Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Terjaring razia kostrad, Ivan Haz diserahkan ke Polda Metro Jaya

Terjaring razia kostrad, Ivan Haz diserahkan ke Polda Metro Jaya Ivan Haz (tengah). ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Kepala Badan Narkotika Nasional Komjen Budi Waseso mengatakan sebanyak sembilan orang yang terjaring razia narkoba di komplek Kostrad, Tanah Kusir, Minggu (21/2) lalu, telah diserahkan ke Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya. Termasuk Anggota DPR, Ivan Haz juga ikut digelandang.

"Semua yang sipil telah diserahkan ke Polda Metro Jaya untuk diusut pidananya. BNN DKI hanya mengurusi penyelidikan laboratorium," kata Budi saat dihubungi wartawan, Jakarta, Kamis (25/2).

Selain sembilan orang sipil, dalam operasi itu lima anggota polri juga ikut diamankan Tim Yonintel Kostrad dan Pom Kostrad Asintel Kaskostrad. Namun, kelimanya ditangani Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Metro Jaya.

Sementara, 19 anggota TNI yang diduga terlibat dalam kasus bisnis barang haram itu tetap diusut dan tengah diperiksa Polisi Militer (POM) Kostrad. 19 anggota TNI tersebut dipastikan akan dijerat untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Kendati begitu, Budi belum mau membeberkan hasil dari pemeriksaan sementara. Mantan Bareskrim Polri ini enggan mengungkap jika semua pihak positif mengonsumsi narkoba.

"Lihat saja nanti hasilnya di BNNP DKI," tandas dia.

Sebelumnya, Tim Yonintel Kostrad dan Pom Kostrad Asintel Kaskostrad melakukan penggerebekan di komplek Kostrad, Tanah Kusir, Minggu malam yang lalu. Dari operasi itu, terungkap adanya peredaran narkoba yang dilakukan aparat negara dan melibatkan putra dari mantan Wakil Presiden Hamzah Haz yakni Ivan Haz.‎

Kapolri Jenderal Badrodin Haiti mengungkapkan sebanyak 33 orang telah diamankan dalam penggerebekan tersebut. Mereka di antaranya, 19 anggota TNI, 5 anggota polisi dan 9 warga sipil, salah satunya Ivan Haz yang merupakan politikus PPP.

"Tidak mungkin ada di tempat itu, cuma, di daftar pembelian itu ada nama-nama itu (termasuk Ivan Haz)," ujar Badrodin beberapa waktu lalu.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Diduga Libatkan 3 Prajurit TNI, Ratusan Barang Bukti Curanmor di Gudbalkir Pusziad Dipindah ke Polda Metro
Diduga Libatkan 3 Prajurit TNI, Ratusan Barang Bukti Curanmor di Gudbalkir Pusziad Dipindah ke Polda Metro

Dari hasil penyidikan terkuak kalau EL dibantu Kopda AS menjadikan Markas Gudbalkir Pusziad di Buduran sebagai lokasi penampungan kendaraan curian di Sidoarjo.

Baca Selengkapnya
IPW: Tersangka Dibebaskan Usai TNI Geruduk Polrestabes Medan
IPW: Tersangka Dibebaskan Usai TNI Geruduk Polrestabes Medan

Menurut Dedi kedatangan mereka ke Polrestabes Medan telah sesuai prosedur.

Baca Selengkapnya
3 Anggota TNI Diperiksa Buntut Penggelapan Ratusan Ranmor di Sidoarjo, Selain Kopda AS Ada Mayor
3 Anggota TNI Diperiksa Buntut Penggelapan Ratusan Ranmor di Sidoarjo, Selain Kopda AS Ada Mayor

Markas Gudbalkir Pusziad di Buduran dijadikan sebagai lokasi penampungan kendaraan curian di Sidoarjo, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya