Terjaring Razia, 13 Terapis Panti Pijat di Tangerang Direhabilitasi ke Panti Sosial
Merdeka.com - Sebanyak 13 terapis panti pijat plus-plus dengan nama 'Cats Massage and Bar' yang beralamat di Ruko Golden Boulevard BSD, Kota Tangerang Selatan. Direhabilitasi ke Panti sosial Mulya Jaya, Pasar Rebo, Jakarta Timur.
"Semuanya kami serahkan ke Dinas sosial Kota Tangsel," kata Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) satpol PP Kota Tangsel, Muksin Al Fachri, Rabu (26/6).
Sementara Kepala Seksi Rehabilitasi Sosial dan Tunasusila Dinas Sosial Kota Tangsel, Hadiana menjelaskan, belasan terapis yang tertangkap tangan itu, selanjutnya akan menjalani proses rehabilitasi selama 2 bulan di panti sosial Mulya Jaya, Pasar Rebo.
-
Kenapa perempuan pemilik warung itu menjadi tukang pijat? Perempuan yang tidak diketahui namanya itu kerap berdoa agar diberi kekuatan untuk selalu mencari nafkah demi keluarga. Terutama anaknya yang sedang menempuh pendidikan tinggi di Yogyakarta.'Anak saya juga kuliah di situ, di Jogja. Sekarang semester akhir, makanya saya ada di sini itu karena ya butuh biaya,' ucap perempuan tersebut.
-
Siapa yang dibantu oleh perempuan tukang pijat tersebut? Perempuan yang tidak diketahui namanya itu kerap berdoa agar diberi kekuatan untuk selalu mencari nafkah demi keluarga. Terutama anaknya yang sedang menempuh pendidikan tinggi di Yogyakarta.'Anak saya juga kuliah di situ, di Jogja. Sekarang semester akhir, makanya saya ada di sini itu karena ya butuh biaya,' ucap perempuan tersebut.
-
Di mana pengamen badut di Kota Serang sering mangkal? Terik di siang itu tak diindahkan beberapa pengamen berkostum badut di kawasan lampu merah, Jalan Bhayangkara, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang.
-
Apa tempat terapi di rumah Komeng? Melalui sebuah video yang diunggah oleh laman X @maman1965, kita dibawa masuk ke sudut rumah Komeng yang ternyata menjadi tempat terapi bagi anak-anak penderita Cerebral Palsy.
-
Siapa yang memberikan pijat refleksi? Sehari-hari, pria 80 tahun ini memberikan layanan pijat refleksi di pinggir Sungai Cisadane, Jalan Kalipasir, Kota Tangerang.
-
Kenapa Komeng mendirikan tempat terapi? Cantika, yang terlahir sebagai anak berkebutuhan khusus, meninggalkan sebuah permintaan kepada sang ayah untuk membantu anak-anak penderita Cerebral Palsy.
Selama di panti, lanjutnya, wanita penjaja seks ini, akan mendapat pelatihan dan pembekalan agar memiliki keterampilan lain, setelah keluar dari panti.
"Kita lakukan rehabilitasi sosial bagi mereka yang sebagai korban dalam pelaksanaannya include bimbingan mental, rohani, pendidikan dan pelatihan termasuk keluar dari situ dapat tool kit," kata Hadiana dikonfirmasi.
Lebih jauh, Hadiana menjelaskan, meski hanya tiga terapis wanita yang tertangkap tangan sedang bercumbu. Namun seluruh terapis Cats mendapat program rehabilitasi.
"Semua (direhabilitasi), kalau sample hanya tiga, semua sama intinya pada tindakan seksual," kata dia.
Sementara seorang wanita asal Lampung, yang bekerja di tempat itu, mengaku tidak mengetahui akan dipekerjakan sebagai penjaja seks komersil.
Wanita berinisial F ini, mengaku mendaftarkan diri bekerja di Cats Massage and Bar, lewat media sosial.
"Masuk dari medsos, tulisannya penyalur PRT (Pembantu Rumah Tangga)," bilang dia.
Dari penuturannya, tempat pijat esek-esek itu, diketahui baru beroperasi selama satu minggu. Dirinya juga mengaku kapok dengan pekerjaan yang baru dia jalan itu.
"Baru seminggu bekerja, kemarin dijanjikan dapat gaji Rp10 juta sampai Rp30 juta, tapi minggu ini belum ada bayaran sama sekali. Kapok kerja begini," kata dia.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sementara itu, satu pelaku berinisial YS kini masih berstatus buronan.
Baca SelengkapnyaPelaku awalnya niat untuk memijat korban, namun ternyata dia terangsang dan melakukan pemerkosaan.
Baca SelengkapnyaDalam penggerebekan spa tersebut seorang manajer dari spa itu sudah ditetapkan menjadi tersangka
Baca SelengkapnyaSaat ini 12 anak penghuni panti asuhan sedang menunggu hasil tes kesehatan dan konseling psikis.
Baca SelengkapnyaSK yang bekerja di dalam gang yang bangunannya tengah dirobohkan itu disebut 'anak dalam'.
Baca SelengkapnyaSeorang terapis perempuan melakukan penipuan dan penggelapan melalui aplikasi michat dengan kedok melayani jasa terapi pijat panggilan.
Baca SelengkapnyaKasus ini dilaporkan pada Juli lalu, namun baru diproses bulan Oktober ini.
Baca SelengkapnyaDua wanita asal Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat (Sumbar), ditangkap polisi. Mereka diduga terlibat tindak pidana perdagangan orang (TPPO) antarnegara.
Baca SelengkapnyaS terseret kasus dugaan praktik prostitusi di Flame Spa di Jalan Batu Belig, Kerobokan, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bal
Baca SelengkapnyaSebelum dilakukan penangkapan, pelaku rupanya sudah kerap kali berpindah-pindah tempat.
Baca SelengkapnyaSelanjutnya mereka akan dibawa ke tempat rehabilitasi untuk mendapat pembinaan di wilayah Cirebon.
Baca Selengkapnya