Terjadi baku tembak saat TNI buru pelaku penembakan Pratu SN
Merdeka.com - Anggota TNI memburu lima orang diduga anggota Kelompok Kriminal Separatisme Bersenjata (KKSB) pimpinan Tenius Wonda, usai insiden penembakan Pratu SN di Pasar Sinak, Distrik Sinak, Kabupaten Puncak, Papua. Mereka kabur ke hutan. Terjadi baku tembak saat pengejaran tersebut.
"Teman-teman dari pos di bawah pimpinan Lettu Iqbal membantu melakukan pengejaran, tetapi mendapat balasan dari KKSB. Artinya terjadi kontak tembak," ungkap Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Muhammad Aidi kepada merdeka.com, Senin (12/2).
Anggota TNI yang dikerahkan untuk melakukan pengejaran berjumlah satu regu. Hutan tempat para pelaku melarikan diri dikenal sebagai lokasi dengan medan yang terjal. Setelah baku tembak, diduga kelima pelaku berpencar.
-
Mengapa KKB Papua menyerang Brimob dan TNI? Gerakan mereka lambat laun semakin meresahkan dan mengancam keselamatan warga Papua yang tidak tahu menahu dengan agenda aktivitas kelompok bersenjata tersebut.
-
Bagaimana prajurit TNI menangkap biawak tersebut? Saat berada digenggaman tangan sang prajurit, biawak itu nampak brutal dan mencoba untuk melarikan diri.
-
Kenapa TNI menganiaya KKB? 'Karena ada informasi dari masyarakat yang menyatakan akan adanya pembakaran Puskesmas di Omukia Kabupaten Puncak. Nah kemudian terjadilah tindakan kekerasan ini,' sambungnya.
-
Siapa yang diincar TNI? Satu sosok yang diincar para prajurit TNI itu adalah Kapolres Tuban, AKBP Suryono.
-
Siapa yang melakukan penusukan? Informasi yang dihimpun menyebutkan, korban yang berusia 8 tahun itu mengalami kebutaan pernanen pada mata sebelah kanannya. Kejadian itu sendiri, terjadi pada 7 Agustus lalu.
-
Bagaimana penangkapan para pelaku TPPO? Pengungkapan kasus tersebut bermula dari laporan dari masyarakat sekitar mengenai adanya aktivitas mencurigakan oleh ketiga pelaku.
"Mereka berpencar ke hutan. Kita tidak tahu juga ada korban atau tidak, karena terjadi kontak tembak, mereka mundur," terangnya.
Hingga berita ini diturunkan, personel TNI masih melakukan pengejaran ke dalam hutan.
Sebelumnya diberitakan, anggota TNI dari Kodam Cenderawasih Pratu SN meninggal usai ditembak anggota KKSB saat berbelanja di Pasar Sinak, Senin (12/2) sekira pukul 10.00 WIT. Pelaku juga membawa lari senjata api milik korban.
"Saat di pasar itu diserang, terduga KKSB ada kurang lebih lima orang. kebetulan satu orang (korban) terpisah, ditembak kepala dan dirampas senjata. Pelaku lari ke hutan," kata Aidi.
Peristiwa ini bermula ketika korban bersama enam rekannya pergi ke Pasar Sinak untuk belanja sembako kebutuhan sehari-hari. Sampai di pasar, kemudian korban pisah dari rekannya untuk berbelanja kebutuhan pribadi.
Saat korban berjalan sendiri, lima orang menghampiri dari belakang. Selanjutnya salah satu pelaku mengeluarkan pistol dan menembak kepala korban dari jarak dekat.
"Ditembak di bagian pelipis sebelah kiri dari jarak dekat. Diduga ditempel. itu di tengah pasar," lanjut Aidi.
Seketika korban meninggal dunia di tempat. Usai menembak, pelaku sempat merampas senjata api yang dibawa korban kemudian kabur ke hutan.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keduanya merupakan anggota KKB pimpinan Lekagak Telenggen.
Baca SelengkapnyaPrajurit TNI-Polri melumpuhkan lima anggota KKB di Pegunungan Bintang.
Baca SelengkapnyaTiga senjata api hasil rampasan diamankan dari tangan kelimanya.
Baca SelengkapnyaKKB Tembak Prajurit TNI Praka Hendrik Fonataba Saat Patroli, Ini Kronologinya
Baca SelengkapnyaPrajurit TNI berhasil lumpuhkan 5 anggota KSTP hingga tewas. Sulitnya medan tempur di hutan dan pegunungan tak mempan bagi para anggota Satgas Yonif 7 Marinir.
Baca SelengkapnyaEmpat prajurit itu merupakan anggota Satgas Yonif Mekanis Raider 411/Pandawa Komando Cadangan Strategis TNI Angkatan Darat (Kostrad).
Baca SelengkapnyaAnggota TNI dari Tim Nanggala berhasil melumpuhkan KKB di wilayah Serambakon Pegunungan Bintang (Pegubin), Papua Pegunungan, Sabtu (30/9) pukul 06.00 Wit
Baca SelengkapnyaAcara bakar batu di Puncak Papua berujung penembakan pos Raider
Baca SelengkapnyaTiga anggota OPM itu tewas setelah sebelumnya melakukan perlawanan ketika hendak ditangkap oleh pasukan TNI.
Baca SelengkapnyaKorban tewas dengan luka tembakan. Belum diketahui kronologi kejadian.
Baca SelengkapnyaJenazah lima KST tersebut sempat dibawa ke RSUD Dekai. Namun tidak ada keluarga yang mengambil.
Baca SelengkapnyaKKB terus menebar onar di Bumi Cendrawasih. Mereka terus memancing petugas hingga kerap terjadi baku tembak
Baca Selengkapnya