Terintegrasi 15 Mitra, Data Pengguna Dipastikan Tersimpan di Aplikasi PeduliLindungi
Merdeka.com - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memastikan bahwa integrasi API QR Code PeduliLindungi dengan sejumlah aplikasi mitra akan patuh pada prinsip-prinsip perlindungan data pribadi dan data pengguna hanya disimpan di aplikasi PeduliLindungi.
“Data juga tidak disimpan di aplikasi mitra. Hal ini sudah tertuang dalam perjanjian dengan platform digital,” ujar Chief Digital Transformation Office (DTO) Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Setiaji dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Jumat (8/10).
Dia menambahkan data yang diakses oleh platform digital mitra PeduliLindungi sudah terenkripsi dan sudah dalam bentuk token. Sehingga, data hanya bisa dibaca oleh sistem kedua belah pihak.
-
Dimana enkripsi digunakan? Enkripsi adalah bentuk perlindungan data digital. Privasi data menjadi hal yang sangat penting di dunia digital saat ini. Era digital yang semakin bergantung pada teknologi dan internet, maka kini berbagai aktivitas yang dilakukan secara daring perlu mendapatkan proteksi tersendiri. Mulai dari kegiatan belanja, mengakses informasi, hingga pemesanan transportasi dan pengiapan.
-
Bagaimana Privy memastikan keamanan data pengguna dalam layanan tanda tangan elektronik? Keamanan data pengguna menjadi faktor utama Privy dalam menyediakan teknologi dalam layanan tanda tangan elektronik. Marshall menjelaskan, pihaknya secara otomatis akan melakukan penyesuaian data pada dokumen yang telah ditandatangani secara elektronik, dengan database yang dimiliki, untuk memastikan bahwa penanda tangan sesuai dengan data pengguna yang sudah tersimpan di rumah sakit.
-
Bagaimana melindungi data pribadi dari pencurian? Pastikan semua perangkat kamu memiliki perlindungan maksimal yang dapat memberikan peringatan tentang pencurian identitas dan kebocoran data.
-
Bagaimana cara kerja enkripsi? Dalam perlindungan data, cara kerja enkripsi adalah menggunakan cipher (algoritma enkripsi) dan kunci enkripsi untuk menyandikan data menjadi ciphertext. Setelah ciphertext ini ditransmisikan ke pihak penerima dengan kunci yang sama. Untuk enkripsi jenis simetris menggunakan nilai yang berbeda dan terkait. Sementara untuk jenis ekripsi asimetris, melakukan proses decode ciphertext kembali ke nilai aslinya.
-
Apa itu enkripsi? Secara umum, enkripsi adalah suatu proses konversi informasi menjadi kode rahasia yang hanya dapat diakses oleh pengguna. Ini disebut sebagai komponen penting dari transformasi digital yang semakin mengedepankan privasi data. Dengan enkripsi, maka setiap pesan dan informasi yang Anda kirimkan pada seseorang dalam aplikasi percakapan online aman dan terlindungi. Bahkan pihak pembuat aplikasi tidak dapat mengakses informasi tersebut.
-
Kenapa teknologi ini dianggap menjaga privasi? Algoritma yang digunakan hanya mampu untuk mendeteksi posisi tubuh seseorang, bukan memperlihatkan wajah, atau bahkan penampilan seseorang. Sehingga, adanya teknologi ini menawarkan cara baru untuk menjalankan sistem pengawasan namun tetap mempertahankan anonimitas atau privasi seseorang.
Setiaji menegaskan data yang bisa diakses oleh aplikasi mitra hanyalah status kesehatan pengguna yang digunakan untuk bisa memasuki sebuah lokasi (kode berwarna hijau, merah, dan hitam).
Sedangkan data lokasi dan data pribadi lainnya tidak dimiliki oleh aplikasi mitra dan tetap berada di bawah pengawasan keamanan data PeduliLindungi.
“Rincian penggunaan data sudah ada di term and conditions dengan masing-masing aplikasi mitra, sudah jelas di sana,” kata Setiaji.
Integrasi dengan aplikasi dan 35 mitra berawal dari meluasnya implementasi penggunaan PeduliLindungi. Tidak hanya berlaku di industri, transprotasi, pariwisata, PeduliLindungi bahkan tengah uji coba untuk digunakan di lingkungan sekolah.
