Terjaring di Tempat Hiburan Malam, 5 Anggota DPRD Labuhanbatu Utara Positif Narkoba
Merdeka.com - Lima anggota DPRD Labuhanbatu Utara terjaring razia Satgas Covid-19 di sebuah tempat hiburan malam yang ada di Kabupaten Asahan, Sumatera Utara (Sumut), sekitar pukul 01.00 WIB, Sabtu (7/8). Kapolres Asahan, AKBP Putu Yudha Prawira, membenarkan lima orang orang yang terjaring razia merupakan anggota DPRD Labuhanbatu.
"Iya benar ada diamankan beberapa orang, oknum anggota DPRD Labuhanbatu Utara oleh Satgas Covid-19 di salah satu tempat hiburan malam di Kota Kisaran," ucapnya.
Namun, polisi enggan memerinci identitas lima anggota DPRD Labuhanbatu Utara tersebut. Saat ini polisi masih melakukan pemeriksaan terhadap lima orang itu.
-
Siapa saja yang diperiksa polisi? Hari ini, tiga saksi diperiksa unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan, Jumat (23/2).
-
Siapa yang diperiksa oleh KPK? Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej rampung menjalani pemeriksaan penyidik KPK, Senin (4/12).
-
Kenapa Bupati Labuhanbatu ditangkap KPK? KPK telah menahan Bupati Labuhanbatu Erick Adtrada Ritonga sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap proyek pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.
-
Kenapa KPK OTT Bupati Labuhanbatu? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan Bupati Labuhanbatu Erick Adtrada Ritonga setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap proyek pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.
-
Siapa yang diperiksa KPK? Mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), Hanan Supangkat akhirnya terlihat batang hidungnya ke gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/3) kemarin.
Sementara, Kasat Narkoba Polres Asahan, AKP Nasri Ginting, mengatakan pihaknya menemukan narkoba jenis ekstasi pada saat mengamankan lima anggota DPRD Labuhanbatu Utara itu.
Lima anggota DPRD Labuhanbatu Utara yang terjaring razia itu juga dinyatakan positif menggunakan narkoba usai dilakukan tes urine.
"Kelimanya positif," ucapnya.
Seperti diketahui, lima anggota DPRD Labuhanbatu Utara itu diamankan bersama 12 orang lainnya di sebuah tempat hiburan malam di Kota Kisaran. Dari 17 orang itu, 9 perempuan juga turut diboyong polisi.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bidang Propam Polda Metro Jaya tengah memeriksa kelima anggotanya yang kedapatan menggunakan narkotika di wilayah Cimanggis, Depok.
Baca SelengkapnyaPolisi akan terus melakukan penyidikan dan melakukan pengembangan perkara.
Baca SelengkapnyaAtas kejadian tersebut, Ketua DPRD Sementara Kepulauan Mentawai Ibrani Sababalatturun prihatin dan meminta maaf kepada seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaLima personel Ditresnarkoba Polda Metro Jaya dan Satres Narkoba Polres Metro Jakarta Timur ditangkap di Depok karena diduga menyalahgunakan narkoba.
Baca SelengkapnyaSaat ini kepolisian tengah mendalami asal muasal narkoba yang didapatkan oleh keempat pelaku.
Baca SelengkapnyaPenangkapan dilakukan di dalam room 9 JW Club & Karaoke, Kota Surabaya.
Baca SelengkapnyaMenurut Poengky, pemeriksaan terhadap para atasan dari kelima anggota polisi yang diduga terlibat dalam kasus narkoba harus dilakukan.
Baca SelengkapnyaDua di antara lima anggota Polri, yang ditangkap karena diduga menggunakan narkoba di Depok ternyata kakak beradik.
Baca SelengkapnyaSanksi tegas yang pantas bagi anggota Polri terlibat narkoba adalah dipecat
Baca Selengkapnya4 Polisi Narkoba Gunakan Sabu Tak Dipidana, Jalani Rehab karena Dinyatakan Pengguna
Baca SelengkapnyaPolda Jateng memastikan Kapolda bakal menindak tegas anggota terlibat narkoba.
Baca SelengkapnyaPolisi mengamankan barang bukti delapan mobil dengan pelat palsu serta 25 kartu tanda anggota DPR.
Baca Selengkapnya