Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Terima raskin buruk, warga Magelang 'wadul' ke Gubernur Ganjar

Terima raskin buruk, warga Magelang 'wadul' ke Gubernur Ganjar Ganjar blusukan . ©2013 Merdeka.com/parwito

Merdeka.com - Warga Desa Keji, Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah 'wadul' alias mengadu soal beras jatah masyarakat miskin (raskin) yang kualitasnya buruk. Warga tak mau mengonsumsi dan memilih menjual lagi raskin yang mereka terima.

Keluhan disampaikan kepada Gubernur Jateng Ganjar Pranowo melalui telekonferensi di Pendopo Kantor Bakorwil II, Jalan Diponegoro, Kota Magelang, Jawa Tengah Jumat (27/3). Telekonferensi dilaksanakan di sela-sela Musyawarah Perencanaan Pembangunan Wilayah (Musrenbangwil) Eks Karesidenan Kedu.

Hadir dalam acara tersebut Bupati Wonosobo Kholiq Arif, Bupati Temanggung Bambang Soekarno, Bupati Kebumen Buyar, Bupati Magelang yang di wakili Sekda Magelang Agung Trijaya, Bupati Purworejo Mahzun Zain dan Wali kota Magelang Sigit Widyonindito dan Wakil Wali kota Magelang Joko Prasetyo.

Ketua PKK Desa Keji Kurniawati, mengatakan, dirinya selalu menerima komplain dari ratusan warga setelah pembagian raskin.

"Rata-rata mengeluhkan beras yang berwarna kuning, berbau busuk, dan banyak mengandung kutu. Karena tidak layak konsumsi, beras itu dijual lagi ke pasar atau warung, percuma kata mereka, anak-anak tidak mau makan," ungkap Kurniawati.

Keluhan warga itu buru-buru diklarifikasi Sekda Pemkab Magelang Agung Trijaya. Dia hadir mewakili Bupati Magelang Zainal Arifin yang tidak bisa datang karena sedang menjalankan umrah.

Agung mengatakan, pihaknya selalu mengontrol kualitas raskin setiap kali penyaluran. "Petugas kecamatan mengontrol terus, kalau jelek akan dikembalikan lagi ke Bulog," katanya.

Ganjar Pranowo menyatakan, raskin buruk adalah masalah klasik yang belum bisa diurai. Persoalannya ada pada pemilihan beras yang tidak bagus, pola penyimpanan di Gudang Bulog, dan rantai distribusi yang terlalu panjang.

"Penyimpanannya terlalu lama, maka saya ingin Bulog punya alat untuk perawatan beras di gudangnya, jadi bisa tahan lama," paparnya.

Ganjar pun sudah menyampaikan kepada pemerintah pusat untuk mengubah sistem distribusi raskin. Selama pola itu tidak diganti, persoalan raskin akan tetap sama.

"Saya imbau masyarakat, kalau dapat raskin buruk dikembalikan saja, jangan dijual. Kalau dijual, itu nanti cuma muter saja, berasnya piknik kemana-mana lalu masuk bulog lagi, diterima rakyat lagi. Jadi cuma piknik berasnya. Kami menduga ada yang 'mblanding' beras raskin itu. Bulog setelah terima pengembalian beras jelek, lebih baik digiling saja jadi tepung atau apa," pungkasnya. (mdk/hhw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ganjar Blusukan ke Pasar Wonogiri, Warga Curhat Harga Beras dan Cabai Melambung
Ganjar Blusukan ke Pasar Wonogiri, Warga Curhat Harga Beras dan Cabai Melambung

Calon Presiden (Capres) nomor urut tiga, Ganjar Pranowo melanjutkan kampanye di Jawa Tengah. Hari ini, Jumat (29/12), dia blusukan ke Pasar Kota Wonogiri.

Baca Selengkapnya
Geladi Pengamanan Jelang Kunjungan Jokowi di Tasik, Puluhan TNI hingga Polisi Keracunan Makanan Sampai Muntah-Muntah
Geladi Pengamanan Jelang Kunjungan Jokowi di Tasik, Puluhan TNI hingga Polisi Keracunan Makanan Sampai Muntah-Muntah

Petugas kesehatan sudah mengamankan sampel makanan nasi kuning utuh dan muntahan pasien.