Oleh sebab itu, pemerintah melihat pemanfaatan PeduliLindungi akan makin luas apabila menggandeng pihak ketiga. Saat ini, PeduliLindungi sudah tersedia di 15 mitra, sedangkan 35 mitra lainnya secara bertahap akan rampung diimplementasikan pada akhir Oktober 2021.
QR Code PeduliLindungi Telah Terintegrasi dengan Belasan Aplikasi
Pemerintah menyebut QR Code PeduliLindungi telah terintegrasi dengan belasan aplikasi lain. Integrasi ini untuk memudahkan warga menggunakan fitur yang difungsikan untuk mendukung pelacakan penularan COVID-19 serta pemantauan penerapan protokol kesehatan.
Sampai hari ini, disebut ada 15 aplikasi yang tergabung dalam ekosistem digital PeduliLindungi termasuk Bank Mandiri, BNI, Link Aja, Jaki, Grab, dan Gojek, dan ada 35 mitra lain yang secara bertahap sedang mengintegrasikan QR Code PeduliLindungi dalam layanan mereka.
"Mudah-mudahan kerja sama ini bisa membangun infrastruktur kesehatan Indonesia yang lebih baik ke depannya," kata Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, dalam konferensi pers virtual mengenai peluncuran integrasi QR Code PeduliLindungi dengan aplikasi lain di Jakarta. Demikian dikutip dari Antara, Kamis (7/10).
"Saya di sini berterima kasih kepada para mitra karena untuk bisa menjangkau seluruh rakyat Indonesia yang melakukan aktivitas tersebut, kita tahu bahwa kita tidak mungkin bekerja sendiri, harus bersama-sama," katanya.
Ditambahkan Chair Digital Transformation Office Kementerian Kesehatan, Setiaji, memastikan data pengguna tetap aman setelah integrasi fitur PeduliLindungi dengan aplikasi-aplikasi lain.
Setiaji menjelaskan, data yang diakses oleh mitra adalah data terenkripsi yang dikirimkan dalam bentuk token.
Menurut dia, data yang bisa diakses oleh mitra dalam aplikasi PeduliLindungi hanya data status pengguna untuk dapat memasuki ruang publik dan data tersebut tidak tersimpan di dalam aplikasi mitra.
"Data pribadi dan lain sebagainya, termasuk lokasi, tidak kita simpan dan informasi mengenai keamanan perlindungan data tersebut juga tertera di dalam term and conditions yang ada di masing-masing platform mitra digital," katanya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Enkripsi adalah suatu proses konversi informasi menjadi kode rahasia yang hanya dapat diakses oleh pengguna.
Baca SelengkapnyaBlockchain memiliki potensi untuk mengubah cara berbagai transaksi dan penyimpanan data dilakukan.
Baca SelengkapnyaPenggunaan teknologi tanda tangan elektronik banyak digunakan untuk memberikan kemudahan.
Baca SelengkapnyaMensos Risma memberikan respons terkait kabar DTKS usai PDN diretas hacker.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah penjelasan dan keunggulan dari aplikasi Signal yang digunakan urus duit di kasus BTS 4G Kominfo.
Baca SelengkapnyaTito memastikan data yang diserahkan kepada KPU aman dan dalam bentuk dokumen digital dan terperinci setiap kabupaten dan kota.
Baca SelengkapnyaMenko Polhukam pastikan data Sirekap Aman meski pakai server luar negeri
Baca SelengkapnyaKominfo mengakui sudah mencoba kunci yang diberikan pelaku ransomware.
Baca SelengkapnyaKelompok ransomware Brain Cipher merilis kunci enkripsi secara cuma-cuma kepada pemerintah Indonesia.
Baca SelengkapnyaAdanya aplikasi ini memungkinkan masyarakat lebih mudah mengakses berbagai layanan kesehatan dengan modal jari saja.
Baca SelengkapnyaKPU RI memastikan, tujuan SIREKAP digunakan adalah untuk memotret proses penghitungan suara di TPS
Baca SelengkapnyaAHY berharap semua pihak di Kementerian setelah ini benar-benar membuat benteng keamanan yang kokoh. Sehingga tidak lagi ada kasus peretasan
Baca Selengkapnya