Terjaring OTT, Bupati Pakpak Bharat Remigo Yolanda Tiba di Gedung KPK
Merdeka.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menangkap kepala daerah dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) pada Minggu (18/11) dini hari. Kali ini yang terjaring OTT adalah Bupati Pakpak Bharat, Sumatera Utara (Sumut), Remigo Yolanda Berutu. Remigo ditangkap di Medan bersama beberapa orang lainnya.
Dari Medan, Remigo diterbangkan ke Jakarta sekitar pukul 11.00 WIB. Remigo tiba di Gedung KPK Merah Putih, Kuningan, Jakarta Selatan sekitar pukul 14.30 WIB.
Mengenakan celana jins biru dan jaket biru, Remigo langsung memasuki Gedung KPK dan dibawa ke lantai atas di ruang penyidik. Dia menolak berkomentar terkait operasi penangkapannya. Dia hanya mengangkat tangan pertanda menolak menjawab pertanyaan para wartawan.
-
Siapa yang ditangkap KPK? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan Bupati Labuhanbatu Erick Adtrada Ritonga setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap proyek pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.
-
Siapa yang diperiksa KPK? Mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), Hanan Supangkat akhirnya terlihat batang hidungnya ke gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/3) kemarin.
-
Bagaimana KKB ditangkap? 'Yang perlu diketahui oleh masyarakat adalah, kenapa Devianus Kagoya dianiaya oleh atau tindak kekerasan dilakukan kepada dirinya adalah bahwa Devianus Kogoya itu tertangkap pasca patroli aparat keamanan TNI - Polri,' kata Kristomei.
-
Kenapa polisi ini disekap? 'Kejadian itu berawal dari rasa sakit hati pelaku AI terhadap istri korban. Karena telah memberitahukan tempat tinggal dan alamat bekerja tersangka terhadap orang yang mencarinya,' ujar Kasat Reskrim Polrestro Tangerang, Rabu (8/11). Kemudian, AI menceritakan hal ini kepada N dan S dan disepakati oleh para pelaku untuk melakukan tindakan percobaan pembunuhan terhadap korban.
-
Siapa yang diperiksa oleh KPK? Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej rampung menjalani pemeriksaan penyidik KPK, Senin (4/12).
Sebelumnya Ketua KPK, Agus Rahardjo membenarkan adanya OTT di Sumut. Agus menyebut selain Bupati Pakpak Bharat, pihaknya juga mengamankan lima orang lainnya yang berasal dari unsur pejabat setempat, ASN, dan swasta.
"Dua orang diamankan di Jakarta dan empat orang di Medan," sebutnya. KPK dijadwalkan menggelar konferensi pers terkait OTT ini pada sore nanti.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pada saat ditangkap Rohidin kedapatan memakai seragam polisi lalulintas (Polantas) dan viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaRicky Ham Pagawak Dorong Staf JPU KPK gara-gara masalah sepele ini.
Baca SelengkapnyaSekitar selama satu jam berada di ruang penyidik, Bambang Pacul keluar dari Mabes Polri.
Baca SelengkapnyaKPK melakukan operasi tangkap tangan (OTT) Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah. Rohidin diduga terlibat kasus dugaan pemerasan dan gratifikasi untuk pendanaan Pi
Baca SelengkapnyaKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dikabarkan kembali melakukan operasi tangkap tangan (OTT). Kali ini, petugas KPK melakukan OTT di Bondowoso, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaGedung Sekretariat DPR RI digeledah penyidik Komisi Pemberantaran Korupsi (KPK) pada Selasa (30/4) sore.
Baca Selengkapnya