Terindikasi Virus Corona, Satu Mahasiswa Ditangani RSUP Kariadi Semarang
Merdeka.com - Pihak RSUP dr Kariadi Semarang menerima rujukan seorang pasien terindikasi virus Corona. Pasien itu kini diisolasi di ruang khusus untuk diobservasi oleh dokter spesialis.
Kabag Humas RSUP dr Kariadi, Rochayatun mengatakan, pasien dimaksud belum lama menempuh pendidikan S3 di China. Saat pulang ke Semarang mendapat laporan bahwa pasien mengalami demam dan flu berat. Ada dugaan gejala itu mirip penyakit virus Corona.
"Pasien kita terima kondisi kesehatannya menurun, sesuai prosedur yang berlaku langsung ditangani ruang isolasi," kata Rochayatun, Selasa (28/1).
-
Apa saja gejala yang dialami pasien pertama Covid-19? Setelah kembali ke Depok, NT mulai merasakan gejala seperti batuk, sesak, dan demam selama 10 hari. Ia berobat ke RS Mitra Depok dan didiagnosis mengidap bronkopneumonia, salah satu jenis pneumonia yang menyebabkan peradangan pada paru-paru.
-
Apa itu Flu Singapura? Flu Singapura, yang juga dikenal sebagai penyakit tangan, kaki, dan mulut (HFMD), adalah penyakit infeksi virus yang umumnya menyerang anak-anak dan kadang-kadang orang dewasa.
-
Apa penyebab Flu Singapura? Penyakit ini disebabkan oleh virus Coxsackie A16 dan Enterovirus 71 (EV71), yang tidak hanya dapat menjangkiti anak-anak, tetapi juga orang dewasa.
-
Apa saja gejala flu? Gejala umum seperti demam, menggigil, dan nyeri tubuh biasanya muncul secara tiba-tiba, mencapai puncaknya dalam 2 hingga 4 hari pertama, dan kemudian secara perlahan mereda.
-
Apa penyebab flu singapura? Flu singapura atau sebenarnya merupakan penyakit tangan, mulut dan kuku (HFMD) disebabkan virus Coxsackievirus A16 dan Entrovirus A71 yang dapat menular melalui percikan pernapasan (droplet) dan tinja manusia.
-
Apa yang sebenarnya demam itu? Menurut Dr. Arifianto, SpA, demam bukanlah penyakit, melainkan gejala bahwa tubuh sedang melawan infeksi.
Dia meminta masyarakat tidak panik dan menunggu hasil laboratorium untuk menyelidiki penyebab pasien yang dirujuk ke RSUP dr Kariadi. Saat ini, direksi RSUP dr Kariadi sedang berkoordinasi untuk selanjutnya memberikan keterangan resmi pada nanti siang.
"Nanti kita beri keterangan resminya nanti," tutupnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyakit ini sudah merebak di Beijing dan Liaoning utara, China.
Baca SelengkapnyaKasus flu singapura atau Hand, Foot, and Mouth Disease (HFMD) di Indonesia meningkat.
Baca SelengkapnyaPeristiwa tersebut terjadi saat mahasiswa baru Sekolah Vokasi Undip mengikuti kegiatan pengenalan di kampus.
Baca SelengkapnyaKabar kurang sedap datang dari pilot Vincent Raditya. Ia tengah menjalani rawat inap di sebuah rumah sakit
Baca SelengkapnyaPasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaKasus ini bermula dari salah satu pelajar yang belum sembuh total dari cacar air masuk sekolah
Baca SelengkapnyaVarian tersebut memicu ada peningkatan kasus Covid-19 di Singapura.
Baca SelengkapnyaSaat ini, Omicron EG.5 mendominasi di tengah kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaDari informasi yang dihimpun ada belasan mahasiswa Undip yang mengalami keracunan setelah memakan katering saat orientasi studi dan pengenalan kampus.
Baca SelengkapnyaGejala cacar monyet yang dialami pasien J bisa dilihat dari bentuk luka berwarna hitam yang muncul di tubuh lalu menyebar ke bagian lainnya.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 bisa meluas jika masyarakat tidak mengindahkan pola hidup sehat dan menjaga jarak
Baca SelengkapnyaGejala flu singapura disebut-sebut mirip cacar air.
Baca Selengkapnya