Terima Pengurus DPN PKP, Jokowi Diundang Hadiri Acara Pelantikan Pengurus
Merdeka.com - Presiden RI Joko Widodo menerima jajaran pengurus Dewan Pimpinan Nasional Partai Keadilan dan Persatuan (DPN PKP) di Istana Bogor, Jawa Barat, Rabu pagi. Berdasarkan informasi yang disampaikan Sekretaris Jenderal PKP Said Salahudin, pertemuan PKP dengan Presiden tersebut merupakan pertemuan kedua.
"Bulan ini sudah dua kali pengurus Dewan Pimpinan Nasional Partai Keadilan dan Persatuan diterima Presiden di Istana. Pertama, tanggal 1 September di Istana Negara Jakarta dan yang kedua hari ini di Istana Bogor," ujar Said dalam keterangan di Jakarta, Rabu (22/9).
Said mengatakan, kesediaan Presiden Joko Widodo menerima pengurus DPN PKP untuk kali kedua di bulan yang sama menunjukkan besarnya perhatian Presiden kepada PKP. Hal ini, kata dia, membuat kader dan pengurus PKP di seluruh Indonesia menjadi semakin bersemangat dan optimistis dalam memenangi Pemilu 2024.
-
Kenapa Jokowi tidak hadir di HUT PDIP? Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak hadir dalam HUT PDIP ke-51 di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan. Dia diketahui sedang berada di luar negeri dalam kunjungan kerja.
-
Kenapa Jokowi tidak diundang ke Rakernas PDIP? Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak diundang dalam rapat kerja nasional (rakernas) ke-5 PDIP pada pekan ini. Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyebut, partainya tidak ada refleksi khusus dalam rakernas karena ketidakhadiran Jokowi.'Tidak ada refleksi khusus atas tidak adanya Pak Jokowi,' kata Hasto di DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (22/5).
-
Kenapa Kapolri tidak hadir di HUT PP Polri? “Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.“
-
Bagaimana PDIP menjelaskan tentang tidak diundangnya Jokowi? 'Tidak ada refleksi khusus atas tidak adanya Pak Jokowi,' kata Hasto di DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (22/5). Hasto mengatakan, PDIP didasarkan pada kekuatan kolektif seluruh anggota mulai dari tingkat anak ranting hingga Satgas Partai. Menurutnya, kekuatan itu menyatu dengan akar rumput.'Karena partai ini didasarkan kepada kekuatan kolektif dari seluruh anggota, dari tingkat anak ranting, ranting, PAC, satgas partai. Dan itu adalah sumber kekuatan partai yang menyatu dengan akar rumput,' tuturnya.
-
Kapan Jokowi tidak menyalami Try Sutrisno? Sikap Presiden Joko Widodo (Jokowi) menuai kritik publik saat menghadiri upacara perayaan HUT ke-79 TNI di Lapangan Monumen Nasional (Monas), Sabtu (5/10). Jokowi tertangkap kamera tidak menyalami Wakil Presiden (Wapres) ke-6 RI, Jenderal (Purn) TNI Try Sutrisno.
-
Dimana Kapolri berada saat HUT PP Polri? “Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.“
Said menyampaikan dalam pertemuan di Istana Bogor pagi tadi Presiden didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno, sementara pengurus DPN PKP yang hadir adalah Ketua Umum Yussuf Solichien, Sekretaris Jenderal Said Salahudin, Wakil Ketua Umum Mayor Jenderal TNI (Purn) Aslizar N Tanjung, Bendahara Umum Ellen Sukmawati, dan Sekretaris Dewan Pembina Rully Soekarta.
Ketua Dewan Pembina PKP Jenderal TNI (Purn) Try Sutrisno, yang juga merupakan sesepuh TNI sekaligus Wakil Presiden ke-6 RI tidak dapat hadir karena sudah terjadwal mengisi acara kenegaraan yang lain.
"Salah satu yang kami bahas bersama Presiden pagi tadi adalah terkait agenda kehadiran Presiden pada acara pelantikan pengurus DPN PKP pada tanggal 24 September 2021 di Jakarta. Beliau sudah mengonfirmasi untuk hadir. Di acara pelantikan nanti Ketua Umum kami akan pula menyampaikan Pidato Kebangsaan," ujar Said.
Sebagai partai pendukung, kata Said, PKP merasa benar-benar diperhatikan dan dihargai sekali oleh Presiden Jokowi. Sebab, kata dia, di antara kesibukan yang begitu padat, Presiden masih mau meluangkan waktu untuk berdiskusi bersama DPN PKP hingga dua kali dalam satu bulan yang sama.
"Apalagi beliau juga sudah menyatakan akan hadir di acara pelantikan pengurus DPN PKP pada Jumat mendatang. Artinya, pertemuan di acara pelantikan nanti akan menjadi pertemuan ketiga kami bersama Presiden di bulan September. Ini sebuah kehormatan bagi PKP," jelasnya.
Menurut Said, PKP menyampaikan penghargaan yang tinggi kepada Presiden atas besarnya atensi yang telah diberikan kepada PKP. Said menekankan, PKP bertekad untuk semakin giat mendukung dan mengawal program-program pemerintah, serta selalu siap membantu Presiden baik dari luar, maupun dari dalam pemerintahan.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sosok jenderal sepuh TNI jadi sorotan usai Presiden Jokowi kedapatan tak menyalaminya.
Baca SelengkapnyaSosok Try dikenal selalu setia hadir dalam kegiatan kenegaraan
Baca SelengkapnyaTak diundang dalam Rakernas, Presiden Jokowi menyerahkan ke PDIP selaku tuan rumah acara.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) tidak diundang ke rapat kerja nasional (PDIP) pada pekan ini.
Baca SelengkapnyaAri mengatakan Jokowi selalu menjalin komunikasi dengan tokoh partai politik, termasuk Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Baca SelengkapnyaMomen itu terjadi saat Tentara Nasional Indonesia (TNI) menggelar HUT ke-79 di lapangan Silang Monumen Nasional (Monas) Jakarta Pusat, Sabtu (5/10) kemarin.
Baca SelengkapnyaGanjar memastikan akan hadir dalam HUT PDIP meskipun tengah kampanye Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPDIP tidak akan mengundang Presiden Jokowi dan Wapres Ma'ruf Amin.
Baca SelengkapnyaYusuf menyatakan, Presiden Jokowi sangat menghormati semua tokoh bangsa dan elemen masyarakat.
Baca SelengkapnyaAgenda lawatan Presiden sudah dirancang beberapa bulan lalu
Baca SelengkapnyaJokowi mengaku belum mendapat undangan HUT ke-51 PDIP pada tanggal 10 Januari 2024.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi diketahui saat ini tengah melakukan kunjungan kenegaraan ke Filipina.
Baca Selengkapnya