Baca Selengkapnya
Curhatan Petani Palembang dan Lampung ke Ganjar: Harga Karet Hancur dan Pupuk Mahal
Curhatan Petani Palembang dan Lampung ke Ganjar: Harga Karet Hancur dan Pupuk Mahal

"Mereka cerita apa tolong kami pak, karet kami harganya hancur sudah, pupuknya mahal, obat-obatanya mahal," kata Ganjar

Baca Selengkapnya
50 Warga Jember Diduga Keracunan Makanan Takjil, Ada yang Dirawat Beralaskan Tikar
50 Warga Jember Diduga Keracunan Makanan Takjil, Ada yang Dirawat Beralaskan Tikar

Kepala Desa Mayang Ely Febriyanto mengatakan warganya melakukan bakti sosial dengan membagi-bagikan takjil di tepi jalan secara gratis.

Baca Selengkapnya
Dialog Bareng Petani Bawang di Brebes, Ganjar Dikeluhkan soal Pupuk Subsidi
Dialog Bareng Petani Bawang di Brebes, Ganjar Dikeluhkan soal Pupuk Subsidi

Ganjar sempat berdialog dengan beberapa petani yang mengeluh sulit menghadapi para tengkulak

Baca Selengkapnya
Cerita Ganjar Pernah Dibisiki Jokowi Jika Jadi Presiden: Gaspol Soal Pangan
Cerita Ganjar Pernah Dibisiki Jokowi Jika Jadi Presiden: Gaspol Soal Pangan

Gibran membocorkan salah satu pesan dari Jokowi jika dirinya menang dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Emosi Meledak Warga Parung Panjang Curhat ke DPR Protes Jalan Rusak
VIDEO: Emosi Meledak Warga Parung Panjang Curhat ke DPR Protes Jalan Rusak

Ishak sebagai salah seorang perwakilan warga Parung Panjang meluapkan perasaannya kepada Mulayadi selaku pimpinan Komisi V DPR.

Baca Selengkapnya
Kala Harga Beras Naik, 450 Hektare Sawah di Lumajang Terancam Gagal Panen
Kala Harga Beras Naik, 450 Hektare Sawah di Lumajang Terancam Gagal Panen

Banyak lahan persawahan menguning karena diserang hama wereng dan tikus.

Baca Selengkapnya
Giliran Beras Naik Teriak-teriak, Petani 'Gaji PNS Naik, UMR Naik Kami Diam'
Giliran Beras Naik Teriak-teriak, Petani 'Gaji PNS Naik, UMR Naik Kami Diam'

Belakangan ini harga beras melambung tinggi, masyarakat semakin tercekik usai kenaikan yang signifikan.

Baca Selengkapnya
Tak Pernah Dapat Bantuan, Warga Tak Mampu Mengadu ke Ganjar
Tak Pernah Dapat Bantuan, Warga Tak Mampu Mengadu ke Ganjar

Pada kesempatan ini, Ganjar kemudian mengkampanyekan program KTP Sakti untuk pemerataan bantuan pemerintah.

Baca Selengkapnya
Pilu Warga Karawang Tak Bisa Mandi hingga Cuci Beras karena Air Bendungan Tercemar Limbah, Warna Berubah Hitam Pekat dan Berbau
Pilu Warga Karawang Tak Bisa Mandi hingga Cuci Beras karena Air Bendungan Tercemar Limbah, Warna Berubah Hitam Pekat dan Berbau

Bendungan ini menjadi tumpuan utama warga Jatisari dan sekitarnya. Sehari-hari, air dimanfaatkan untuk keperluan mandi, mencuci bahkan memasak

Baca Selengkapnya
Bertemu Petani Tebu di Nganjuk, Ganjar Dicurhati soal Impor Gula
Bertemu Petani Tebu di Nganjuk, Ganjar Dicurhati soal Impor Gula

Ganjar menerima keluhan para petani tebu di Nglawak, Kecamatan Kertosono, Kabupaten Nganjuk,

Baca Selengkapnya