napoleon Bonaparte merasa kalah dan bangkrut.
-
Siapa yang memimpin delegasi Indonesia di pertemuan Konsultasi? Dalam pertemuan tersebut, delegasi Indonesia dipimpin Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan Djatmiko Bris Witjaksono.
-
Siapa yang memimpin penguatan hubungan Indonesia-Malaysia? Komitmen penguatan hubungan kedua negara juga terlihat dari kunjungan di tingkat Kepala Negara. Pada Januari 2023, Perdana Menteri Dato’ Seri Haji Anwar bin Ibrahim, melakukan kunjungan kerja ke Indonesia.
-
Apa yang dibahas dalam KIM? 'Kalau Gibran mau, tentu akan dibicarakan di KIM. Para Ketua Umum akan membahas dan mendiskusikan segala hal. Yang jelas, apapun keputusannya, KIM pasti berorientasi bagi kemenangan Prabowo,' sambungnya.
-
Kenapa Dubes ingin perkuat hubungan dengan Indonesia? Sebagai duta besar, Mario akan menjalankan tanggung jawabnya untuk terus mempererat kemitraan ekonomi kedua negara.
-
Apa yang dibahas dalam pertemuan KIM? Hingga saat ini, tinggal Prabowo yang belum mengumumkan cawapresnya. Koalisi Indonesia Maju (KIM) menjadwalkan pertemuan antara ketua umum partai pada Jumat (20/10). Salah satu yang dibahas dalam pertemuan adalah pematangan calon wakil presiden untuk Prabowo Subianto.
"Kan tidak ada warga Inggris yang dihukum mati. Ya seluruh negara Uni Eropa selalu memprotes itu, tapi kan hukumnya beda. Ini kan kita memberlakukan hukum kita kan," ucap JK. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kedatangan Tony Radakin bersama delegasinya disambut langsung oleh Wamenhan RI di Lapangan Bela Negara, Kementerian Pertahanan RI.
Baca SelengkapnyaSubstansi kerja sama Indonesia-Inggris ini dilakukan lewat tukar teknologi di bidang kritikal mineral dan juga energi baru terbarukan (EBT).
Baca SelengkapnyaJokowi menyampaikan tiga hal mengenai investasi, perdagangan, hingga perlindungan warga negara Indonesia (WNI) di Hong Kong.
Baca SelengkapnyaPrabowo menekankan akan membuka peluang untuk mengembangkan industri pertahanan yang maju, modern dan mandiri melalui kerja sama dengan semua negara.
Baca SelengkapnyaKerja sama bilateral Indonesia-Inggris selama ini memiliki nilai investasi yang signifikan besar.
Baca SelengkapnyaBlair datang dalam kapasitasnya sebagai Executive Chairman dari The Tony Blair Institute for Global Change.
Baca SelengkapnyaJokowi mengungkapkan bahwa telah ditandatangani nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) antara Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) dan DIFC.
Baca SelengkapnyaDalam sambutannya, Rosan menekankan peluang investasi di Indonesia khususnya pada sektor pendidikan, renewable energy, serta hilirisasi.
Baca SelengkapnyaKalangan pengusaha AS memberi apresiasi terhadap kebijakan investasi Indonesia yang telah menciptakan iklim bisnis yang lebih kondusif
Baca SelengkapnyaPara Menteri Ekonomi ASEAN (AEM) kembali melakukan pertemuan konsultasi dengan negara mitra
Baca SelengkapnyaKesepakatan tersebut ditandai dengan MoU yang ditandatangani Kepala Bappenas RI dan Menteri Pembangunan Inggris.
Baca SelengkapnyaBlair dan Prabowo sepakat perlu ada strategi transformasi bangsa untuk memperbaiki kualitas hidup rakyat Indonesia.
Baca Selengkapnya