Terjadi pengeroyokan di Lapas Pamekasan, satu napi terorisme kena tusuk
Merdeka.com - Seorang narapidana (napi) teroris yang menjadi penghuni Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas II-A, Pamekasan, Madura, Jawa Timur, dikabarkan dilarikan ke IRD RS. Umum Dr. Soetomo Surabaya.
Napi teroris yang diketahui bernama Agung Fauzi tersebut diduga menjadi korban penusukan. Pelakunya, sesama napi yang menjadi penghuni lapas.
Informasi didapat merdeka.com, insiden tersebut terjadi, Sabtu (26/8) sekitar pukul 16.00 WIB. Diduga penusukan itu terjadi, karena ada salah paham dalam komunikasi antara sesama napi.
-
Kapan kejadian penusukan terjadi? Peristiwa itu terjadi kira-kira pukul 09.28 WIT di Jalan Dekai- Sarendala, Kabupaten Yahukimo.
-
Siapa yang melakukan penusukan? Informasi yang dihimpun menyebutkan, korban yang berusia 8 tahun itu mengalami kebutaan pernanen pada mata sebelah kanannya. Kejadian itu sendiri, terjadi pada 7 Agustus lalu.
-
Dimana penusukan terjadi? Peristiwa itu terjadi kira-kira pukul 09.28 WIT di Jalan Dekai- Sarendala, Kabupaten Yahukimo.
-
Siapa yang dituduh melakukan kekerasan? Menurut Vanessa, Yudha Arfandi lah yang melakukan tindakan kekerasan terhadap Tamara Tyasmara.
-
Siapa yang terlibat dalam insiden tersebut? Dalam sebuah video yang dibagikan akun Instagram @kejadiansmg pada Selasa (12/9), tampak seorang pengendara motor merekam sebuah mobil yang mencoba menghentikannya.
-
Siapa yang terlibat dalam insiden ini? Seorang driver taksi online di kawasan Jakarta Pusat tengah ramai jadi perbincangan usai kedapatan emosi ke penumpang wanita.
Antara Agung Fauzi dan empat napi teroris dengan napi lainnya yang ada di dalam lapas. Sehingga menyebabkan terjadi tawuran atau pengeroyokan. Akibatnya, Agung Fauzi mengalami luka tusuk di bagian dadanya, dan harus dilarikan ke Rumah Sakit Umum Dr. Soetomo Surabaya.
Sedangkan untuk empat napi teroris yang diduga juga ikut terlibat dalam pengeroyokan di dalam lapas klas II, Pamekasan terpaksa dipindahkan ke Lapas Klas I Surabaya, di Desa Kebonagung, Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.
Pemindahannya dilakukan, Minggu (27/8) dinihari sekitar pukul 02.00 WIB. Dalam pemindahannya, mendapatkan pengawalan ketat dari polisi yakni Brigade Mobil (Brimob) Polda Jawa Timur dan Polres Pamekasan.
Hal tersebut dibenarkan Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Pol Frans Barung Mangera. Namun dia enggan menjelaskan secara detail insiden yang sebenarnya.
"Yang memang benar. Rekan-rekan Polres Pamekasan, melakukan pengamanan terhadap 5 napi teroris itu sampai ke Lapas Klas I Porong," terangnya.
Terpisah, Kepala Kantor Wilayah Kemenkun HAM Jawa Timur Susy Susilawati, membenarkan jika pihaknya telah melakukan pemindahan terhadap 5 napi teroris. Dia mengungkapkan, pemindahan dilakukan karena masalah keamanan.
"Hanya masalah keamanan. Jangan sampai ada gesekan sesama napi," ucapnya. (mdk/rnd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban anggota Satgas Pamtas Mobile Yon 7 Marinir TNI-AL bernama Pratu Agung Pramudi Laksono
Baca SelengkapnyaKepolisian memburu para pelaku. Tidak kurang dari sepuluh pemuda yang diduga sebagai pelaku berhasil ditangkap.
Baca SelengkapnyaAnggiat enggan untuk menjelaskan lebih lanjut soal kronologi dari kasus pengeroyokan ini.
Baca SelengkapnyaTawuran yang melibatkan antardua kelompok kembali memakan korban.
Baca SelengkapnyaLemparan batu mengenai kening dan pipi Serd STV hingga memar dan dibawa ke rumah sakit.
Baca SelengkapnyaBentrokan antar warga pecah di sekitar Kompleks Perumahan Pemda, Kabupaten Maluku Tenggara, Selasa (20/2) malam.
Baca SelengkapnyaKorban AP dikeroyok di sebuah indekos di Kelurahan Oesapa Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang
Baca SelengkapnyaAnggota TNI bernama Sersan Mayor Suprayito jadi korban pengeroyokan.
Baca SelengkapnyaKejadian itu dipicu karena salah paham antara prajurit TNI dengan personel Polri.
Baca SelengkapnyaViral aksi pemukulan di jalan oleh pria yang ngaku-ngaku sebagai anggota Kopassus.
Baca SelengkapnyaSeorang anggota TNI jadi korban pengeroyokan oleh sekelompok orang tidak dikenal (OTK
Baca SelengkapnyaBentrokan dua kelompok warga di di Kompleks Perumahan Pemda, Maluku Tenggara menyebabkan satu pelajar tewas.
Baca Selengkapnya