Terinspirasi kemenangan Mahathir, Prabowo Subianto dinilai salah kaprah
Merdeka.com - Kemenangan Mahathir Mohamad di Pemilu Malaysia menjadi inspirasi tersendiri bagi Ketum Gerindra, Prabowo Subianto, menghadapi Pilpres 2019. Namun pernyataan Prabowo dinilai salah kaprah.
"Itukan salah kaprah luar biasa. Salah kaprahnya di mana? Sistem politik Indonesia dan Malaysia berbeda. Malaysia parlementer dan kita Presidensial. Yang kedua landscape politik di Indonesia dan Malaysia berbeda jauh," ucap Sekretaris Jenderal DPP NasDem, Johnny G Plate, di kantor DPP NasDem, Jakarta, Selasa (15/5/2018).
Dia menuturkan, Malaysia baru saja melakukan reformasi. Sedangkan Indonesia sudah sejak 1998.
-
Siapa yang memimpin Indonesia saat pemilu pertama? Pada tahun 1955, pemerintah Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Soekarno mengadakan pemilihan umum pertama sebagai bagian dari upaya untuk menciptakan pemerintahan yang lebih representatif dan partisipatif.
-
Siapa pemimpin tertinggi di Malaysia? Kekuasaan tertinggi di negara Malaysia dipegang oleh seorang raja yang bergelar Sri Paduka Baginda Yang di-Pertuan Agongkan, dipilih oleh 9 sultan melayu dan menjabat selama 5 tahun.
-
Kapan pemilu presiden di Indonesia? Pada 2024 nanti, Indonesia akan dihadapkan pada dua pemilihan umum, pemilihan presiden pada Februari, dan pemilihan kepala daerah pada November.
-
Siapa presiden pertama Indonesia? Siapa nama presiden pertama Indonesia?Jawaban: Ir. Soekarno
-
Kapan pemilu pertama di Indonesia? Pemilu di Indonesia pertama kali diselenggarakan di tahun 1955.
"Jadi kalau ngomong dibandingkan, bandingkan dengan tahun 1998. Bukan dengan tahun 2019. Icon politik di Malaysia ada yang namanya Tun Mahathir. Di Indonesia tidak ada di oposisi (tokohnya). Jadi tidak ada keterdesakan bagi Pemilu Indonesia untuk meniru landscape yang ada di Malaysia," jelas Johnny.
Justru dia mengungkapkan, yang harus ditiru adalah proses pemilihan umum yang berlangsung baik. Serta bisa berjalan dengan cepat.
"Yang harusnya menjadi perhatian kita semua adalah suksesnya penyelenggaraan pemilu di Malaysia. Di mana sehari bisa mengetahui hasilnya, bisa mengumumkan pemenangnya, lu bisa melantik Perdana Menteri. Ini yang harus kita pelajari di sini," pungkasnya.
Sebelumnya, kemenangan Mahathir Mohamad dalam pemilu Malaysia yang menjadikannya sebagai perdana menteri menjadi inspirasi Prabowo Subianto memantapkan diri di Pilpres 2019 mendatang. Di mata Prabowo usia tua tak menghalangi seseorang menjadi pemimpin.
Prabowo juga mengatakan niatnya maju bukan karena ambisi pribadi. Ia juga menerangkan bukan ingin mencari kekayaan. Sebagaimana Mahathir, dia bakal maju dalam Pilpres karena terpanggil memajukan bangsa.
Prabowo juga menyinggung, rakyat akan memilih pemimpin-pemimpin yang jujur. Rakyat mendambakan hilangnya praktik-praktik korupsi di segala sektor. Sebagaimana isu skandal korupsi 1MDB yang diduga dilakukan oleh Najib Razak menjadi landasan warga Malaysia beralih ke Mahathir.
"Banyak juga anak muda, pemimpin kita, yang tersandung korupsi. Anak muda berpikiran maju bakal memilih pemimpin yang tidak korup," ujarnya.
Reporter: Putu Merta Surya Putra
Sumber: Liputan6.com
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mantan Menko Polhukam Mahfud MD menegaskan bahwa pengaruh Joko Widodo (Jokowi) tidak sebesar ketika masih menjadi Presiden.
Baca SelengkapnyaPemimpin terdahulu disebut Prabowo mulai dari massa pergerakan hingga kemerdekaan didorong idealisme
Baca SelengkapnyaJokowi mengirim utusan untuk mengajak rekonsiliasi, hingga akhirnya Prabowo masuk kabinet.
Baca SelengkapnyaNamun selama menjadi rival, Prabowo mengatakan keduanya tidak pernah saling menyakiti.
Baca SelengkapnyaTPN Ganjar Mahfud menyindir langkah Presiden Jokowi sebagai politik yang salah.
Baca SelengkapnyaMegawati meminta seseorang yang selevel presiden tidak bermain-main dengannya.
Baca SelengkapnyaBeredar klaim MURI memberikan penghargaan kepada Prabowo Subianto karena kalah tiga kali sebagai capres
Baca Selengkapnya"Antara saya dan Pak Jokowi tidak pernah saling menyakiti, Pak Jokowi adalah patriot," kata Prabowo.
Baca SelengkapnyaGerindra Bela Prabowo yang sering diserang isu HAM 1998
Baca SelengkapnyaSetelah terpilihnya Jokowi menjadi orang nomor satu di Indonesia, lalu mengajak Prabowo ke dalam susunan kabinet.
Baca SelengkapnyaJawa Barat merupakan provinsi yang mencatat sejarah bahwa Gerindra menang dua kali berturut-turut di Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaPrabowo menyampaikan terima kasih atas dukungan Aktivis 98 terhadap dirinya sebagai capres 2024.
Baca Selengkapnya